Pemandu Wisata Rugi akibat Longsor Tutup Akses Gunung Bromo Via Malang

- Penulis

Rabu, 12 Februari 2025 - 08:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MALANG, RAGAMUTAMA.COM – Beberapa wisatawan yang hendak ke Gunung Bromo via Malang membatalkan rencana wisata mereka akibat longsor yang menutup akses utama wisata Gunung Bromo.

Alhasil, beberapa pelaku jasa wisata di Gunung Bromo mengalami kerugian karena harus mengembalikan dana kepada beberapa konsumennya.

Kerugian itu salah satunya dialami Nizhar Aditya, salah satu pemandu wisata di Gunung Bromo.

Ia menyebut, selama terjadi longsor pada Senin (10/2/2025) kemarin, beberapa konsumennya membatalkan kunjungan wisata ke Gunung Bromo.

“Kerugian kurang lebih 80 persen, karena ada pengembalian dana hampir 100 persen. Tetapi pengunjung juga memaklumi dengan kondisi alam seperti ini,” ungkapnya melalui pesan singkat, Selasa (11/2/2025).

Baca Juga :  Liburan Seru di Tuban: 20 Tempat Wisata Hits & Gratis!

Selain dirinya, ada puluhan jasa perjalanan yang terpaksa putar balik dari arah Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

“Sejak pagi dini hari sebelum keberangkatan ke Bromo, ada banyak wisatawan gagal berkunjung dan putar balik akibat longsor susulan. Ada sekitar 40 unit jeep dari Tumpang dan Malang yang terjebak, akhirnya kembali ke penginapan masing-masing,” katanya.

Sejak Senin (10/2/2025) kemarin, akses wisata ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) via Malang tertutup akibat tebing longsor di kawasan Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Setidaknya, ada tiga titik longsor di kawasan tersebut, yakni di dekat Coban Pelangi, jalan menuju Dusun Jarak Ijo, dan Jalan Raya Desa Ngadas.

Baca Juga :  Sensasi Benteng Takeshi di Atas Air: Serunya Menaklukkan Rintangan di Aquagame Bogor

Pada Selasa (11/2/2025), terjadi longsor susulan sekitar pukul 06.40 WIB.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, ada sekitar 14 titik longsor susulan tersebut.

Di antaranya, lima titik longsor menutup jalan utama menuju Desa Ngadas atau jalur Gunung Bromo.

“Sembilan titik lainnya volume kecil (tidak sampai menutup akses jalan),” ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa (11/2/2025).

Saat ini, tim BPBD Kabupaten Malang bersama instansi terkait telah merampungkan pembersihan material longsor sejak pukul 16.00 WIB lalu.

“Penanganan serta pembersihan semua titik longsor telah selesai dan arus lalu lintas kembali normal kurang lebih pukul 16.00 WIB,” kata Sadono.

Berita Terkait

Pantai Bulukumba: Panorama Indah, Liburan Akhir Pekan Singkat!
7 Rekomendasi Spa Terbaik di Bandung: Relaksasi Maksimal!
Panduan Lengkap: 5 Surga Belanja Populer di Bangkok untuk Wisatawan
Rahasia Jitu: Situs Travel Tingkatkan Penjualan Tiket Liburan Premium
Liburan Impian: 4 Penginapan Unik dan Instagramable di Dunia
Panduan Lengkap: Oleh-Oleh Unik & Lezat Khas Jepang untuk Anak
Liburan Impian: 10 Destinasi Jepang Selain Tokyo Wajib Dikunjungi
Pesona Negeri Dongeng: Menjelajahi Keindahan Pegunungan Austria

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:19 WIB

7 Rekomendasi Spa Terbaik di Bandung: Relaksasi Maksimal!

Kamis, 1 Mei 2025 - 05:28 WIB

Panduan Lengkap: 5 Surga Belanja Populer di Bangkok untuk Wisatawan

Kamis, 1 Mei 2025 - 04:59 WIB

Rahasia Jitu: Situs Travel Tingkatkan Penjualan Tiket Liburan Premium

Kamis, 1 Mei 2025 - 04:31 WIB

Liburan Impian: 4 Penginapan Unik dan Instagramable di Dunia

Kamis, 1 Mei 2025 - 03:28 WIB

Panduan Lengkap: Oleh-Oleh Unik & Lezat Khas Jepang untuk Anak

Berita Terbaru

Society Culture And History

May Day: Sejarah, Makna, dan Perjuangan Buruh Indonesia

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:59 WIB

politics

Menhan Sjafrie Tegaskan: UU TNI Final, Tidak Ada Revisi

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:56 WIB