Setelah fenomena museum date dan perpustakaan date menjadi tren, kini giliran mountain date yang semakin populer, terutama di kalangan anak muda yang gemar menjelajahi alam terbuka.
Namun, tahukah Anda apa sebenarnya mountain date itu? Sederhananya, mountain date adalah aktivitas berkencan dengan mendaki gunung bersama pasangan. Meskipun demikian, banyak juga yang menikmati mountain date bersama teman dan keluarga.
Seperti halnya pendakian gunung pada umumnya, mountain date bukanlah kegiatan yang bisa dilakukan tanpa persiapan. Persiapan matang sangat diperlukan, bukan hanya dari segi fisik, tetapi juga logistik.
Inti dari mountain date adalah menghabiskan waktu berkualitas bersama orang terkasih setelah disibukkan dengan rutinitas masing-masing. Jangan sampai ketidaksiapan justru merusak suasana yang seharusnya menyenangkan.
Agar mountain date Anda sukses dan berkesan, simak beberapa tips berikut ini!
Samakan Niat Sebelum Memulai Mountain Date
Aktivitas di alam bebas memiliki risiko tersendiri, sehingga diperlukan niat yang kuat untuk melaksanakannya. Terlebih lagi, mendaki bersama pasangan, teman, atau keluarga berarti menyatukan orang-orang dengan karakter yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memiliki tekad yang sama.
Niat ini juga akan memengaruhi tujuan dan waktu pelaksanaan mountain date. Setelah semua sepakat, segera tentukan destinasi mountain date Anda.
Jika pasangan Anda memiliki hobi mendaki gunung dan terbiasa dengan kegiatan tersebut, tidak masalah jika memilih gunung dengan medan yang cukup menantang. Namun, jika Anda berdua masih pemula, sebaiknya pilih bukit yang tidak terlalu tinggi dan curam untuk pengalaman pertama.
Sesuaikan Waktu dan Tujuan Mountain Date
Dalam menentukan tujuan dan waktu mountain date, pertimbangkan faktor cuaca, anggaran, dan tingkat kesulitan rute pendakian. Hindari musim yang kurang bersahabat seperti musim hujan atau musim kemarau dengan panas yang ekstrem.
Sesuaikan juga dengan anggaran yang tersedia. Tujuan utama adalah mempererat hubungan dengan pasangan, teman, atau keluarga, bukan untuk pamer atau flexing.
Sebelum memutuskan, lakukan riset tentang destinasi mountain date melalui testimoni di media sosial. Hal ini akan membantu Anda memperkirakan tingkat kesulitan rute pendakian. Jika terlalu curam atau berat, cari alternatif lain yang lebih ramah untuk kondisi fisik Anda.
Latihan Fisik Sebelum Mountain Date Sangat Dianjurkan
Mountain date adalah aktivitas fisik yang membutuhkan kondisi fisik yang prima. Latih persendian dan tingkatkan kapasitas pernapasan agar tidak mudah lelah saat mendaki.
Lakukan olahraga ringan seperti jogging atau berenang secara teratur untuk mempersiapkan tubuh dan mengurangi risiko cedera.
Pendaki gunung seringkali mengalami sesak napas, jantung berdebar kencang, dan nyeri sendi lutut. Jangan remehkan pentingnya olahraga sebelum merencanakan mountain date.
Persiapan Logistik: Dari Pakaian Hingga Makanan
Pilih pakaian yang nyaman dan sesuai untuk mountain date, seperti pakaian yang menyerap keringat, tidak terlalu terbuka, dan elastis untuk memudahkan pergerakan. Usahakan mengenakan pakaian lengan panjang untuk melindungi kulit dari goresan tanaman.
Jangan lupa siapkan topi, jaket, jas hujan, sepatu atau sandal gunung, serta kacamata dan sarung tangan jika diperlukan.
Logistik makanan juga sangat penting. Bawalah makanan bergizi dan berserat sebagai bekal selama mountain date. Jika Anda hanya melakukan pendakian singkat (tektok), bawalah bekal secukupnya saja.
Namun, jika Anda berencana untuk berkemah, siapkan bekal makanan yang mudah diolah. Selain itu, perlengkapan seperti tenda, matras, sleeping bag, dan kompor juga wajib dibawa.
Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah obat-obatan pribadi. Dalam kegiatan di alam, segala kemungkinan bisa terjadi, jadi persiapkanlah diri dengan baik.
Jangan biarkan mountain date Anda menjadi pengalaman yang mengecewakan. Persiapkan segala sesuatunya dengan matang agar momen kebersamaan Anda menjadi tak terlupakan.
