Promosi Wisata Balearic via Influencer: Efektifkah Mendatangkan Turis?

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 20 Mei 2025 - 23:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Pemerintah Kepulauan Balearic di Spanyol mengambil langkah tegas: menghentikan kerja sama dengan influencer media sosial dalam mempromosikan tempat wisata di wilayah mereka. Alasan di balik keputusan ini bukan hanya karena masalah pariwisata yang berlebihan, tetapi juga karena perilaku wisatawan yang gemar berswafoto, yang diduga kuat telah merusak keindahan pantai-pantai di sana.

Seperti halnya banyak destinasi wisata populer lainnya, awalnya media sosial dan influencer diharapkan dapat mengalihkan perhatian wisatawan dari lokasi yang sudah ramai ke tempat-tempat yang belum banyak diketahui. Namun, strategi ini justru berbalik menjadi masalah. Wisatawan berbondong-bondong mendatangi destinasi terpencil dengan ekosistem yang rapuh, hanya untuk mendapatkan foto yang menarik untuk diunggah ke media sosial.

Akibatnya, kepadatan pengunjung di kawasan tersebut meningkat secara signifikan, memicu kemarahan warga setempat yang menentang praktik pariwisata berlebihan. “Strategi ini malah menimbulkan efek yang bertentangan dengan tujuan awal dan bertentangan dengan kebijakan pemerintah dalam upaya membatasi dampak negatif pariwisata,” ujar seorang juru bicara dari departemen pariwisata Balearic, seperti yang dilaporkan oleh Daily Mail.

Strategi yang Menjadi Bumerang

Baca Juga :  Rekomendasi 10 Pantai Keluarga Terbaik di Jakarta & Sekitarnya

Salah satu contoh nyata dari permasalahan ini adalah Caló des Moro, sebuah teluk kecil di Mallorca yang idealnya hanya dapat menampung sekitar 100 orang. Setelah seorang influencer mempromosikan tempat ini, jumlah wisatawan yang datang setiap hari melonjak drastis, memberikan tekanan besar pada ekosistem yang rentan.

Pada bulan Juni tahun lalu, María Pons, wali kota setempat, mengungkapkan bahwa teluk tersebut dipadati hingga 4.000 orang dan 1.200 kendaraan setiap harinya. Sebagai respons, pemerintah setempat akhirnya menghapus semua gambar Caló des Moro dari situs web resmi mereka.

Dampak pariwisata berlebihan di Caló des Moro sangat merugikan. Sekitar enam ton pasir menghilang dari teluk tersebut setiap tiga bulan. Setiap hari, sekitar 70 kilogram pasir hilang akibat tergerus alas kaki atau handuk. Teluk yang ikonik ini dapat dicapai dengan menuruni bebatuan dan melewati 120 anak tangga yang curam. Sayangnya, banyak sampah yang ditinggalkan oleh para wisatawan.

Baca Juga :  Wisata NTT, Rekomendasi 4 Pantai Indah dan Eksotik Saat Liburan ke Ende

Pada bulan Juni tahun lalu, penduduk setempat melakukan aksi protes terhadap kehadiran wisatawan di kawasan tersebut. Mereka membawa spanduk bertuliskan ‘Mari kita merebut kembali pantai kita’. Selain itu, mereka juga membagikan selebaran di area parkir mobil yang berisi imbauan agar wisatawan meninggalkan kawasan Caló des Moro.

Selain di Mallorca, pemerintah setempat di Kepulauan Balearic juga menutup akses ke Es Vedra, salah satu lokasi ikonik untuk menikmati pemandangan indah di Ibiza. Keputusan ini diambil setelah warga setempat mengeluhkan kepadatan pengunjung yang berlebihan dan banyaknya sampah yang dibuang sembarangan.

Pilihan editor: Aktivis Anti-Turis Menyerbu Pantai di Mallorca, Spanyol, Menuntut Turis untuk Pulang

Berita Terkait

The Sunan Hotel Solo: Mitra Akomodasi Haji Garuda Indonesia Tahun Ini!
Hotel Santika Premiere Cibadak-Sukabumi Resmi Dibuka untuk Wisatawan
Liburan Mudah: Bayar Tiket Danau Tambing Kini Bisa Pakai QRIS!
Panduan Lengkap: Itinerary Muslim Friendly ke Osaka Kyoto 5 Hari Hemat
Nikmati Sensasi Hiking Ringan dengan Pemandangan Merapi Memukau di Plunyon Kalikuning
Promo Seru MeiNyebur: Liburan Asyik di Bugis Waterpark!
Pesona Sabana Hijau Indonesia: Destinasi Wisata Alam yang Menyegarkan Mata
Pesona Wisata Air Klaten: Bekas Saluran Belanda, 1 Jam dari Solo

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 05:21 WIB

The Sunan Hotel Solo: Mitra Akomodasi Haji Garuda Indonesia Tahun Ini!

Rabu, 21 Mei 2025 - 03:09 WIB

Hotel Santika Premiere Cibadak-Sukabumi Resmi Dibuka untuk Wisatawan

Selasa, 20 Mei 2025 - 23:37 WIB

Promosi Wisata Balearic via Influencer: Efektifkah Mendatangkan Turis?

Selasa, 20 Mei 2025 - 23:20 WIB

Liburan Mudah: Bayar Tiket Danau Tambing Kini Bisa Pakai QRIS!

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:24 WIB

Panduan Lengkap: Itinerary Muslim Friendly ke Osaka Kyoto 5 Hari Hemat

Berita Terbaru

politics

Jokowi Bungkam: Budi Arie Terseret Kasus Judi Online?

Rabu, 21 Mei 2025 - 04:57 WIB