Travel Haji & Umrah RI Ketar-ketir soal Aplikasi Nusuk-Agoda, Mengapa?

- Penulis

Selasa, 18 Februari 2025 - 07:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA – Penyelenggara ibadah haji meminta pemerintah dan DPR RI melindungi ekosistem umrah dan haji di Tanah Air dari gempuran platform luar negeri seperti Nusuk dan Agoda. Pasalnya, kehadiran platform tersebut dikhawatirkan dapat merugikan Indonesia.

Sekjen Asosiasi Muslim Penyelenggara Umrah dan Haji (Amphuri) Zaki Zakaria menyampaikan, saat ini sudah ada upaya dari platform luar negeri untuk mengambil pasar Indonesia agar langsung mendaftar ke syarikah atau perusahaan global, seperti aplikasi Nusuk dan Agoda.

“Mereka ingin mengambil market Indonesia untuk langsung mendaftar ke syarikah atau perusahaan global. Seperti Agoda dan lain-lain, itu sudah MoU dengan Nusuk, tinggal tunggu gongnya, mungkin akan mulai masuk ke b to c [business to consumer],” kata Zaki dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi VIII DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senin (17/2/2025).

Baca Juga : Garuda Indonesia (GIAA) Jual Tiket Umrah Mulai dari Rp13,9 Juta

Sebagai informasi, pemerintah Arab Saudi telah meluncurkan aplikasi Nusuk yang memungkinkan calon jemaah terhubung langsung ke syarikah atau travel global.

Baca Juga :  Jamin Layanan Kesehatan Jemaah, Kemenag akan Terapkan Standarisasi Asuransi Travel Perjalanan Umrah

Dia khawatir, hadirnya platform-platform tersebut dapat mengurangi penerimaan negara lantaran tidak membayar pajak ke pemerintah. Apalagi, pemerintah saat ini belum memiliki regulasi yang mengatur hal tersebut.

Baca Juga : : Garuda Indonesia (GIAA) Sediakan 34.000 Kursi Umrah dan Haji Plus hingga Januari 2026

Kondisi ini juga dinilai tidak adil, mengingat biro travel yang terdaftar di Kementerian Agama (Kemenag) memiliki kewajiban untuk membayar pajak ke pemerintah Indonesia.

Selain itu, kehadiran platform ini juga mengancam kelangsungan bisnis travel haji dan umrah Tanah Air jika tidak disikapi dengan bijak oleh regulator.

Baca Juga : : Garuda Indonesia (GIAA) Incar Transaksi Rp500 miliar dari Pasar Umrah

Untuk itu, pihaknya meminta pemerintah dan DPR RI untuk melindungi ekosistem umrah dan haji di Indonesia, dengan tidak mengakomodir umrah mandiri dalam draft revisi Undang-undang Haji dan Umrah.

“Bagaimana kalau misalkan umrah mandiri di legalkan di Indonesia, ini efek sistemiknya begitu besar. Pemerintah tidak akan dapat apa-apa karena mereka mendaftar ke platform luar negeri, mungkin nggak dapat pajak, kita mungkin gulung tikar,” tuturnya.

Baca Juga :  Keindahan Sunset Pantai Kuta: Magnet Wisatawan Liburan di Bali

Melansir laman Kemenag, Senin (17/2/2025), umrah mandiri merupakan keinginan jemaah untuk melakukan ibadah umrah dan mengatur segala sesuatunya secara mandiri.

Praktik umrah mandiri sendiri telah dilarang oleh pemerintah Indonesia lantaran bertentangan dengan UU No.8/2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, tepatnya pasal 86 ayat (1) dan (2).

Dalam beleid itu, penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah dilakukan oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), yakni biro travel yang terdaftar dan berizin di Kementerian Agama.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Jaja Jaelani menuturkan, sudah merupakan tugas negara untuk melindungi keamanan warga negaranya, baik dalam negeri maupun di luar negeri. 

“Bagi jemaah yang belum pernah ada pengalaman ke Arab Saudi tentunya akan sangat berbahaya mengingat resiko riskan dalam menjalani ibadah umrah. Jika ada apa-apa, siapa yang akan bertanggung jawab atas keselamatannya?” ujar Jaja. 

Berita Terkait

Derawan: Surga Liburan, Ini Aktivitas Seru yang Wajib Dicoba!
Alas Purwo Banyuwangi: 5 Fakta Unik yang Wajib Kamu Tahu!
Liburan Hemat: Anak 6 Tahun Gratis Masuk Solo Safari!
Libur Sekolah di Sentul: Wisata Seru, Belanja Asyik!
Osaka Castle: Kapan Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Istana Megah Ini?
Gratis! Ikon Dunia Megah di Boyolali, Wisata Rasa Luar Negeri
Taman Kota Salatiga: Liburan Keluarga Asyik, Murah, dan Kenangan
Anyer: 5 Penginapan Murah Pinggir Pantai, View Laut Langsung!

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 10:42 WIB

Derawan: Surga Liburan, Ini Aktivitas Seru yang Wajib Dicoba!

Senin, 16 Juni 2025 - 10:17 WIB

Alas Purwo Banyuwangi: 5 Fakta Unik yang Wajib Kamu Tahu!

Senin, 16 Juni 2025 - 06:02 WIB

Liburan Hemat: Anak 6 Tahun Gratis Masuk Solo Safari!

Senin, 16 Juni 2025 - 04:47 WIB

Libur Sekolah di Sentul: Wisata Seru, Belanja Asyik!

Minggu, 15 Juni 2025 - 18:12 WIB

Osaka Castle: Kapan Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Istana Megah Ini?

Berita Terbaru

finance

Awas! 4 Saham Ini Diawasi BEI, Termasuk Emiten BUMN

Senin, 16 Jun 2025 - 10:57 WIB

politics

Prabowo ke Rusia, Sinyal Kuat Indonesia di Mata Putin?

Senin, 16 Jun 2025 - 10:47 WIB