Penyebab Tabrakan American Airlines Belum Diketahui, Investigasi Masih Berjalan

- Penulis

Senin, 3 Februari 2025 - 11:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WASHINGTON, RAGAMUTAMA.COM – Otoritas Amerika Serikat hingga kini masih belum menemukan penyebab pasti tabrakan antara pesawat regional American Airlines dan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS.

Kecelakaan yang terjadi pada Rabu (29/1/2025) malam di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan, Washington DC, itu menewaskan 67 orang, menjadikannya insiden udara paling mematikan di AS dalam lebih dari dua dekade.

Jet Bombardier CRJ-700 yang dioperasikan PSA Airlines mengangkut 60 penumpang dan empat awak ketika bertabrakan dengan helikopter yang membawa tiga tentara dalam penerbangan pelatihan.

Menteri Perhubungan AS Sean Duffy mengatakan, kedua armada telah mengikuti jalur penerbangan yang sesuai prosedur.

Baca Juga :  Kronologi Pesawat Medis yang Bawa Pasien Anak Jatuh di Philadelphia AS

“Hingga saat ini, tidak ada indikasi gangguan komunikasi sebelum kecelakaan terjadi,” ujar Duffy, dikutip dari Reuters, Kamis (30/1/2025).

Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) menyatakan, akan merilis laporan awal investigasi dalam 30 hari ke depan.

“Kami masih mengumpulkan puing-puing dan menyimpannya di hanggar untuk analisis lebih lanjut,” kata Ketua NTSB Jennifer Homendy.

Di tengah penyelidikan yang masih berlangsung, pernyataan Presiden Donald Trump menimbulkan kontroversi.

Trump menyinggung kebijakan keberagaman federal sebagai faktor yang mungkin berkontribusi terhadap kecelakaan, meski tidak memberikan bukti pendukung.

Ia juga menuding kesalahan ada pada pilot helikopter dan pengendali lalu lintas udara.

Baca Juga :  [KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan American Airlines | "Sinkhole" Jepang Melebar

“Kami tidak tahu penyebab kecelakaan ini, tetapi kami punya beberapa ide yang sangat kuat,” ujar Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih.

Komentarnya menuai kritik dari sejumlah pihak, termasuk kelompok hak asasi manusia dan politisi Partai Demokrat yang menuduhnya memanfaatkan tragedi ini untuk kepentingan politik.

Mantan Menteri Transportasi Pete Buttigieg menyebut klaim Trump “tercela” dan tidak berdasar.

Sementara itu, hasil penyelidikan awal menunjukkan hanya ada satu pengendali lalu lintas udara yang menangani kedua armada pada saat kejadian.

Meski situasi ini dianggap tidak biasa, otoritas menegaskan bahwa hal tersebut masih dalam batasan standar keselamatan penerbangan.

Berita Terkait

Atasi Rasa Cemas Berlayar: Tips Liburan Nyaman dengan Kapal Pesiar
Tragis! Sopir Truk Terjebak Macet Priok, Dua Hari Tanpa Kabar Keluarga
Tragedi American Airlines 587: Detik-Detik Sayap Terlepas, Ratusan Nyawa Melayang
Kecelakaan Helikopter New York Hentikan Operasi Penerbangan Wisata
Pelindo Ungkap Pemicu Kemacetan Tanjung Priok: Lonjakan Truk Hampir 100 Persen!
Dramatis di Belize: Warga AS Tikam Tiga Orang, Penumpang Lumpuhkan Pembajak Pesawat
Taman Wijaya Kusuma Buka Malam: Kekhawatiran Warga Soal Keselamatan Anak di Danau
Kontroversi Penggusuran Rempang: Warga Desak Pemerintah Batalkan Rencana Relokasi

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 09:24 WIB

Atasi Rasa Cemas Berlayar: Tips Liburan Nyaman dengan Kapal Pesiar

Senin, 21 April 2025 - 05:43 WIB

Tragis! Sopir Truk Terjebak Macet Priok, Dua Hari Tanpa Kabar Keluarga

Senin, 21 April 2025 - 00:51 WIB

Tragedi American Airlines 587: Detik-Detik Sayap Terlepas, Ratusan Nyawa Melayang

Minggu, 20 April 2025 - 22:48 WIB

Kecelakaan Helikopter New York Hentikan Operasi Penerbangan Wisata

Sabtu, 19 April 2025 - 19:59 WIB

Pelindo Ungkap Pemicu Kemacetan Tanjung Priok: Lonjakan Truk Hampir 100 Persen!

Berita Terbaru

technology

Xiaomi TV A Pro 2026: Pengalaman AI 4K QLED Terbaru

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:07 WIB

technology

Tips Ampuh Membersihkan iCloud Penuh di iPhone Anda

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:35 WIB