Liburan keluarga selalu menjadi impian, tetapi perencanaan matang sangat penting agar liburan tetap menyenangkan tanpa menguras isi dompet.
Kami telah menjelajahi hampir seluruh penjuru Pulau Jawa, meskipun belum sampai ke pelosok pedesaan. Namun, masih banyak destinasi lain di Indonesia yang memikat hati, seperti Sumatera, Sulawesi, sebagian Kalimantan, dan terutama wilayah timur Indonesia, termasuk Maluku dan Papua.
Eksplorasi Kalimantan masih sebagian, tetapi kami optimis dapat menjelajah lebih dalam di masa mendatang, mengingat akses yang relatif mudah. Akan tetapi, untuk wilayah lain di Indonesia, dibutuhkan perencanaan dan biaya yang lebih besar untuk mewujudkan impian tersebut.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa semakin jauh dari Pulau Jawa, biaya perjalanan semakin mahal, terutama ke Indonesia Timur dan Papua. Bahkan, biaya tiket ke beberapa wilayah di sana bisa lebih mahal daripada tiket ke luar negeri, misalnya ke negara-negara tetangga.
Terpikat oleh keindahan alam Indonesia, kami berencana mengunjungi Aceh, bahkan mungkin sampai ke Sabang, pada awal atau pertengahan tahun depan. Beberapa persiapan telah kami lakukan untuk mewujudkan rencana ini.
Tantangan terbesar terletak pada konsistensi, khususnya dalam hal penghematan. Tips ini ditujukan bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas. Bagi yang berduit, tips ini mungkin kurang relevan.
Pertama, menabung secara konsisten. Kami melakukan riset kecil-kecilan untuk memperkirakan biaya perjalanan, termasuk tiket pesawat ke Jakarta (sebagai transit), karena penerbangan langsung ke Aceh mungkin tidak selalu tersedia. Opsi kapal laut dari Jakarta mungkin ada, tetapi memakan waktu lebih lama.
Menabung secara rutin tidak hanya mencakup tiket pesawat, tetapi juga akomodasi, transportasi lokal, biaya makan, dan pengeluaran lainnya. Semua biaya tersebut diintegrasikan ke dalam anggaran tabungan.
Jumlah tabungan yang dibutuhkan disesuaikan dengan kemampuan finansial masing-masing dan anggaran yang telah dihitung. Tentukan juga jangka waktu yang diperlukan untuk mencapai target keuangan.
Kedua, tentukan tanggal keberangkatan jauh-jauh hari, terutama terkait cuti kerja. Segera cek harga tiket pesawat dan hotel. Idealnya, beli tiket dan kamar hotel jauh-jauh hari, namun jika tidak memungkinkan, pantau harga secara berkala untuk mendapatkan penawaran terbaik dan manfaatkan promo.
Ketiga, susun rencana kegiatan atau itinerary. Tentukan tempat-tempat wisata yang akan dikunjungi, durasi perjalanan, dan lain sebagainya. Buat itinerary yang realistis. Jika memiliki kenalan di tempat tujuan, manfaatkan kesempatan ini untuk bersilaturahmi.
Keempat, seleksi kegiatan dan pengeluaran yang tidak perlu. Setelah menyusun itinerary, evaluasi kembali rencana perjalanan. Misalnya, jika rencana awal terlalu banyak mengunjungi pantai di musim kemarau, pertimbangkan alternatif lain yang lebih sesuai dengan kondisi cuaca. Seleksi ini bertujuan untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
Kelima, evaluasi. Setelah merencanakan semuanya, lakukan evaluasi ulang. Apakah jangka waktu menabung sudah cukup? Apakah perlu menambah waktu atau bahkan mengubah lokasi tujuan agar sesuai dengan budget? Evaluasi ini penting untuk memastikan rencana liburan tetap berjalan sesuai rencana.
Kelima hal di atas bukanlah aturan mutlak. Setiap orang memiliki prioritas, anggaran, dan rencana yang berbeda. Namun, perencanaan yang matang dan dilakukan jauh hari akan meningkatkan peluang keberhasilan liburan tanpa boncos. Semoga tips ini bermanfaat!
Semoga bermanfaat.