Apakah Anda seorang pencinta kucing dan ingin berwisata sambil menikmati kehadiran mereka dalam jumlah banyak? Jika iya, Pulau Aoshima di Jepang bisa menjadi destinasi impian Anda, terkenal dengan populasi kucingnya yang melimpah dan tingkah laku mereka yang menggemaskan.
Namun, perjalanan ke Jepang tentu membutuhkan biaya dan waktu. Pertanyaan yang muncul adalah, adakah alternatif serupa di Indonesia, negara yang kaya akan keanekaragaman flora dan fauna?
Kabar baiknya, Indonesia juga memiliki pulau-pulau yang dikenal sebagai “pulau kucing.” Salah satunya terletak di Pulau Sula, bagian dari Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara. Selain itu, ada juga Pulau Dea-Dea di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Meskipun menarik, perjalanan ke Pulau Sula atau Pulau Dea-Dea mungkin terasa jauh dan memakan waktu. Apakah ada pilihan yang lebih dekat, terutama bagi para pencinta kucing yang berada di Jakarta dan sekitarnya?
Jangan khawatir! Kabar baiknya, ada solusi yang lebih mudah dijangkau. Anda bisa mengunjungi salah satu pulau kecil di gugusan Kepulauan Seribu, yang termasuk dalam wilayah Provinsi Daerah Khusus Jakarta.
Tidung Kecil dan Wisata Kucing
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan Pulau Tidung Kecil sebagai destinasi wisata pulau kucing. Ini adalah tempat yang ideal bagi para *cat lovers* untuk berkunjung, berinteraksi dengan kucing-kucing lucu, dan mengekspresikan kecintaan mereka pada hewan peliharaan yang menggemaskan ini.
Menurut Plt Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Kurniawan, penetapan Pulau Tidung Kecil sebagai pulau kucing dilakukan setelah melalui survei terhadap empat pulau yang menjadi kandidat.
Keempat pulau tersebut adalah Pulau Onrust, Pulau Cipir, Pulau Rambut, dan Pulau Tidung Kecil. Setelah melalui pertimbangan dan survei yang melibatkan Animal Defenders Indonesia, pilihan akhirnya jatuh pada Pulau Tidung Kecil.
Keunggulan Pulau Tidung Kecil sebagai pulau kucing terletak pada pasir putihnya yang indah, vegetasinya yang mendukung, dan potensinya untuk menyelesaikan konflik sosial terkait kucing.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menjamin pengelolaan kehadiran kucing di pulau ini secara profesional, bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.
Tidung, kecil tapi potensi wisatanya besar
Kepulauan Seribu terdiri dari 110 pulau dengan luas total 4.745,62 km². Secara administratif, wilayah ini berstatus sebagai Kabupaten Kepulauan Seribu dan berada di bawah pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta.
Pulau Tidung sendiri terdiri dari dua bagian, yaitu Tidung Besar dan Tidung Kecil. Kedua pulau ini terhubung oleh jembatan ikonik yang dikenal sebagai Jembatan Cinta.
Meskipun Pulau Tidung Kecil hanya memiliki luas 2,5 hektare, pulau ini telah menjadi salah satu destinasi wisata populer di Kepulauan Seribu.
Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas menarik di Tidung Kecil, termasuk beberapa kegiatan favorit berikut:
1. Melompat ke laut dari Jembatan Cinta
Jembatan Cinta, yang menghubungkan Tidung Kecil dan Tidung Besar, menjadi spot favorit bagi pengunjung untuk melompat ke laut dan merasakan sensasi yang menyenangkan.
2. Bersepeda keliling pulau
Dengan luasnya yang hanya 2,5 hektare, menjelajahi Pulau Tidung Kecil dengan sepeda adalah cara yang ideal. Anda dapat menyewa sepeda dengan mudah di tempat-tempat penyewaan yang tersedia.
3. *Snorkeling*
Waktu terbaik untuk *snorkeling* di Pulau Tidung Kecil adalah di pagi hari. Saat Anda menyelam, Anda akan dikelilingi oleh berbagai jenis ikan yang cantik.
Air laut yang jernih membuat para pecinta *snorkeling* betah berlama-lama menikmati keindahan bawah laut bersama ikan-ikan yang berenang bebas.
4. Aneka *water sport*
Anda dapat mencoba berbagai fasilitas *water sport* yang tersedia, seperti *jet ski*, kano, *donut boat*, dan *banana boat*. Harga penyewaan fasilitas ini juga relatif terjangkau.
5. Berburu foto *sunset* yang cantik
Bagi Anda yang ingin mengabadikan momen-momen indah, jangan lewatkan kesempatan untuk mengambil foto *sunset* yang memukau dari atas Jembatan Cinta.
6. Belajar tentang tanaman *mangrove*
Pulau Tidung Kecil memiliki ekosistem *mangrove* yang penting dalam melindungi kawasan pantai dan ekosistem di sekitarnya.
Pengunjung dapat mempelajari ekosistem *mangrove*, termasuk budidaya penyu dan ikan. Anda bahkan bisa mengunjungi museum di Tidung Kecil untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
7. *Barbeque*
Ingin mengadakan pesta kecil-kecilan dengan nuansa pantai? Tidung Kecil adalah tempat yang tepat untuk mengadakan *barbeque* bersama orang-orang terkasih: pasangan, keluarga, atau teman.
Kehadiran aneka kucing di Pulau Tidung Kecil tentu akan menambah daya tarik wisata ini. Peningkatan ekonomi masyarakat setempat dapat dicapai dengan tetap menjaga dan melestarikan Tidung Kecil beserta seluruh isinya.
Referensi:
https://travel.kompas.com/read/2025/04/23/115336327/mengapa-tidung-kecil-dinilai-paling-cocok-jadi-pulau-kucing-jakarta
https://www.melintas.id/news/345972233/khabar-gembira-bagi-cat-lovers-pemerintah-alokasikan-satu-pulau-di-kepulauan-seribu-khusus-untuk-kucing
https://m.beritajakarta.id/read/143972/pulau-tidung-kecil-akan-dijadikan-destinasi-wisata-ramah-kucing