Nikmati Sensasi Hiking Ringan dengan Pemandangan Merapi Memukau di Plunyon Kalikuning

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akhir pekan lalu, saya mendapatkan sebuah pengalaman sederhana, namun membekas di hati: pendakian singkat ke Plunyon Kalikuning, di kawasan Kaliurang, Yogyakarta. Semua berawal dari ajakan dadakan seorang teman yang mengirim pesan singkat pada malam sebelumnya.

Ia bertanya, “Besok Sabtu pagi, mau ikut ke Plunyon? Kita mendaki ringan sambil menikmati panorama Merapi.”

Karena belum memiliki rencana apapun untuk akhir pekan, saya langsung menjawab, “Tentu saja, ayo!” Tanpa ragu, kami sepakat untuk berangkat keesokan harinya.

Keesokan paginya, sekitar pukul 05.00, saya dan teman sudah siap dan meninggalkan tempat tinggal. Jalanan masih lengang, dan udara terasa sejuk, ciri khas pagi hari di wilayah utara Yogyakarta. Tujuan kami adalah Plunyon Kalikuning, sebuah destinasi alam yang cukup populer, namun tetap mempertahankan keasrian dan ketenangannya, terutama jika dikunjungi pada pagi buta.

Kami tiba di lokasi tepat pukul 06.00. Uniknya, saat itu hanya ada kami berdua dan satu mobil pengunjung lain yang sudah terparkir. Bisa dibilang, kami menjadi salah satu pengunjung pertama di pagi itu. Teman saya sempat bertanya dengan ragu, “Apakah sudah buka?”

Saya menjawab, “Sepertinya sudah, karena seringkali ada yang datang sangat pagi ke sini.”

Kami pun berjalan menuju loket masuk. Ternyata benar, loket masih tertutup rapat. Namun, di sampingnya terdapat sebuah pintu kecil, kemungkinan besar jalur khusus bagi warga sekitar yang biasa melewatinya untuk mencari rumput atau menuju ladang. Kami memutuskan untuk masuk melalui jalur tersebut.

Begitu memasuki area Plunyon, kami langsung disuguhi pemandangan yang memukau. Gunung Merapi tampak begitu agung di bawah langit yang cerah, dengan sinar mentari pagi yang perlahan menyinari lerengnya. Pemandangan terhampar jelas, seolah Merapi menyambut kedatangan kami. Udara segar, bebas polusi, dan suasana yang masih sepi, membuat kami merasa seolah tempat itu hanya milik kami berdua.

Baca Juga :  Psikopat Romantis: Menelisik Riwayat Joe Goldberg dari Serial "You" dan Relevansinya dengan "The Sane Society"

Tanpa ragu, kamera langsung dikeluarkan. Kami berdua segera berfoto, mengambil berbagai sudut dengan latar belakang Merapi yang sangat indah. Rasanya seperti berada di wallpaper Windows versi alam Indonesia.

Setelah puas berpose dan menikmati pemandangan dari titik utama, kami melanjutkan perjalanan menyusuri jalan setapak menuju sungai. Jalannya tidak terlalu sulit, hanya berjalan santai. Suara gemericik air mulai terdengar perlahan, membangkitkan semangat kami.

Setibanya di sungai, kami terpukau… Airnya sangat jernih! Segar, dingin, dan menggoda untuk segera menceburkan diri. Namun, karena masih pagi dan udara terasa dingin, kami memilih untuk bermain air sambil mencelupkan kaki, berfoto, dan menikmati suasana. Bebatuan di sekitar sungai juga berukuran besar dan memiliki bentuk yang unik, menjadikannya spot foto alami yang menarik.

Rasa penasaran kami belum sepenuhnya terpuaskan. Kami ingin tahu, seperti apa ujung sungai ini? Maka, kami melanjutkan pendakian, menyusuri aliran sungai. Jalur semakin menanjak, namun tidak terasa berat karena udara yang sejuk dan pemandangan yang memanjakan mata. Di beberapa titik, Merapi kembali terlihat dari balik pepohonan, dan lagi-lagi membuat kami berhenti untuk mengabadikan momen.

Sepanjang perjalanan, kami juga menjumpai beberapa warga lokal yang sedang sibuk memotong dan mengumpulkan rumput. Ternyata, area tersebut memang kaya akan rumput besar dan subur, cocok untuk pakan ternak. Pemandangan ini membuat suasana terasa lebih hidup, bukan sekadar tempat wisata, tetapi juga tempat yang benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Baca Juga :  "Working Man": Film Aksi Brutal dengan Sentuhan Jason Statham?

Setelah puas menjelajah, bermain air, berfoto, dan bersantai menikmati pagi, kami memutuskan untuk kembali. Perut mulai terasa lapar, dan matahari semakin tinggi. Namun, anehnya, selama perjalanan pulang, kami sama sekali tidak merasa lelah. Mungkin karena sepanjang perjalanan kami disuguhi pemandangan hijau, suara alam, dan hawa sejuk khas kaki gunung.

Sejujurnya, pendakian ke Plunyon Kalikuning bukanlah tipe perjalanan ekstrem yang menguras tenaga atau memerlukan persiapan khusus. Justru karena itulah, pengalaman ini terasa begitu menyenangkan. Ringan, santai, namun tetap memuaskan. Sangat cocok bagi Anda yang ingin sejenak melepaskan diri dari aktivitas padat atau sekadar mencari udara segar tanpa harus pergi ke tempat yang terlalu jauh.

Bagi saya pribadi, momen seperti ini menjadi pengingat bahwa keindahan alam itu dekat, terjangkau, dan sangat menenangkan. Cukup bangun sedikit lebih awal, dan ajak seorang teman. Alam akan menyambut kita dengan segala keindahannya.

Jadi, jika Anda ingin mencari pengalaman healing ringan di sekitar Jogja, cobalah berkunjung ke Plunyon Kalikuning. Datanglah pagi-pagi, bawa kamera, dan bersiaplah untuk jatuh cinta pada Merapi yang menawan dan kedamaian alam yang mempesona.

Siap mencobanya di akhir pekan mendatang?

Berita Terkait

Hotel Santika Premiere Cibadak-Sukabumi Resmi Dibuka untuk Wisatawan
Promosi Wisata Balearic via Influencer: Efektifkah Mendatangkan Turis?
Liburan Mudah: Bayar Tiket Danau Tambing Kini Bisa Pakai QRIS!
Panduan Lengkap: Itinerary Muslim Friendly ke Osaka Kyoto 5 Hari Hemat
Promo Seru MeiNyebur: Liburan Asyik di Bugis Waterpark!
Pesona Sabana Hijau Indonesia: Destinasi Wisata Alam yang Menyegarkan Mata
Pesona Wisata Air Klaten: Bekas Saluran Belanda, 1 Jam dari Solo
Jelajah Alam Indah Jeneponto: Petualangan Naik Jip Keluarga, Dekat dari Makassar

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 03:09 WIB

Hotel Santika Premiere Cibadak-Sukabumi Resmi Dibuka untuk Wisatawan

Selasa, 20 Mei 2025 - 23:37 WIB

Promosi Wisata Balearic via Influencer: Efektifkah Mendatangkan Turis?

Selasa, 20 Mei 2025 - 23:20 WIB

Liburan Mudah: Bayar Tiket Danau Tambing Kini Bisa Pakai QRIS!

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:24 WIB

Panduan Lengkap: Itinerary Muslim Friendly ke Osaka Kyoto 5 Hari Hemat

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:56 WIB

Nikmati Sensasi Hiking Ringan dengan Pemandangan Merapi Memukau di Plunyon Kalikuning

Berita Terbaru

technology

Samsung Siapkan One UI 8 Lebih Cepat: Bocoran Fitur Terbaru!

Rabu, 21 Mei 2025 - 03:28 WIB