Solo: 7 Wisata Sejarah Terbaik, Napak Tilas Jejak Masa Lampau!

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menjelajahi Solo: 7 Destinasi Wisata Sejarah yang Mengajak Anda Napak Tilas Jejak Peradaban

Solo, sebuah kota yang mungkin tak sepopuler destinasi alam lainnya, namun menyimpan pesona yang jauh lebih dalam: kekayaan sejarah, seni, dan budaya yang tak ternilai. Sebagai jantung bekas pemerintahan Kerajaan Mataram Islam, Solo adalah gudang warisan historis yang telah diakui secara internasional, menawarkan pengalaman wisata *heritage* dan edukasi yang mendalam. Jika Anda ingin menyelami jejak-jejak masa lampau Indonesia, Solo adalah destinasi yang wajib dikunjungi.

Berikut adalah rekomendasi 7 tempat wisata sejarah di Kota Solo yang akan membawa Anda kembali ke era keemasan peradaban Jawa:

1. Keraton Surakarta Hadiningrat
Didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II pada tahun 1745, Keraton Surakarta Hadiningrat berdiri sebagai saksi bisu kejayaan adiluhung Kerajaan Mataram Islam. Di dalam kompleksnya yang megah, Anda dapat menjelajahi museum yang menyimpan koleksi pusaka kerajaan yang tak ternilai, mulai dari kereta kencana, tandu, senjata tradisional, hingga kostum kerajaan. Pengunjung juga berkesempatan menyaksikan pertunjukan tari Jawa dan alunan gamelan di pendopo Sasana Sewaka, sebuah pengalaman budaya yang otentik.
Lokasi: Jl. Kamandungan, Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo.

2. Pura Mangkunegaran
Berdiri kokoh sejak tahun 1757, Pura Mangkunegaran merupakan mahakarya arsitektur yang memadukan keanggunan Jawa dengan sentuhan Eropa. Di sini, pengunjung bisa menyelami sejarah kerajaan melalui museum yang kaya koleksi, menikmati pertunjukan seni tradisional, bahkan mengikuti latihan tari Jawa. Untuk pengalaman yang lebih eksklusif, kegiatan spesial seperti gala dinner bertema budaya Jawa dapat diikuti dengan reservasi sebelumnya, menawarkan kesempatan untuk merasakan kemewahan masa lalu.
Lokasi: Jl. Ronggowarsito, Keprabon, Banjarsari, Solo.

Baca Juga :  Jelajah Pantai Yogyakarta: Itinerary Liburan Keluarga Seharian

3. Museum Lokananta
Dikenal sebagai museum musik pertama di Indonesia, Lokananta dulunya adalah perusahaan rekaman legendaris Tanah Air yang pernah menjadi episentrum musik Indonesia. Di dalamnya tersimpan koleksi piringan hitam, kaset pita, dan yang paling bersejarah, rekaman pidato asli Proklamasi Kemerdekaan Soekarno. Menariknya, studio rekaman analog di Lokananta masih aktif hingga sekarang, menjadikannya magnet bagi pecinta musik klasik dan kolektor dari seluruh penjuru negeri.
Lokasi: Jl. A. Yani No. 379A, Kerten, Laweyan, Solo.

4. Benteng Vastenburg
Peninggalan kolonial Belanda ini dibangun pada tahun 1745 oleh Baron van Imhoff. Berdiri kokoh sebagai saksi bisu pengawasan kolonial terhadap aktivitas Keraton, Benteng Vastenburg kini telah bertransformasi menjadi situs cagar budaya yang hidup, kerap menjadi panggung megah bagi berbagai festival dan acara seni budaya. Destinasi ini menawarkan perpaduan menarik antara sejarah kelam dan kehidupan modern.
Lokasi: Jl. Jenderal Sudirman, Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Solo.

5. Museum Radya Pustaka
Didirikan pada tahun 1890, Museum Radya Pustaka menyandang predikat sebagai museum tertua di Indonesia. Museum ini adalah gudang khazanah peradaban dengan koleksi langka seperti arca Hindu-Buddha, wayang kulit, dan pusaka adat. Koleksi buku-buku kuno berbahasa Jawa dan Belanda yang tersimpan di sini juga menawarkan jendela ke masa lalu yang sarat ilmu pengetahuan.
Lokasi: Jl. Slamet Riyadi No. 275, Sriwedari, Laweyan, Solo.

Baca Juga :  Wisata Klaten: Nikmati Sensasi Jepang dengan Sungai Jernih Penuh Ikan, Hanya 43 Menit dari Solo!

6. Loji Gandrung
Megah berdiri sejak 1830 sebagai kediaman pribadi seorang warga Belanda, Loji Gandrung kini mengemban fungsi sebagai rumah dinas Wali Kota Solo. Bangunan bersejarah ini telah menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting yang mengukir sejarah bangsa, termasuk masa pendudukan Jepang dan kunjungan bersejarah Presiden Soekarno. Keanggunan arsitekturnya mengundang decak kagum bagi setiap pengunjung.
Lokasi: Jl. Slamet Riyadi, Penumping, Laweyan, Solo.

7. Bunker Kuno Balai Kota Surakarta
Ditemukan secara tak sengaja pada tahun 2012 di kompleks Balai Kota Surakarta, bunker misterius ini diyakini berasal dari era Hindia Belanda sekitar tahun 1800-an. Fungsinya dahulu adalah sebagai tempat penyimpanan uang dan perlindungan bagi pejabat Belanda di masa perang, menambah aura misteri dan intrik pada jejak sejarah Solo. Bunker ini terletak persis di bawah Gedung Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Melalui kunjungan ke tempat-tempat wisata sejarah ini, Anda tak hanya berwisata, namun juga menyelami kekayaan budaya dan jejak peradaban yang membentuk identitas unik Kota Solo.

Berita Terkait

Liburan Sekolah Mau Habis? 4 Destinasi Wisata Ini Wajib Dikunjungi!
7 Negara Tanpa Gunung: Bukti Keindahan Tak Harus Tinggi
3 Upaya Mewujudkan Pendakian Aman di Gunung Rinjani
Kota di Spanyol Berharap Dikunjungi Wisatawan
HeHa Sky View vs Ocean View Jogja: Jangan Sampai Keliru Pilih!
Liburan Bebas Antre: 6 Trik Jitu Masuk Tempat Wisata!
Disney Cruise Line Hadir di Grand Indonesia! Intip Keseruannya!
4 Rekomendasi Tempat Wisata di Kota Serang: Ada Wisata Religi,Situs Sejarah,Hingga Taman Ala Eropa

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 00:41 WIB

Liburan Sekolah Mau Habis? 4 Destinasi Wisata Ini Wajib Dikunjungi!

Selasa, 8 Juli 2025 - 20:22 WIB

7 Negara Tanpa Gunung: Bukti Keindahan Tak Harus Tinggi

Selasa, 8 Juli 2025 - 08:35 WIB

3 Upaya Mewujudkan Pendakian Aman di Gunung Rinjani

Selasa, 8 Juli 2025 - 07:16 WIB

Kota di Spanyol Berharap Dikunjungi Wisatawan

Senin, 7 Juli 2025 - 18:23 WIB

HeHa Sky View vs Ocean View Jogja: Jangan Sampai Keliru Pilih!

Berita Terbaru

Family And Relationships

7 Potret Chika Jessica Ajak Ibu yang Sedang Sakit Liburan ke Candi

Rabu, 9 Jul 2025 - 06:53 WIB