Dalam lanskap pariwisata yang terus berkembang, tren menjelajahi konsep dan desain era terdahulu, mendalami, serta mengoleksi barang-barang antik kini semakin marak. Banyak yang melakukannya demi menggapai gaya retro yang populer di masa lampau. Namun, seberapa jauh era yang terlintas di benak Anda? Apakah tahun 90-an, 80-an, atau bahkan 30-an? Sejumlah hotel di berbagai pelosok dunia menanggapi konsep era lampau ini dengan cara yang jauh lebih mendalam, dan tentu saja, memukau. Bayangkan, menginap di sebuah hotel yang tersembunyi di dalam gua. Sebuah pengalaman yang seolah membawa manusia kembali ke akarnya, bersinggah layaknya nenek moyang terdahulu. Namun jangan salah, penginapan-penginapan ini menawarkan keindahan dan keunikan tersendiri, yang tak lain berkat pesona alami gua itu sendiri.
Jadi, jika Anda mendambakan pengalaman staycation yang benar-benar berbeda, simak 5 hotel di dalam gua versi CASA yang siap menghipnotis Anda.
1. Sextantio Le Grotte della Civita, Matera, Italia
Berada di jantung Matera, Italia, Sextantio Le Grotte della Civita menghadirkan suasana menginap yang jauh berbeda dari penginapan pada umumnya. Sebanyak 18 kamar gua di hotel ini telah direstorasi dengan sangat apik, mempertahankan bentuk asli gua yang kemudian dipadukan dengan elemen modern seperti pemanas ruangan, tempat tidur nyaman, dan pencahayaan lembut. Setiap kamar dirancang untuk mengajak Anda merasakan harmoni abadi antara jejak sejarah yang mendalam dan kemewahan masa kini.
Meskipun hotel ini tidak menyediakan bar atau spa, Anda tak perlu khawatir kehabisan aktivitas. Berbagai pengalaman menarik telah menanti, memastikan kenikmatan dan keseruan menginap Anda. Hotel ini aktif menjalin kerja sama dengan pelaku usaha lokal untuk menghadirkan kelas membuat pasta khas Italia, tur sejarah kota Matera yang edukatif, serta beragam kegiatan budaya lainnya. Dengan demikian, Anda dapat menikmati liburan yang kaya akan pengalaman tanpa harus beranjak jauh dari area hotel.
2. Cap Rocat, Mallorca, Spanyol
Membuka mata dan langsung disuguhi pemandangan Laut Mediterania yang biru membentang serta gua batu kapur kuno di Mallorca, Spanyol, mungkin terdengar seperti mimpi. Namun, di Cap Rocat, semua ini adalah kenyataan yang memukau! Kamar-kamar di hotel ini dipahat langsung dari formasi batu alami, menciptakan nuansa unik yang menyatu sempurna dengan alam di sekitarnya. Bagi Anda yang ingin bersantai menikmati pemandangan, tersedia teras pribadi yang dilengkapi perabotan bergaya minimalis. Kontras indah ini sangat serasi dengan langit-langit gua yang kasar dan artistik. Ditambah dengan kolam renang pribadi kecil yang menghadap langsung ke laut, tempat ini menjanjikan ketenangan dan kemewahan dalam balutan keindahan alam yang tak tertandingi.
Baca juga, Staycation Seperti di Film Sci-Fi! Vipp Tunnel di Tasmania
3. The Caves Hotel, Negril, Jamaika
Keindahan luar biasa yang disajikan oleh The Caves Hotel di Jamaika memang sudah menjadi rahasia umum di kalangan para pelancong. Namun, meskipun mengusung konsep gua, jangan bayangkan kamar-kamar yang sepenuhnya berada di bawah tanah. Properti ini bukanlah resor Karibia biasa. Terletak megah di tepi tebing alami, The Caves Hotel menawarkan cottage yang menawan, vila-vila megah, gua-gua pribadi yang eksklusif, serta bar ikonik Blackwell Rum Bar. Berbagai fasilitas premium seperti spa, jacuzzi, sauna, hot tub, hingga kolam renang air laut tersedia hanya beberapa langkah dari bibir pantai. Jika Anda mencari keindahan alam yang organik dan tak tertandingi, The Caves Hotel adalah destinasi yang sulit untuk diungguli.
4. Gamirasu Cave Hotel, Cappadocia, Turki
Terletak di jantung kawasan Cappadocia yang memukau, Gamirasu Cave Hotel menghadirkan pengalaman menginap yang tak terlupakan di dalam kamar gua yang dulunya merupakan tempat tinggal para biarawan Bizantium. Perpaduan harmonis antara arsitektur kuno yang otentik dengan kenyamanan modern menjadikan hotel ini seolah membawa Anda menyusuri lorong waktu, sukses menciptakan suasana tenang di tengah latar sejarah yang kaya. Para tamu dapat menikmati kamar-kamar dengan balkon yang menghadap ke taman mawar yang asri, akses ke kolam renang outdoor musiman dan spa bath yang menyegarkan, serta hidangan khas Cappadocia yang lezat, diolah dengan bahan-bahan organik pilihan dan disajikan di restoran hotel.
5. Underhill Valley, Waikato, Selandia Baru
Jika Anda berpikir, “ini terlihat persis seperti rumah para Hobbit,” maka Anda benar sekali, ini adalah sebuah “hobbit hole” yang nyata! Meski bukan bagian dari lokasi syuting film aslinya, dari segi arsitektur dan nuansanya, sulit membedakan Underhill Valley dengan kediaman Bilbo Baggins. Yang lebih menakjubkan lagi, hotel ini hanya berjarak sekitar 45 menit berkendara dari set film yang sesungguhnya.
Begitu melangkah masuk ke dalam “lubang” yang unik ini, Anda akan disambut oleh paduan kulit binatang, besi cor, dan kayu kasar yang secara instan menciptakan nuansa autentik khas rumah Bilbo Baggins. Tersedia juga tungku kayu yang fungsional, cocok untuk memasak sarapan, elevenses, makan siang, teh sore, hingga makan malam, menghidupkan gaya hidup para hobbit sejati. Bagi Anda penggemar berat dunia *Lord of The Rings* dan *The Hobbit*, penginapan ini menawarkan pengalaman yang persis seperti hidup sebagai hobbit. Meskipun tergolong glamping, Underhill Valley menjanjikan sensasi petualangan fantasi yang mendalam, dan mampu menampung dua orang untuk menginap dalam suasana yang unik dan imajinatif.
Foto teaser: sextantio.com