Suami Korban Tabrakan American Airlines Gelisah Beberapa Saat Sebelum Tragedi

- Penulis

Minggu, 2 Februari 2025 - 12:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Hamaad Raza, suami dari salah satu korban tewas tabrakan pesawat American Airlines dengan helikopter militer Black Hawk UH-60, merasa gelisah beberapa saat sebelum tragedi terjadi pada Rabu (29/1/2025).

Ia merasa ada yang tidak beres ketika pesan balasan melalui ponsel untuk sang istri tak kunjung terkirim.

“Dia mengirim pesan teks kepadaku bahwa akan mendarat dalam 20 menit,” kata Raza kepada media WUSA dari dekat Bandara Nasional Ronald Reagan, Washington DC.

Baca juga: Tabrakan American Airlines, Trump Salahkan Biden dan Obama

Sembari menunjukkan pesan istrinya di ponsel, ia mengaku kala itu merasa ada yang sesuatu yang tidak beres.

“Saya hanya berdoa agar seseorang segera menariknya keluar dari sungai. Hanya itu yang bisa saya doakan,” lanjut Raza, dikutip dari New York Post, Kamis (30/1/2025).

Baca Juga :  [KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan American Airlines | "Sinkhole" Jepang Melebar

Tak disangka, itulah kali terakhir Raza berkomunikasi dengan belahan hatinya.

Tabrakan American Airlines dengan heli Black Hawk terjadi pada Rabu (291/1/2025) sekitar pukul 21.00 waktu setempat, saat pesawat Bombardier CRJ700 itu akan mendarat di Bandara Nasional Reagan.

Pesawat dengan nomor penerbangan 5342 itu adalah milik PSA Airlines yang beroperasi intuk American Airlines.

Burung besi yang berangkat dari Wichita, Negara Bagian Kansas, itu patah menjadi dua setelah menabrak helikopter Black Hawk yang sedang latihan.

Kedua armada tersebut jatuh di Sungai Potomac, menewaskan seluruh 64 orang di pesawat dan tiga personel militer di helikopter.

Baca Juga :  Doli soal Kebakaran Kementerian ATR Dikaitkan Penghapusan Barang Bukti Pagar Laut: Jangan Spekulasi

Baca juga: Pesawat Jatuh dan Meledak di Philadelphia AS, 2 Hari Usai Tabrakan American Airlines

“Kami dapat mengonfirmasi bahwa pesawat yang terlibat insiden malam ini adalah helikopter UH-60 Angkatan Darat dari Bravo Company, Batalyon Penerbangan ke-12, dari Lapangan Udara Angkatan Darat Davison, Fort Belvoir saat penerbangan pelatihan,” kata juru bicara Angkatan Darat kepada Fox News.

“Kami bekerja sama dengan pejabat setempat dan akan memberikan informasi tambahan setelah tersedia,” lanjutnya.

Tidak ada perwira senior di helikopter tersebut

Adapun Badan Penerbangan Federal (FAA) dan Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) sedang menyelidiki penyebab tabrakan American Airlines dengan Black Hawk.

Baca juga: Pesawat American Airlines Terbelah 2 Usai Tabrak Heli Black Hawk

Berita Terkait

Penjelasan Delta Air Lines Soal Kecelakaan Pesawat di Kanada
Taman Safari Bakal Sanksi Pengunjung yang Keluar Mobil di Area Satwa
Ribut dengan Turis Australia, 12 Petugas Keamanan Finns Beach Club Jadi Tersangka
Dirawat, Paus Terus Tanyakan Kabar di Gaza Tiap Malam
Gempa Susulan Pusat Gempa Magnitudo 4,3 di Kabupaten Seram Bagian Timur,Simak Info BMKG
Badai Salju,Pesawat Delta Airlines Kecelakaan di Bandara Toronto Kanada,18 Orang Luka
BPJS Kesehatan Tegaskan Perlindungan Jemaah dan Petugas Haji dalam Progam JKN
Kronologi Pesawat Delta Air Terbalik, Penyebab Diduga Angin Kencang

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:36 WIB

Penjelasan Delta Air Lines Soal Kecelakaan Pesawat di Kanada

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:17 WIB

Taman Safari Bakal Sanksi Pengunjung yang Keluar Mobil di Area Satwa

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:17 WIB

Ribut dengan Turis Australia, 12 Petugas Keamanan Finns Beach Club Jadi Tersangka

Rabu, 19 Februari 2025 - 09:06 WIB

Dirawat, Paus Terus Tanyakan Kabar di Gaza Tiap Malam

Rabu, 19 Februari 2025 - 08:47 WIB

Gempa Susulan Pusat Gempa Magnitudo 4,3 di Kabupaten Seram Bagian Timur,Simak Info BMKG

Berita Terbaru