Wisata Nusantara Melonjak 12,71 Persen: Momentum Kebangkitan Pariwisata Indonesia

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 29 Mei 2025 - 16:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – JAKARTA — Sektor pariwisata Nusantara menunjukkan tren positif di awal tahun 2025. Data terkini dari Kementerian Pariwisata mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan signifikan pada angka perjalanan wisatawan domestik. Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat 282,41 juta perjalanan, menandai lonjakan sebesar 12,71 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2024. Kabar baik ini diumumkan melalui siaran pers yang dirilis di Jakarta, Kamis (29/5/2025), yang juga menyoroti peningkatan sebesar 12,61 persen pada bulan Maret 2025 saja, mencapai 88,91 juta perjalanan.

Di sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya dinamika dalam perjalanan wisatawan Indonesia ke mancanegara. Selama bulan Maret 2025, tercatat 582 ribu perjalanan ke luar negeri, menunjukkan penurunan sebesar 15,92 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Namun, jika dilihat secara keseluruhan, sepanjang kuartal pertama tahun 2025, total perjalanan wisatawan Indonesia ke luar negeri mencapai 2,33 juta, mengalami kenaikan sebesar 6,55 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Meskipun ada peningkatan dibandingkan periode sebelumnya, jumlah perjalanan wisatawan Indonesia ke luar negeri pada kuartal pertama 2025 masih berada di bawah angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Baca Juga :  3 Fakta Crevasse, Celah Gletser yang Ditakuti Pendaki Gunung Es

Kementerian Pariwisata mencatat bahwa kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada kuartal pertama 2025 mencapai total 2,74 juta perjalanan, menunjukkan pertumbuhan sebesar 7,83 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.

Namun demikian, data pada bulan Maret 2025 menunjukkan sedikit penurunan. Kunjungan wisatawan mancanegara pada bulan tersebut tercatat sebanyak 841,03 ribu kunjungan, turun 2,18 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 859,80 ribu kunjungan.

Menyadari potensi yang ada, Kementerian Pariwisata terus berupaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, terutama dengan mempromosikan destinasi wisata di luar Pulau Jawa dan mengembangkan paket wisata yang disesuaikan dengan preferensi pasar.

Selain itu, pemerintah aktif menjalankan Gerakan Wisata Bersih sebagai upaya untuk meningkatkan kebersihan di berbagai daerah wisata, dengan tujuan memberikan pengalaman yang lebih nyaman dan menyenangkan bagi para wisatawan.

Hingga tanggal 7 Mei 2025, Gerakan Wisata Bersih telah berhasil dilaksanakan di delapan destinasi wisata yang tersebar di lima provinsi, dengan partisipasi lebih dari 5.600 peserta yang berhasil mengumpulkan lebih dari 18,1 ton sampah.

Baca Juga :  Anyer: 4 Wisata Alam Ramah Anak, Liburan Keluarga Istimewa

Kementerian Pariwisata juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Koperasi untuk mengembangkan usaha pariwisata yang berbasis masyarakat di desa-desa wisata. Proyek percontohan Koperasi Merah Putih akan diimplementasikan di 17 desa wisata dan kemudian diperluas ke 291 desa wisata yang menerima Anugerah Desa Wisata Indonesia, serta lokasi Kampanye Sadar Wisata.

Upaya promosi daerah tujuan wisata Indonesia juga dilakukan secara gencar kepada wisatawan mancanegara melalui berbagai ajang internasional. Salah satunya adalah partisipasi Indonesia dalam Arabian Travel Market (ATM) Dubai yang berlangsung dari tanggal 28 April hingga 1 Mei 2025, dengan tujuan mempromosikan pariwisata Indonesia ke pasar Timur Tengah.

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, dalam pemaparan capaian dan arah pengembangan pariwisata Indonesia pada hari Rabu (28/5/2025), menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor.

“Kolaborasi yang erat, sinergi lintas sektor, dan komitmen bersama sangat diperlukan untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi yang berkelanjutan, inklusif, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata Widiyanti.

Berita Terkait

Jepang Hemat Bujet: Kapan Waktu Terbaik Liburan Murah?
Tiket Pesawat Gratis JAL Domestik: Panduan Lengkap Traveler!
Mendaki Gunung Pangradinan, Sabana di Bandung dengan Jalur Menantang
5 Tempat Wisata di Kuansing yang Menarik Dikunjungi Sambil Nonton Pacu Jalur
Hotel di Jepang Sediakan Tempat Tidur dan Jubah Mandi untuk Boneka
8 Rekomendasi Tempat Wisata Pemandian Air Panas Terdekat dari Jakarta
5 Fakta Unik Great Barrier Reef, Surga Laut Terbesar di Dunia
Surabaya Barat: 5 Tempat Piknik Hemat Keluarga, Dijamin Seru!

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 23:35 WIB

Jepang Hemat Bujet: Kapan Waktu Terbaik Liburan Murah?

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:53 WIB

Tiket Pesawat Gratis JAL Domestik: Panduan Lengkap Traveler!

Jumat, 18 Juli 2025 - 10:28 WIB

Mendaki Gunung Pangradinan, Sabana di Bandung dengan Jalur Menantang

Jumat, 18 Juli 2025 - 10:04 WIB

5 Tempat Wisata di Kuansing yang Menarik Dikunjungi Sambil Nonton Pacu Jalur

Jumat, 18 Juli 2025 - 08:47 WIB

Hotel di Jepang Sediakan Tempat Tidur dan Jubah Mandi untuk Boneka

Berita Terbaru

finance

Tom Lembong: Negara Rugi Rp 194,7 Miliar, Kata Hakim!

Sabtu, 19 Jul 2025 - 00:11 WIB

entertainment

Netflix: 10 Film & Serial Spionase Terbaik, Bikin Deg-degan!

Jumat, 18 Jul 2025 - 23:59 WIB

travel

Jepang Hemat Bujet: Kapan Waktu Terbaik Liburan Murah?

Jumat, 18 Jul 2025 - 23:35 WIB

Uncategorized

Vonis Tom Lembong, Pengacara: Bahaya! Menteri Lain Bisa Kena

Jumat, 18 Jul 2025 - 22:47 WIB