Ragamutama.com – Aktivitas naik gunung memang menjadi salah satu pilihan saat weekend dari para pecinta alam. Namun, jika dirimu baru memulai untuk naik gunung, sepertinya tidak disarankan untuk mendaki gunung yang terlalu tinggi.
Kali ini, Grid.ID akan memberikan beberapa rekomendasi gunung di pulau Jawa dan luar pulau Jawa yang ramah untuk pemula. Penasaran apa saja? Berikut beberapa rekomendasi gunung di Indonesia yang ramah untuk pemula:
1. Gunung Papandayan
Gunung ini terletak di Garut, Jawa Barat, dengan ketinggian 2.665 mdpl. Waktu tempuh 2-3 jam, dengan jalur landai, dan fasilitas lengkap. Gunung Papandayan memiliki luas dengan semburan belerang aktif menciptakan suasana mistis namun memukau.
Tak hanya itu, ada juga area Hutan Mati dengan pohon-pohon yang hangus akibat letusan gunung berapi, menciptakan lanskap dramatis dan fotogenik. Selain itu, ada pula hamparan bunga edelweis yang luas dan memesona, cocok untuk pecinta fotografi dan pendaki. Terdapat pemandian air panas alami yang kaya akan mineral dan diyakini memiliki manfaat bagi kesehatan.
2. Gunung Prau
Gunung ini terletak di Dieng, Jawa Tengah, dengan ketinggian 2.590 mdpl. Waktu tempuh 3-4 jam, dengan jalur mudah, dan pemandangan indah. Gunung Prau menawarkan pemandangan sunrise yang spektakuler, dengan matahari terbit di atas awan.
Dari puncak Gunung Prau, Anda dapat menikmati pemandangan 360 derajat yang memukau, dengan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing di sekitarnya. Tak hanya itu, Gunung Prau memiliki hutan edelweis yang luas dan memesona, dengan bunga edelweis yang indah dan langka.
Selain bunga edelweiss, Gunung Prau memiliki beberapa danau dan kawah yang indah, dengan air yang jernih dan pemandangan yang memukau.
3. Gunung Andong
Gunung Andong terletak di Magelang, Jawa Tengah, dengan ketinggian 1.726 mdpl. Waktu tempuh 2-3 jam, dengan jalur pendek, dan pemandangan 360 derajat. Gunung Andong menawarkan pemandangan 360 derajat yang memukau, dengan Gunung Merbabu dan Gunung Merapi di sekitarnya.
Rekomendasi Taman yang Ada di Jakarta, Cocok untuk Ala-ala Piknik!
Gunung Andong menawarkan pemandangan sunrise yang spektakuler, dengan matahari terbit di atas awan. Gunung Andong memiliki hutan pinus yang lebat dan rindang, dengan udara yang sejuk dan segar. Dari puncak Gunung Andong, kamu dapat menikmati pemandangan sawah dan desa yang indah dan memesona.
4. Gunung Bromo
Bromo terletak di Jawa Timur, dengan ketinggian 2.329 mdpl. Waktu tempuh 20-30 menit, dengan jalur mudah, dan pemandangan sunrise yang spektakuler. Gunung Bromo menawarkan pemandangan sunrise yang spektakuler, dengan matahari terbit di atas lautan pasir.
Gunung Bromo dikelilingi oleh lautan pasir yang luas dan memesona, dengan pemandangan yang unik dan dramatis. Kawah Gunung Bromo masih aktif dan mengeluarkan asap belerang, menciptakan suasana mistis dan menarik. Dari Gunung Bromo, kamu dapat menikmati pemandangan Gunung Semeru, gunung tertinggi di Jawa Timur.
5. Gunung Sibayak
Gunung ini terletak di Sumatra Utara, dengan ketinggian 2.172 mdpl. Waktu tempuh 2-3 jam, dengan jalur jelas, dan pemandangan kawah belerang yang unik. Gunung Sibayak menawarkan pemandangan Danau Toba yang indah dan memesona, dengan pulau-pulau yang unik.
Kawah Gunung Sibayak masih aktif dan mengeluarkan asap belerang, menciptakan suasana mistis dan menarik. Gunung Sibayak memiliki pemandangan alam yang indah, dengan hutan yang lebat dan air terjun yang unik. Gunung Sibayak memiliki suhu yang sejuk dan nyaman, membuatnya menjadi destinasi wisata yang ideal.
6. Gunung Kelimutu
Kelimutu terletak di Flores, Nusa Tenggara Timur, dengan ketinggian yang bervariasi. Waktu tempuh sekitar 30 menit, dengan jalur ringan, dan pemandangan danau kawah yang indah. Gunung Kelimutu memiliki tiga danau kawah yang unik, dengan warna yang berbeda-beda, yaitu merah, biru, dan putih.
Gunung Kelimutu menawarkan pemandangan alam yang indah, dengan hutan yang lebat dan udara yang sejuk. Gunung Kelimutu juga memiliki pemandangan sunrise yang spektakuler, dengan matahari terbit di atas awan. Gunung Kelimutu memiliki keunikan geologi yang menarik, dengan kawah yang masih aktif dan perubahan warna danau yang unik. (*)
