Tren Liburan Panjang 2025: Mengapa Semakin Populer?

- Penulis

Minggu, 20 April 2025 - 09:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perkembangan zaman membawa serta evolusi dalam dunia traveling. Di tahun 2025 ini, sebuah pergeseran menarik terlihat, di mana wisatawan cenderung memilih menikmati liburan dengan durasi yang lebih panjang.

Berdasarkan laporan dari Skift Research, seperti yang dikutip oleh Mental Floss, diproyeksikan akan ada peningkatan signifikan sebesar 24 persen dalam jumlah perjalanan yang dilakukan masyarakat tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun, bukan hanya peningkatan frekuensi perjalanan yang menjadi sorotan. Perubahan signifikan juga terjadi pada durasi liburan. Banyak yang kini lebih memilih untuk menikmati liburan yang lebih panjang dan mendalam, daripada sekadar kunjungan singkat ke destinasi populer yang dipenuhi keramaian.

Salah satu pendorong utama dari tren liburan yang lebih panjang ini adalah keinginan mendalam para wisatawan untuk benar-benar merasakan dan memahami budaya lokal. Dahulu, banyak wisatawan berusaha mengunjungi sebanyak mungkin tempat dalam waktu singkat. Kini, mereka lebih tertarik untuk tinggal lebih lama di suatu daerah atau negara dan menjelajahinya secara lebih komprehensif.

Baca Juga :  Hotel Bali & Jakarta Mendunia: Raih Penghargaan Top 100 Terbaik 2025!

Selain itu, preferensi destinasi wisata juga mengalami perubahan. Wisatawan modern cenderung memilih lokasi yang lebih tenang dan terpencil, menghindari keramaian dan popularitas tempat wisata yang sudah umum. Kepadatan pengunjung di destinasi populer mendorong banyak orang untuk mencari alternatif yang lebih damai dan eksklusif.

Selain itu, berkembangnya industri wellness, yang berfokus pada kesehatan mental dan fisik, turut memberikan pengaruh pada cara orang berwisata. Aktivitas seperti meditasi, yoga, dan retret spiritual semakin diminati, menggantikan pesta-pesta meriah atau petualangan ekstrem. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran akan mindfulness, gaya hidup tanpa alkohol, dan fenomena JOMO (Joy of Missing Out), yaitu kebahagiaan yang didapat dari tidak mengikuti tren.

Baca Juga :  Daya Tarik Arunachal Pradesh yang Raih Penghargaan di World Travel & Tourism Festival 2025

Liburan Panjang sebagai Bentuk Pemulihan Diri

Lebih dari sekadar berlibur, liburan panjang kini dianggap sebagai sarana penting untuk memulihkan kondisi mental dan fisik. Di tengah tekanan dunia kerja yang serba cepat, banyak orang merasa perlu meluangkan waktu untuk benar-benar beristirahat, menjauh dari rutinitas sehari-hari, dan kembali dengan energi yang diperbarui.

Tren ini menandakan adanya pergeseran paradigma, di mana liburan tidak lagi sekadar dianggap sebagai “break”, melainkan sebagai komponen penting dari gaya hidup yang sehat dan seimbang. Di tahun 2025, semakin banyak orang yang berani menjadikan waktu liburan sebagai prioritas utama, bukan sekadar tambahan.

Berita Terkait

Liburan Hemat: Anak 6 Tahun Gratis Masuk Solo Safari!
Libur Sekolah di Sentul: Wisata Seru, Belanja Asyik!
Osaka Castle: Kapan Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Istana Megah Ini?
Gratis! Ikon Dunia Megah di Boyolali, Wisata Rasa Luar Negeri
Taman Kota Salatiga: Liburan Keluarga Asyik, Murah, dan Kenangan
Anyer: 5 Penginapan Murah Pinggir Pantai, View Laut Langsung!
Bogor Gratisan: 5 Wisata Hemat Akhir Pekan, Liburan Jadi!
The Edge Harau: Glamping Mewah, Quality Time Tak Terlupakan!

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 06:02 WIB

Liburan Hemat: Anak 6 Tahun Gratis Masuk Solo Safari!

Senin, 16 Juni 2025 - 04:47 WIB

Libur Sekolah di Sentul: Wisata Seru, Belanja Asyik!

Minggu, 15 Juni 2025 - 18:12 WIB

Osaka Castle: Kapan Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Istana Megah Ini?

Minggu, 15 Juni 2025 - 16:22 WIB

Gratis! Ikon Dunia Megah di Boyolali, Wisata Rasa Luar Negeri

Minggu, 15 Juni 2025 - 15:27 WIB

Taman Kota Salatiga: Liburan Keluarga Asyik, Murah, dan Kenangan

Berita Terbaru

finance

MR DIY RUPST: Laba Ditahan, Dana Cadangan Wajib Naik

Senin, 16 Jun 2025 - 07:12 WIB

sports

Gattuso Rombak Italia: Dua Pemain Muda Jadi Tumpuan Utama?

Senin, 16 Jun 2025 - 07:02 WIB