Wisata Non-Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara, Kenapa?

- Penulis

Rabu, 12 Februari 2025 - 08:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Destinasi wisata non-pendakian di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditutup sementara dari Senin (10/2/2025) sampai waktu yang belum ditentukan. 

“Penutupan dilakukan terhitung mulai tanggal 10 Februari 2025 sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” ucap Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Yarman, dikutip dari Antara, Selasa (11/2/2025).

  • Jalur Pendakian Gunung Rinjani DItutup 3 Bulan mulai 1 Januari 2025
  • Tiket Pendakian Gunung Rinjani hanya Bisa Dipesan sampai 25 Desember 2024, Kenapa?

Penutupan tersebut berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok. Cuaca ekstrem disebut sedang terjadi di wilayah NTB akibat Bibit Siklon Tropis Invest 96S.

Baca Juga :  PIK Mendunia: Promosi Wisata di Korea, Pantai Indah Kapuk Bersinar

“Aktivitas gelombang atmosfer ekuatorial rossby, dan monsun Asia sehingga perlu mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, angin kencang serta potensi dampak bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang,” jelas Yarman.

Selain itu, penutupan tersebut juga bertujuan memulihkan ekosistem di wilayah Taman Nasional Gunung Rinjani.

  • Air Terjun Tiu Kelep Lombok Utara Keindahan Alam Kaki Gunung Rinjani
  • Harga Tiket Masuk TN Gunung Rinjani 2024, Naik Jadi Rp 20.000

Destinasi wisata alam non-pendakian yang ditutup

Berikut sejumlah destinasi wisata alam non-pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani yang ditutup sementara:

  • Air Terjun Jeruk Manis di Desa Jeruk Manis
  • Gunung Kukus di Desa Jurit Baru
  • Air Terjun Mayung Polak di Desa Timbanuh
  • Tangkok Adeng di Desa Lenek Duren
  • Bornong Bike Park di Desa Aik Prapa
  • Bukit Malang via Tombong Rebo di Desa Bebidas
  • Pemandian Sebau di Desa Sapit
  • Savana Propok di Desa Sebidas
  • Bukit Gedong di Desa Bebidas
  • Air Terjun Mangku Sakti
Baca Juga :  Ranu Regulo Tetap Buka Saat Ramadhan, Termasuk untuk Camping

“Dan jalur sepeda Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun,” tutur Yarman. 

Pelaku perjalanan dan masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada, serta mengutamakan keselamatan.

“Penutupan ini dilaksanakan untuk keselamatan bersama atau masyarakat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Liburan Mewah Hemat: Tips & Trik Anti Bokek!
Anyer: 4 Wisata Alam Ramah Anak, Liburan Keluarga Istimewa
Israel Memanas, Puluhan Ribu Wisatawan Asing Terjebak
Hong Kong, Destinasi Ramah Muslim Terbaik ke-3 di Negara Non-OKI!
Derawan: Surga Liburan, Ini Aktivitas Seru yang Wajib Dicoba!
Alas Purwo Banyuwangi: 5 Fakta Unik yang Wajib Kamu Tahu!
Liburan Hemat: Anak 6 Tahun Gratis Masuk Solo Safari!
Libur Sekolah di Sentul: Wisata Seru, Belanja Asyik!

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 20:47 WIB

Liburan Mewah Hemat: Tips & Trik Anti Bokek!

Senin, 16 Juni 2025 - 19:12 WIB

Anyer: 4 Wisata Alam Ramah Anak, Liburan Keluarga Istimewa

Senin, 16 Juni 2025 - 16:32 WIB

Israel Memanas, Puluhan Ribu Wisatawan Asing Terjebak

Senin, 16 Juni 2025 - 14:12 WIB

Hong Kong, Destinasi Ramah Muslim Terbaik ke-3 di Negara Non-OKI!

Senin, 16 Juni 2025 - 10:42 WIB

Derawan: Surga Liburan, Ini Aktivitas Seru yang Wajib Dicoba!

Berita Terbaru

finance

IHSG Terkoreksi, Investor Waspadai Geopolitik Global!

Selasa, 17 Jun 2025 - 02:22 WIB

Uncategorized

Copenhagen, Rahasia Bahagia: Senyum Tulus Ala Denmark

Selasa, 17 Jun 2025 - 02:08 WIB

technology

Samsung Z Flip6 vs iPhone 16e: Adu Spek, Harga, Pilih Mana?

Selasa, 17 Jun 2025 - 01:37 WIB