Pulau Padar Ditutup: Wisatawan Dilarang Masuk, Hotel Kontroversial Jadi Penyebab?

- Penulis

Senin, 7 April 2025 - 12:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“`html

Labuan Bajo, Kompas.com – Kejadian tak terduga menimpa sejumlah pelancong yang hendak menikmati keindahan Pulau Padar, bagian dari Taman Nasional Komodo. Pada Minggu pagi (6 April 2025), mereka mendapati larangan memasuki area pantai oleh seorang individu yang bertugas menjaga kawasan tersebut.

Hugo, seorang pemandu wisata yang bertanggung jawab atas rombongan wisatawan tersebut, memaparkan bahwa larangan tersebut disampaikan oleh petugas yang mengidentifikasi dirinya sebagai perwakilan dari PT PHC.

“Pagi tadi, saya dan rombongan tamu saya tiba di Padar utara, tepatnya di pos yang terdapat jetty. Di sana, kami dilarang menikmati keindahan pantai oleh petugas yang berjaga. Dia bukan seorang ranger, namun mengaku sebagai petugas dari PHC, dengan nama Bang Pul,” ungkap Hugo saat dihubungi pada Minggu sore.

Lebih lanjut, Hugo menjelaskan bahwa petugas tersebut menginformasikan bahwa untuk mengakses area pantai, para wisatawan diwajibkan untuk terlebih dahulu menyampaikan pemberitahuan kepada pihak Balai Taman Nasional Komodo.

Baca Juga :  Labuan Bajo Membara, Turis AS Tertipu Agen Travel Nakal!

“Petugas tersebut menyarankan agar kami mengalihkan kunjungan ke Long Beach atau Pink Beach lainnya. Alasannya, pimpinannya akan segera tiba untuk memeriksa area pembangunan. Ketika saya menanyakan alasan pelarangan menikmati pantai, mengingat kami telah membayar tiket masuk TNK, dia menjelaskan bahwa dalam kurun waktu 4 hingga 5 tahun ke depan, akan dibangun sejumlah hotel di area tersebut. Dia khawatir pimpinannya akan marah jika mengetahui adanya turis yang berada di pantai itu,” paparnya.

Demi menjaga kenyamanan para tamunya, Hugo memutuskan untuk mencari lokasi alternatif.

“Kami telah berpindah lokasi, menghindari perdebatan yang tidak perlu demi menghormati para tamu,” tambahnya.

Menanggapi kejadian ini, Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Hendrikus Rani Siga, menegaskan bahwa tidak terjadi pengusiran terhadap wisatawan di Pulau Padar.

“Yang perlu ditegaskan, tidak ada tindakan pengusiran. Petugas hanya memberikan arahan agar pengunjung menuju lokasi yang memang diperuntukkan bagi kegiatan wisata,” tegas Hendrikus saat dikonfirmasi pada Senin pagi (7 April 2025).

Baca Juga :  Kemarahan Warga Thailand: Turis Asing Nekat Merokok di Taman Nasional

Ia menjelaskan bahwa Pulau Padar Utara, lokasi yang semula ingin dikunjungi oleh para wisatawan, bukanlah area yang ditetapkan sebagai zona wisata.

“Di area tersebut hanya terdapat pos penjagaan dan kantor seksi. Oleh karena itu, pengarahan untuk menuju Long Beach sebagai zona yang sesuai untuk kegiatan wisata adalah langkah yang tepat,” jelasnya.

Hendrikus menambahkan bahwa kegiatan di luar zona wisata memerlukan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) yang dikeluarkan oleh Balai Taman Nasional Komodo.

Ia juga mengklarifikasi bahwa petugas yang berjaga di Padar Utara adalah staf dari PT PHC yang sedang menjalankan tugas.

“PT PHC memiliki Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan TNK untuk mendukung berbagai kegiatan konservasi di Pulau Padar,” imbuhnya.

“`

Berita Terkait

Liburan Hemat: Anak 6 Tahun Gratis Masuk Solo Safari!
Libur Sekolah di Sentul: Wisata Seru, Belanja Asyik!
Osaka Castle: Kapan Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Istana Megah Ini?
Gratis! Ikon Dunia Megah di Boyolali, Wisata Rasa Luar Negeri
Taman Kota Salatiga: Liburan Keluarga Asyik, Murah, dan Kenangan
Anyer: 5 Penginapan Murah Pinggir Pantai, View Laut Langsung!
Bogor Gratisan: 5 Wisata Hemat Akhir Pekan, Liburan Jadi!
The Edge Harau: Glamping Mewah, Quality Time Tak Terlupakan!

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 06:02 WIB

Liburan Hemat: Anak 6 Tahun Gratis Masuk Solo Safari!

Senin, 16 Juni 2025 - 04:47 WIB

Libur Sekolah di Sentul: Wisata Seru, Belanja Asyik!

Minggu, 15 Juni 2025 - 18:12 WIB

Osaka Castle: Kapan Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Istana Megah Ini?

Minggu, 15 Juni 2025 - 16:22 WIB

Gratis! Ikon Dunia Megah di Boyolali, Wisata Rasa Luar Negeri

Minggu, 15 Juni 2025 - 15:27 WIB

Taman Kota Salatiga: Liburan Keluarga Asyik, Murah, dan Kenangan

Berita Terbaru

finance

Emas Antam Hari Ini: Harga Naik Jadi Rp 1.968.000

Senin, 16 Jun 2025 - 09:37 WIB