Tantangan Quality Tourism di DIY, GKR Bendara: Kalau Nggak Diajarin, Nggak Beli

- Penulis

Jumat, 14 Februari 2025 - 11:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konsep quality tourism atau pariwisata yang berkualitas masih dianggap sebagai tantangan yang besar, terutama terkait dengan pemahaman wisatawan mengenai pentingnya memilih destinasi wisata yang berkualitas.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara, mengatakan pihaknya sudah berulang kali memperkenalkan konsep quality tourism kepada para wisatawan.

“Kami sudah mencoba untuk berkali-kali menawarkan beberapa quality tourism, bagaimana peningkatan ekosistem, peningkatan SDM dan lain sebagainya,” kata GKR Bendara ditemui awak media usai acara Rapat Serap Aspirasi RUU tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan di Hyatt Regency, Kamis (13/2).

Baca Juga :  View Setenang Ini Cuma 11 Menit dari Pemandian Air Panas Guci Tegal,Bisa Camping Sembari Healing

“Tapi ini memang dua mata koin. Satu sisi dari daerahnya sendiri, pendukungnya seperti apa tepatnya destinasi wisata, tapi di sisi lain ada wisatawannya,” tambahnya.

Menurutnya, tantangan terbesar dalam penerapan kualitas turisme adalah bagaimana mengedukasi wisatawan agar mereka sadar akan pentingnya kualitas dalam memilih destinasi.

“Kalau wisatawannya nggak diajarin tentang pemilihan quality tourism, maka juga kita mau menawarkan paket quality tourism, mereka nggak akan beli. Karena merasa ini terlalu lama, terlalu mahal, sehingga harus ada dua sisi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Harga Tiket Masuk KM Zero Resort,Tempat Wisata Baru di Sentul Bogor yang Kian Populer

Pada sisi lain, tantangan juga datang dari anggaran promosi yang dianggap minim. Meskipun sudah ada beberapa inisiatif untuk mendukung pariwisata melalui kolaborasi dengan swasta dan akademisi, namun masalah anggaran masih menjadi tantangan.

“Walaupun ada anggaran dari pemerintah, hanya porsinya saja itu menjadi kecil kalau dibandingkan dengan program-program prioritas daerah yang lainnya. Ini tidak hanya permasalahan di Jogja, tapi di Indonesia,” ujar GKR Bendara.

Berita Terkait

Misteri Hotel Sepi di Labuan Bajo: Wisatawan Ramai, Tapi Mengapa?
Liburan May Day Singkat? Jelajahi Pulau Merak Kecil, Banten: Rekomendasi Wisata Seru
Pantai Bulukumba: Panorama Indah, Liburan Akhir Pekan Singkat!
7 Rekomendasi Spa Terbaik di Bandung: Relaksasi Maksimal!
Panduan Lengkap: 5 Surga Belanja Populer di Bangkok untuk Wisatawan
Rahasia Jitu: Situs Travel Tingkatkan Penjualan Tiket Liburan Premium
Liburan Impian: 4 Penginapan Unik dan Instagramable di Dunia
Panduan Lengkap: Oleh-Oleh Unik & Lezat Khas Jepang untuk Anak

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:47 WIB

Misteri Hotel Sepi di Labuan Bajo: Wisatawan Ramai, Tapi Mengapa?

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:07 WIB

Liburan May Day Singkat? Jelajahi Pulau Merak Kecil, Banten: Rekomendasi Wisata Seru

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:43 WIB

Pantai Bulukumba: Panorama Indah, Liburan Akhir Pekan Singkat!

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:19 WIB

7 Rekomendasi Spa Terbaik di Bandung: Relaksasi Maksimal!

Kamis, 1 Mei 2025 - 05:28 WIB

Panduan Lengkap: 5 Surga Belanja Populer di Bangkok untuk Wisatawan

Berita Terbaru

sports

Barcelona vs Inter Milan: Hujan Gol, Skor Imbang 6-6!

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:11 WIB

technology

Bocoran Ketebalan iPhone 17 Air: Setipis Apa Sebenarnya?

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:55 WIB