Usia Ideal Ajak Anak Liburan, Ciptakan Kenangan Indah Tak Terlupakan!

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 10 Juni 2025 - 15:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berikut adalah artikel yang sudah ditingkatkan:

*

Usia Ideal Anak Traveling: Kapan Si Kecil Benar-benar Bisa Menikmati dan Mengingat Momen Liburan?**

Liburan bersama Si Kecil adalah impian setiap keluarga, menciptakan kenangan indah yang tak terlupakan. Namun, pernahkah Bunda bertanya-tanya, kapan sebenarnya usia yang paling tepat agar anak bisa sepenuhnya menikmati dan menyimpan memori petualangan seru saat *traveling*?

Ternyata, menurut para ahli, tidak semua usia anak ideal untuk diajak bepergian, terutama untuk perjalanan jarak jauh. Meski banyak orang tua mungkin tergoda untuk membawa Si Kecil berlibur sejak bayi, faktanya anak-anak baru mulai bisa membentuk memori jangka panjang pada usia tertentu. Artikel ini akan membahas secara lengkap usia ideal anak untuk *traveling*, alasan mengapa sebaiknya menunda liburan sebelum usia lima tahun, serta pandangan psikolog anak tentang perjalanan ke luar negeri. Mari simak penjelasannya lebih lanjut!

### Kapan Sebaiknya Anak Diajak Liburan agar Mengingat Momen Indahnya?

Banyak orang dewasa menyimpan kenangan masa kecil yang membekas kuat tentang liburan bersama keluarga, bahkan jika itu hanya satu momen singkat dari keseluruhan perjalanan. Beberapa di antaranya bahkan hanya mengingat satu kejadian spesifik saat mereka berusia sekitar empat tahun, karena peristiwa tersebut sangat mengena di hati.

Sebuah survei dari U.S. Travel Association, yang dilansir *Yahoo News*, menunjukkan bahwa sebagian besar orang dewasa menyebut kenangan masa kecil yang paling berkesan adalah saat liburan bersama keluarga, bahkan ketika usia mereka masih sangat muda.

Hal ini diperkuat oleh penjelasan psikolog sosial, Susan Newman. Ia menyatakan bahwa meskipun kemampuan menyimpan memori setiap anak berbeda, rentang usia 5-6 tahun adalah waktu yang paling ideal. Pada usia ini, anak sudah mulai mampu memahami, menikmati, dan mengingat beragam aktivitas liburan.

Beberapa faktor kunci yang dapat memperkuat daya ingat anak terhadap pengalaman liburan meliputi:
* Repetisi: Mengunjungi tempat yang sama setiap tahun dapat membangun keakraban dan memori yang lebih kuat.
* Refleksi: Mendorong anak untuk menceritakan kembali pengalaman liburannya akan membantu mengukir kenangan tersebut.
* Kenang-kenangan: Membawa pulang oleh-oleh atau melihat foto-foto liburan bisa menjadi pemicu memori yang menyenangkan.

Baca Juga :  Staycation Impian: 5 Hotel Cantik Terbaik untuk Liburan Singkat Anda

### Mengapa Liburan Jauh Sebaiknya Ditunda Sebelum Anak Berusia Lima Tahun?

Ada anggapan umum bahwa mengajak anak liburan terlalu dini hanya akan menjadi sia-sia, karena mereka belum cukup matang untuk mengingat apalagi menikmati suasana dan pengalaman baru.

Dikutip dari laman *The Telegraph*, psikolog perkembangan anak, Dr. Amanda Gummer, sangat menyarankan agar orang tua menunda perjalanan jarak jauh hingga anak berusia minimal lima tahun. Menurutnya, usia ini adalah masa di mana kemampuan berbahasa anak sudah berkembang pesat. Dengan demikian, mereka bisa lebih aktif berdiskusi, bertanya, dan menjadi lebih sadar akan pengalaman di sekitar mereka.

Studi yang dilakukan oleh Florida4Less juga mendukung pandangan ini. Mereka menemukan bahwa usia lima tahun adalah usia rata-rata pertama kali orang dewasa mengingat liburan masa kecil mereka. Banyak yang mengingat momen naik pesawat, berenang di laut, atau bermain di kolam renang yang semua itu terjadi setelah usia lima tahun.

Namun, pertimbangan liburan anak bukan hanya soal mengingat atau tidak. Liburan juga dapat menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan anak pada lingkungan baru dan mengembangkan keterampilan penting, seperti:
* Beradaptasi di tempat asing.
* Meminta bantuan dengan sopan.
* Berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal.
* Mengembangkan rasa percaya diri.

Akan tetapi, jika liburan dilakukan sebelum usia yang tepat, Si Kecil mungkin justru merasa bingung, lelah, atau bahkan cemas. Oleh karena itu, mempertimbangkan kesiapan usia anak menjadi hal yang sangat penting sebelum merencanakan perjalanan keluarga.

### Pandangan Psikolog: Benarkah Anak Sebaiknya Tidak Liburan ke Luar Negeri?

Baca Juga :  Panduan Liburan Korea: Pesona Pulau Geoje dari Ketinggian Kereta Gantung

Tahukah Bunda, ternyata psikolog anak menyarankan agar sebaiknya tidak membawa anak ke luar negeri untuk berlibur, terutama di usia dini. Dikutip dari *Netmums*, seorang psikolog anak, Dr. Richard James, mengatakan bahwa anak-anak cenderung lebih menyukai tempat yang familiar dan tidak terlalu jauh dari rumah.

Liburan sederhana di dalam negeri, seperti ke pantai atau pegunungan yang sering dikunjungi, justru dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka. Dr. James bahkan membagikan pengalamannya sendiri saat pertama kali membawa anak-anaknya ke luar negeri. Meskipun anak tertuanya yang berumur 11 tahun bisa menikmati nuansa baru, anak bungsunya yang berumur 8 tahun justru merasa kurang nyaman.

Tahun berikutnya, kedua anaknya sepakat untuk kembali berlibur ke tempat yang sama di dalam negeri. Dr. James juga menyoroti bahwa perubahan dalam kehidupan anak-anak saat ini sudah sangat banyak, mulai dari rutinitas sekolah hingga lingkungan sosial.

Anak-anak mungkin belum bisa memahami keunikan dari budaya asing atau menikmati makanan khas negara tertentu. Namun, mereka bisa sangat bahagia hanya dengan bermain pasir di pantai yang sama setiap tahunnya. Stabilitas dan kesederhanaan menjadi kunci utama agar liburan benar-benar menjadi momen yang berkesan dan menyenangkan bagi mereka.

Nah, itu dia Bunda penjelasan lengkap mengenai usia terbaik mengajak anak *traveling* agar Si Kecil memiliki memori indah dan pengalaman yang berkesan selama liburan.

*

Pilihan Redaksi**
* 7 Rekomendasi Tempat Wisata Ramah Anak di Jakarta untuk Liburan Sekolah
* Cerita WNI di Inggris Kena Denda Ajak Anak Liburan di Luar Jadwal Sekolah, Kok Bisa?
* 7 Cara Memperbaiki Waktu Tidur Anak Usai Libur Panjang, Sudah Lakukan Bun?

Bagi Bunda yang mau *sharing* soal *parenting* dan bisa dapat banyak *giveaway*, yuk *join* komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Berita Terkait

Sangihe: 8 Pantai Surga di Para Lelle yang Menanti Sentuhan
Visa ASEAN Ada, Kapan Waktu Terbaik Liburan ke China?
Sianok Maninjau, Calon Kuat UNESCO Global Geopark!
China Impian: 7 Destinasi Favorit Turis Indonesia, Info Agen Travel
Libur Sekolah Tiba? Ini 7 Pulau Cantik di Banten untuk Piknik!
Pantai Hidden Gem Denpasar, Nikmati Patung Makepung Tak Kalah dari Sanur!
Tangkuban Parahu 2025: Jam Buka, Harga Tiket, & Tips Wisata!
Bangkok 4 Hari 3 Malam: Itinerary Liburan Seru & Anti Bosan!

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 10:27 WIB

Sangihe: 8 Pantai Surga di Para Lelle yang Menanti Sentuhan

Rabu, 11 Juni 2025 - 07:37 WIB

Visa ASEAN Ada, Kapan Waktu Terbaik Liburan ke China?

Rabu, 11 Juni 2025 - 05:52 WIB

Sianok Maninjau, Calon Kuat UNESCO Global Geopark!

Rabu, 11 Juni 2025 - 04:52 WIB

China Impian: 7 Destinasi Favorit Turis Indonesia, Info Agen Travel

Rabu, 11 Juni 2025 - 03:07 WIB

Libur Sekolah Tiba? Ini 7 Pulau Cantik di Banten untuk Piknik!

Berita Terbaru

finance

GOTO Buyback Saham Rp 3,3 Triliun, RUPS Segera Digelar!

Rabu, 11 Jun 2025 - 11:12 WIB