Raja Ampat: 7 Surga Snorkeling Terbaik & Cara Melindunginya

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terletak di jantung Segitiga Terumbu Karang, Raja Ampat di Papua Barat Daya telah lama diakui sebagai permata bahari yang tak tertandingi. Keindahan bawah lautnya, terutama spot *diving* dan *snorkeling*, menawarkan pemandangan terumbu karang yang masih terjaga dan aneka ragam ikan-ikan kecil yang hidup harmonis.

Popularitas Raja Ampat tidak hanya dari keindahan visual semata, namun juga diakui secara global. Pada tahun 2015, CNN menobatkan Raja Ampat sebagai situs selam atau *diving* terbaik dunia, sebuah predikat yang mengukuhkan reputasinya. Terbaru, di tahun 2023, Raja Ampat kembali meraih penghargaan prestisius sebagai “Must Visit Location” dari Lonely Planet. Organisasi perjalanan terkemuka ini secara khusus memuji Raja Ampat sebagai destinasi alternatif yang menawan di antara kepulauan Indonesia lainnya, dengan kekayaan terumbu karangnya yang spektakuler, spot menyelam yang luar biasa, dan pantai-pantai yang memukau.

Keelokan bawah laut Raja Ampat memang tiada duanya; hamparan terumbu karang yang lestari berpadu harmonis dengan gemerlap aneka ragam ikan-ikan tropis. Namun, di balik pesonanya yang memukau, tersimpan tanggung jawab besar. Predikat dan keindahan alam yang luar biasa ini menuntut komitmen kita untuk senantiasa menjaga kelestarian Raja Ampat. Setiap aktivitas, mulai dari pariwisata hingga pembangunan dan kegiatan ekstraktif, harus berlandaskan prinsip berkelanjutan.

Kerusakan ekosistem Raja Ampat akan membawa konsekuensi serius yang multidimensional, meliputi dampak lingkungan, ekonomi, budaya, dan sosial. Jika keajaiban alam ini rusak, kunjungan turis akan merosot tajam, tingkat pengangguran berpotensi melonjak, keanekaragaman hayati akan punah, dan bahkan dapat memicu peningkatan kriminalitas. Oleh karena itu, menjaga Raja Ampat adalah investasi masa depan bagi kita semua.

Bagi para petualang bahari, gradasi warna biru perairan Raja Ampat yang memikat seolah memanggil untuk dijelajahi. Tak perlu menjadi penyelam bersertifikat untuk menikmati keajaiban bawah lautnya; Raja Ampat juga menawarkan sejumlah spot *snorkeling* yang luar biasa. Berikut adalah tujuh titik *snorkeling* terbaik di Raja Ampat yang wajib Anda kunjungi, tempat di mana pesona bawah laut yang memesona menanti:

7 Spot Snorkeling Terbaik di Raja Ampat

Baca Juga :  Pemandangannya Asri dan Menyejukan, Wisata di Air Hitam Top dan Wajib Dikunjungi

1. Pulau Arborek: Pesona *snorkeling* di Raja Ampat dimulai dari Desa Arborek, sebuah permukiman yang damai di Distrik Meos Mansar. Salah satu spot paling ikonik di sini adalah tepat di bawah dermaga. Di kedalaman yang dangkal namun jernih, Anda akan disambut oleh hamparan *soft coral* berwarna-warni yang tumbuh subur di antara tiang-tiang jembatan. Kawanan ikan hias yang cantik dan *schooling fish* berenang bebas dalam kelompok besar, menciptakan pemandangan yang memukau. Keunikan lainnya, gerombolan ikan ini seringkali begitu dekat dengan permukaan air sehingga dapat terlihat jelas bahkan dari atas dermaga, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.

2. Desa Yenbuba: Berlokasi tak jauh dari Arborek, Desa Yenbuba di Distrik Meos Mansar menawarkan pengalaman *snorkeling* yang tak kalah menawan, tanpa perlu beranjak jauh ke tengah laut. Cukup menyelam di sekitar jembatan dermaga, Anda akan menyaksikan beragam biota laut yang hidup berdampingan. Ikan *angel butterfly*, *reef fish*, dan berbagai jenis ikan karang lainnya hilir mudik dengan anggun. Jika keberuntungan berpihak, Anda bahkan bisa berinteraksi dengan bayi ikan hiu yang bersembunyi di dasar laut. Keindahan bawah lautnya semakin diperkaya dengan keberadaan *soft coral* dan *hard coral* yang tersebar luas, menciptakan ekosistem yang kaya warna dan kehidupan.

3. Desa Sawandarek: Hanya sekitar 10 menit perjalanan dari Desa Yenbuba, Desa Sawandarek menjadi destinasi *snorkeling* berikutnya yang patut dikunjungi. Sama seperti Arborek dan Yenbuba, spot *snorkeling* utama di sini juga berada di pinggir dermaga, memudahkan Anda untuk langsung terjun dan menjelajahi keindahan bawah lautnya. Dengan sedikit keberuntungan, para pengunjung dapat bertemu dengan penyu laut yang berenang bebas di habitat aslinya, menambah pengalaman berharga dalam petualangan *snorkeling* Anda.

4. Pulau Friwen: Melanjutkan petualangan *snorkeling*, Pulau Friwen hadir dengan pesonanya sendiri. Berjarak sekitar 20 menit perjalanan menggunakan *speed boat* dari Pulau Waigeo, pulau ini memukau dengan dominasi pepohonan rindang dan hamparan pasir putihnya yang memikat. Bagi penggemar *snorkeling*, Pulau Friwen adalah surga yang tidak boleh dilewatkan. Segera jelajahi keindahan bawah lautnya yang menakjubkan, yang menjanjikan pemandangan dan pengalaman tak terlupakan yang khas Pulau Friwen.

Baca Juga :  8 Surga Tersembunyi Indonesia: Destinasi Impian yang Wajib Dikunjungi

5. Pulau Kri: Dikenal sebagai salah satu situs selam populer, Pulau Kri juga menawarkan spot *snorkeling* yang tak kalah menakjubkan. Pulau ini dapat dicapai sekitar 40 menit dengan perahu mesin dari Pulau Waisai dan masih merupakan bagian dari wilayah Desa Yenbuba, Distrik Meos Mansar. Di sekitar area dermaga, Anda akan menemukan pertumbuhan *soft coral* yang subur, menjadi rumah bagi aneka ragam ikan hias dan *schooling fish* yang bergerak lincah. Warna-warni terumbu karang yang memukau akan melengkapi pengalaman *snorkeling* Anda di Pulau Kri, menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi.

6. Manta Sandy: Pengalaman *snorkeling* di Raja Ampat akan semakin lengkap dengan bertemu pari manta, makhluk laut raksasa yang memesona. Meskipun dapat ditemukan hampir setiap bulan, ada musim tertentu di mana pari manta berkumpul dalam jumlah besar. Salah satu titik kumpul favorit mereka adalah Manta Sandy, sebuah area bawah laut yang memang berpasir (*sandy*). Destinasi ini berfungsi layaknya “rest area” bagi pari manta, tempat mereka singgah untuk menjelajah, mencari makan, bahkan “membersihkan diri”. Menyaksikan langsung keanggunan pari manta berinteraksi di habitat alaminya adalah momen magis yang tak akan terlupakan.

7. Teluk Kabui: Meskipun mungkin belum sepopuler Piaynemo, Wayag, atau Misool, Teluk Kabui menawarkan keindahan yang tak kalah memukau bagi para *snorkeler*. Berada di perairan Pulau Waigeo dan mudah diakses dari Waisai, Ibu Kota Raja Ampat, teluk ini dapat ditempuh sekitar 40 menit dari Pelabuhan Waisai. Ciri khas utama Teluk Kabui adalah gugusan bukit karst yang menjulang megah dari perairan, menciptakan lanskap dramatis di atas permukaan. Di bawahnya, para pengunjung akan menemukan dunia bawah laut yang menakjubkan, lengkap dengan terumbu karang yang sehat dan beragam jenis ikan-ikan kecil yang berenang riang, menjanjikan pengalaman *snorkeling* yang tenang namun penuh kejutan.

Berita Terkait

Libur Idul Adha 2025: 5 Staycation Alam & Pantai Banten Terbaik!
Waspada! Tips Aman Main di Pantai Ancol untuk Pengunjung
Hong Kong Kekinian, 8 Wisata Baru yang Wajib Kamu Jelajahi!
Ancol Gratis Idul Adha, Ini Alasan Warga Padati Pantai!
Waspada! Ini Daftar Kota Rawan Penipuan Kartu Kredit Versi Mastercard
Kapan Waktu Terbaik Liburan ke Korea Selatan untuk K-Popers?
Raja Ampat Terancam?, KKP Investigasi Dampak Tambang Nikel
Seoul: 3 Gunung Hiking Terbaik, Pemandangan Bikin Nagih!

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 18:17 WIB

Libur Idul Adha 2025: 5 Staycation Alam & Pantai Banten Terbaik!

Jumat, 6 Juni 2025 - 17:12 WIB

Waspada! Tips Aman Main di Pantai Ancol untuk Pengunjung

Jumat, 6 Juni 2025 - 16:12 WIB

Hong Kong Kekinian, 8 Wisata Baru yang Wajib Kamu Jelajahi!

Jumat, 6 Juni 2025 - 12:37 WIB

Ancol Gratis Idul Adha, Ini Alasan Warga Padati Pantai!

Jumat, 6 Juni 2025 - 09:22 WIB

Waspada! Ini Daftar Kota Rawan Penipuan Kartu Kredit Versi Mastercard

Berita Terbaru