Pesona Pagoda Shwedagon: Sejarah, Arsitektur, dan Keindahan Myanmar

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 7 Mei 2025 - 10:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAGODA SHWEDAGON di Myanmar mencatatkan angka kunjungan yang mengesankan. Lebih dari 2,5 juta wisatawan telah mengunjungi situs suci ini dalam empat bulan pertama tahun 2025. Anggota Dewan Pengawas Pagoda Shwedagon, U Boe Thin, mengungkapkan bahwa dari jumlah tersebut, 28 ribu merupakan wisatawan asing. Negara-negara asal wisatawan asing ini antara lain Tiongkok, Thailand, dan Vietnam, berdasarkan laporan Antara, Senin, 5 Mei 2025.

Tentang Pagoda Shwedagon

Pagoda Shwedagon, yang juga dikenal sebagai Pagoda Emas, terletak di sebelah barat Danau Kandawgyi. Menjulang setinggi 99 meter, pagoda ini memiliki empat sisi utama: barat, timur, selatan, dan utara. Patung Buddha tertua berada di sisi barat, sementara yang termuda terletak di sisi utara.

Baca Juga :  Kawah Ratu Gunung Salak Bogor: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi

Sebagai tempat ibadah penting di Myanmar, Pagoda Shwedagon menyimpan relik suci Buddha, termasuk tongkat Kakusandha, saringan air Konagamana, dan jubah Kassapa. Selain menjadi destinasi spiritual bagi umat Buddha lokal – yang banyak menjadikan kunjungan ke pagoda ini sebagai sebuah kewajiban seumur hidup – Pagoda Shwedagon juga merupakan pusat kegiatan keagamaan yang ramai.

Uniknya, lokasi beribadah di dalam kompleks pagoda ditentukan berdasarkan hari kelahiran pengunjung, masing-masing dikaitkan dengan simbol hewan tertentu. Selain itu, terdapat sebuah pameran yang memamerkan seni, sejarah, dan arsitektur Myanmar, menyajikan biografi dan penghormatan kepada para leluhur yang membangun pagoda megah ini. Pameran ini, yang terletak di panggung utama, memungkinkan wisatawan untuk menelusuri sejarah dan simbolisme Pagoda Shwedagon melalui berbagai foto bersejarah.

Baca Juga :  Liburan Keluarga Seru: 10 Destinasi Wisata Terbaik di Tuban

Dikutip dari Shwedagon Pagoda, pagoda ini juga merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di Myanmar. Para wisatawan yang berkunjung diwajibkan mengenakan pakaian yang sopan sesuai aturan yang berlaku.

Aturan berpakaian meliputi penggunaan celana atau rok panjang (atau setidaknya bawahan yang menutupi lutut) dan baju yang menutupi siku. Pengunjung disarankan untuk melepas alas kaki saat memasuki area utama Pagoda Shwedagon.

Intan Nuka turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan Editor: Dijuluki Negeri Seribu Pagoda, Ini 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Myanmar

Berita Terkait

Panduan Lengkap Mendaki Gunung Lawu Sendirian: Tips Aman dan Seru
Pedoman UN Tourism: Dorong Pariwisata Indonesia Lebih Berkelanjutan dan Berdaya Saing
Hong Kong Disneyland Tingkatkan Fasilitas Ramah Muslim untuk Tarik Wisatawan
Kunjungan Wisatawan Asing di Thailand Menurun pada Awal 2025
Mengintip Lokasi Pernikahan Luna Maya – Maxime Bouttier di Ubud
Eksplorasi Spot Foto Instagramable di Klaten: Hanya 45 Menit dari Sukoharjo
Kurangnya Tempat Sampah Picu Frustrasi Wisatawan di Jepang
Wisata Klaten: Bekas Peninggalan Belanda 20 Menit dari Boyolali, Sempurna untuk Liburan Akhir Pekan

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 23:51 WIB

Panduan Lengkap Mendaki Gunung Lawu Sendirian: Tips Aman dan Seru

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:55 WIB

Pedoman UN Tourism: Dorong Pariwisata Indonesia Lebih Berkelanjutan dan Berdaya Saing

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:55 WIB

Hong Kong Disneyland Tingkatkan Fasilitas Ramah Muslim untuk Tarik Wisatawan

Rabu, 7 Mei 2025 - 11:44 WIB

Kunjungan Wisatawan Asing di Thailand Menurun pada Awal 2025

Rabu, 7 Mei 2025 - 11:35 WIB

Mengintip Lokasi Pernikahan Luna Maya – Maxime Bouttier di Ubud

Berita Terbaru

Uncategorized

Yamal Bikin Status Emoji Pedih, Fans Barca Makin Merana?

Kamis, 8 Mei 2025 - 03:00 WIB

entertainment

StereoWall Ungkap Makna Luka dan Kehilangan di Album Baru

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:36 WIB

finance

Jadwal Lengkap Dividen Indika Energy

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:31 WIB

Family And Relationships

Psikolog Ungkap: Hindari 12 Kata Ini Saat Bicara dengan Anak!

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:23 WIB