Thames London: Menggapai Mimpi Masa Kecil di Jantung Kota

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 15 Juni 2025 - 02:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kisah Liburan Spontan ke London: Pesona Sungai Thames dan Panduan ETA Inggris Terbaru

“Bagaimana kalau minggu depan kita terbang ke London?” Sebuah pertanyaan spontan dari suami di ujung telepon, namun mampu membangkitkan kembali impian masa kecil saya. London, ibu kota Inggris dan Britania Raya, selalu menjadi kota yang saya dambakan untuk dikunjungi. Mungkin, ingatan akan cokelat Cadbury yang sering ayah bawa pulang dari perjalanan dinas atau sebagai oleh-oleh dari koleganya, telah menanamkan pesona London sejak dini di benak saya. “Oke, nanti akan kutanyakan pada putri kita,” jawab saya, disambut tawa renyah suami, menandakan persetujuan tak terucapkan.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana jadwal liburan sekolah selalu terencana jauh hari demi menghindari keramaian pesawat dan hotel, kini gaya liburan keluarga kami telah bergeser. Sejak putri kami beranjak remaja, perjalanan spontan menjadi pilihan yang lebih sering kami ambil. Seperti yang sudah diperkirakan, usulan *liburan ke London* ini disambut antusias oleh putri kami. Saya pun segera berburu penginapan, mencari lokasi yang strategis di pusat kota London, mudah dijangkau dengan berjalan kaki ke berbagai ikon penting, serta dekat dengan halte bus dan stasiun kereta. Beruntungnya, karena saat itu belum memasuki puncak musim liburan panjang, pencarian hotel pun berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Momen ini bertepatan dengan *Pfingstferien* atau liburan Pentakosta selama dua minggu di beberapa negara bagian Jerman, meskipun tidak semua negara bagian memberlakukannya, dan sebagian besar hanya libur pada hari Senin (Pfingstmontag) sebagai hari libur kedua Hari Raya Pentakosta.

Tak lama kemudian, sebuah pertanyaan mengejutkan terlontar dari putri saya, “Ma, boleh tidak Claire (nama samaran) ikut menginap bersama kita di London?” Saya tak bisa menahan tawa. Kebetulan sekali, saya memang berencana menawarkan hal yang sama! Claire adalah teman pertukaran pelajar dari Inggris yang pernah tinggal di rumah kami di Jerman, dan sebaliknya, putri saya juga pernah menginap di rumah Claire di Yorkshire. Ikatan persahabatan mereka akan membuat *liburan di London* ini semakin semarak dan tak terlupakan. Rasanya baru kemarin Claire tinggal bersama kami, padahal sudah dua tahun berlalu sejak momen pertukaran pelajar itu.

Baca Juga :  James Vickery Rilis Album Baru, Catat Tanggalnya!

Penting Diketahui: Aturan ETA Inggris Pasca-Brexit

Perjalanan ke London kini tak hanya soal menentukan destinasi, tetapi juga memahami perubahan regulasi. Sejak *Brexit* (gabungan kata Britain dan Exit), yakni keluarnya Britania Raya dari Uni Eropa, banyak kebijakan mengalami penyesuaian, termasuk perihal izin masuk negara. Sebelumnya, warga negara-negara Uni Eropa dan beberapa negara bebas visa dapat memasuki Britania Raya hanya dengan kartu penduduk. Namun, pasca-Brexit, semua warga Uni Eropa kini diwajibkan menggunakan paspor untuk masuk ke Britania Raya, berlaku pula sebaliknya bagi warga Britania Raya.

Seiring berjalannya waktu, ada satu aturan baru yang sangat penting bagi calon pengunjung, yaitu pemberlakuan *Otorisasi Perjalanan Elektronik* atau ETA (Electronic Travel Authorization) yang akan efektif pada 2 April 2025. ETA ini wajib bagi siapa pun yang berencana melakukan kunjungan singkat (hingga 6 bulan) ke Inggris. Kabar baiknya, proses permohonan ETA ini tergolong mudah dan cepat, cukup memakan waktu beberapa menit untuk mendapatkan konfirmasi. Biaya yang dikenakan adalah 16 Poundsterling (GBP), atau sekitar 353.000 Rupiah (berdasarkan nilai tukar saat itu). Dengan ETA, Anda bisa melakukan *multiple entry* dan berlaku selama 2 tahun, atau hingga masa berlaku paspor Anda berakhir. Ini adalah informasi krusial yang perlu dipersiapkan sebelum *berlibur ke London*.

Menyusuri London dan Keindahan Sungai Thames

Dari bandara Stuttgart, penerbangan kami menuju *London Heathrow* terasa begitu cepat, hanya sekitar satu setengah jam. Setibanya di sana, meskipun ada perbedaan waktu satu jam antara Jerman dan Inggris, kami tidak merasakan kelelahan berarti. Perjalanan menuju penginapan pun hanya memakan waktu sekitar setengah jam, cukup untuk mengagumi arsitektur rumah-rumah khas London yang seolah baru saja muncul dari adegan film. Sesampainya di penginapan, kekaguman saya semakin bertambah. Lokasi kami sungguh sempurna, tepat di tepi *Sungai Thames*, sebuah permata indah yang mengalir tenang, menyimpan sejarah panjang yang membentang sejak 30 juta tahun silam.

*Sungai Thames*, yang dulunya merupakan anak dari Sungai Rhine (berasal dari Pegunungan Alpen Swiss dan melintasi Swiss, Liechtenstein, Austria, Jerman, Prancis, hingga Belanda), telah berevolusi menjadi urat nadi perdagangan, industri, dan kehidupan sosial di *London*. Perubahan jalur historis ini terjadi akibat peristiwa geologis besar, termasuk Zaman Es. Namun, keindahan dan vitalitas sungai terpanjang di Inggris ini pernah berada di ambang kehancuran. Pada pertengahan tahun 1800-an, *Sungai Thames* mengalami krisis polusi parah hingga mendapat julukan mengerikan: “The Great Stink.” Kondisinya begitu memprihatinkan, memaksa semua pihak untuk melakukan perbaikan infrastruktur besar-besaran. Upaya pemulihan lingkungan ini memang tidak mudah dan membutuhkan waktu panjang, namun hasilnya luar biasa. Kini, *Sungai Thames* kembali memancarkan pesonanya, dilengkapi 45 pintu air, menjadi habitat bagi lebih dari 125 spesies ikan, dan membanggakan diri sebagai satu-satunya sungai di Eropa yang memiliki jalur jalan setapak nasional di sepanjang tepiannya, menjadikannya destinasi yang wajib dijelajahi saat *berwisata di London*.

Baca Juga :  Kisah Inspiratif: Tips Terbang Ke Luar Negeri dari Pengalaman Pribadi

Menjelajahi London: Lebih dari Sekadar Berwisata

Filosofi *liburan kami di London* selalu sama: santai, tanpa dikejar daftar panjang tempat ikonik. Setiap sudut kota yang indah ini, baik yang terkenal maupun tersembunyi, selalu berhasil memancing rasa ingin tahu dan menawarkan daya tarik tersendiri. Bagi saya, keindahan *London* bukan hanya pada bangunan bersejarah atau istana megah, melainkan juga pada detil-detil kecil yang membentuk karakternya.

Memang, setiap orang punya gaya perjalanan yang berbeda. Ada yang merasa “belum ke London kalau belum mengunjungi Buckingham Palace” atau ikon lainnya. Namun, saya lebih memilih untuk mengikuti intuisi dan keinginan hati, menjelajahi tempat-tempat yang memanggil tanpa terburu-buru, serta sebisa mungkin menghindari keramaian yang terlalu padat. Pendekatan ini memungkinkan kami merasakan *London* dengan lebih personal dan mendalam.

Pengalaman *liburan di London* kali ini sungguh berkesan. Dari spontanitas keberangkatan, kehangatan persahabatan, hingga pembelajaran akan sejarah dan aturan perjalanan yang baru. Semoga cerita perjalanan ini bisa menginspirasi Anda.

Salam hangat dari akhir musim semi menuju musim panas,

Hennie Triana Oberst
Jerman, 14 Juni 2025

Berita Terkait

Anyer: 5 Penginapan Murah Pinggir Pantai, View Laut Langsung!
Bogor Gratisan: 5 Wisata Hemat Akhir Pekan, Liburan Jadi!
The Edge Harau: Glamping Mewah, Quality Time Tak Terlupakan!
Vietnam, 10 Destinasi Wisata Terbaik untuk Liburan Tak Terlupakan
Wisata Berkelanjutan: Tren Liburan Masa Kini, Ini Tips Memulainya!
Libur Sekolah ke Serang? Ini 2 Pulau Cantik yang Wajib Dikunjungi!
Kediri Ceria: 10 Wisata Anak Seru, Liburan Keluarga Tak Terlupakan!
Enchanting Valley Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, & Review Wisata

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 14:02 WIB

Anyer: 5 Penginapan Murah Pinggir Pantai, View Laut Langsung!

Minggu, 15 Juni 2025 - 08:52 WIB

Bogor Gratisan: 5 Wisata Hemat Akhir Pekan, Liburan Jadi!

Minggu, 15 Juni 2025 - 03:27 WIB

The Edge Harau: Glamping Mewah, Quality Time Tak Terlupakan!

Minggu, 15 Juni 2025 - 02:12 WIB

Thames London: Menggapai Mimpi Masa Kecil di Jantung Kota

Sabtu, 14 Juni 2025 - 14:42 WIB

Vietnam, 10 Destinasi Wisata Terbaik untuk Liburan Tak Terlupakan

Berita Terbaru

Society Culture And History

Irwan Mussry Disorot, Dampingi Maia Saat Al Ghazali Sungkem!

Minggu, 15 Jun 2025 - 14:17 WIB

general

Laptop Lemot? Ini Cara Ampuh Hapus Riwayat Pencarian Google!

Minggu, 15 Jun 2025 - 13:52 WIB

sports

Timnas Indonesia di Pot Bawah, Jadwal Ronde 4 Lebih Brutal!

Minggu, 15 Jun 2025 - 13:07 WIB