Menpar Ungkap Program Prioritas di 2025: Wisata Bersih Hingga Tourism 5.0

- Penulis

Kamis, 20 Februari 2025 - 08:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana, menyampaikan 5 program prioritas kementeriannya di tahun 2025. Ada program Gerakan Wisata Bersih sampai Wisata Naik Kelas.

Hal ini ia sampaikan saat memberikan keynote speech di acara kumparan Economic Insights, di The Westin Jakarta, pada Rabu (19/2).

“Untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang, Kementerian Pariwisata mengembangkan lima program prioritas tahun ini,” ujar Widiyanti.

“Yaitu Gerakan Wisata Bersih untuk meningkatkan daya saing destinasi,” sambungnya.

Program prioritas kedua adalah Tourism 5.0, di mana Kemenpar akan meningkatkan penggunaan AI dan digitalisasi di sektor pariwisata.

“Program ini memungkinkan pemasaran yang lebih terarah dan meningkatkan tingkat konversi, menjangkau audiens lebih luas, dan mendorong lebih banyak wisatawan untuk berkunjung,” jelas Widiyanti.

Selanjutnya, Widiyanti menjelaskan, adalah program yang bertajuk Pariwisata Naik Kelas.

“Program ini menonjolkan pengalaman wisata yang lain dari Indonesia dan membangun high quality tourism. Ada minat tinggi untuk topik gastronomi, marine, wellness, dan yang saat ini belum dikembangkan secara optimal,” ucapnya.

Baca Juga :  Jelajah Korea: Temukan Stan Khusus di Bandara Minggu Ini

Yang keempat, adalah program pengadaan event di destinasi-destinasi wisata. Menurut Widiyanti, program ini sebelumnya sudah memberikan dampak ekonomi yang signifikan.

“Sudah terlihat dari beberapa kali dilaksanakan dampak ekonominya bisa berlipat ganda dari hanya 2 atau 3 hari pelaksanaan event. Akan ideal apabila kita bangun ini dengan hak kekayaan intelektual Indonesia,” jelasnya.

Yang terakhir adalah pengembangan Desa Wisata. Menurut Widiyanti, kini Indonesia memiliki 6.000 desa wisata.

“Ini program yang penting terutama untuk pemerataan pembangunan dan merintis pertumbuhan ekonomi dari desa,” tuturnya.

Widiyanti menjelaskan, pertumbuhan pariwisata di Indonesia bukan hanya tugas dari Kementerian Pariwisata, melainkan kerja sama dan kolaborasi antar berbagai pemangku kepentingan.

“Seperti dari sektor publik, Kementerian Pariwisata, pemerintah daerah dan mengambil kebijakan, menciptakan regulasi yang mendukung dari mitra global seperti institusi internasional yang mendorong standar kelas dunia dan membuka ruang kolaborasi dengan global,” tuturnya.

Pihak swasta, Widiyanti melanjutkan, juga menjadi salah satu pihak yang memiliki andil dalam pengembangan pariwisata.

Baca Juga :  Kebanjiran Turis TikTok, Resor Ski di Italia jadi Kacau dan Warga Lokal Marah

“Dari sektor swasta, investor, pengembang real estate, agen perjalanan, serta penyedia transportasi, atraksi, dan amenitas yang membangun destinasi dan layanan,” ujarnya.

“Dan dari komunitas pendukung seperti asosiasi, media, platform daring, akademisi dan masyarakat yang mempromosikan pariwisata, menghadirkan inovasi dan mengedukasi pasar,” sambungnya.

Ia pun mengajak para audiens kumparan The Economic Insights untuk turut terlibat dalam pembangunan pariwisata lokal agar menjadi pilihan utama destinasi wisata global.

“Pariwisata bukan sekadar satu sektor dalam perekonomian kita. Ia adalah wajah bangsa, jembatan budaya, dan peluang kesejahteraan. Dari destinasi yang hidup tercipta lapangan kerja, tumbuh peluang usaha dan mengalirnya investasi yang menggerakkan perekonomian,” ucapnya.

“Namun kemajuan lahir dari kolaborasi, karena itu saya mengajak bapak dan ibu sekalian menjadi bagian dari transformasi pariwisata Indonesia. Mari bersama kita wujudkan pariwisata yang berkelanjutan, pariwisata yang merata, dan berkelas dunia. Bersama kita membangun warisan, membangun Indonesia,” tutupnya.

Berita Terkait

Mimpi Liburan Luar Negeri: Pertanda Pikiran Lelah dan Butuh Healing?
Jelajah 15 Destinasi Wisata Gratis Jakarta dengan KJP Plus
Misteri Hotel Sepi di Labuan Bajo: Wisatawan Ramai, Tapi Mengapa?
Liburan May Day Singkat? Jelajahi Pulau Merak Kecil, Banten: Rekomendasi Wisata Seru
Pantai Bulukumba: Panorama Indah, Liburan Akhir Pekan Singkat!
7 Rekomendasi Spa Terbaik di Bandung: Relaksasi Maksimal!
Panduan Lengkap: 5 Surga Belanja Populer di Bangkok untuk Wisatawan
Rahasia Jitu: Situs Travel Tingkatkan Penjualan Tiket Liburan Premium

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:39 WIB

Mimpi Liburan Luar Negeri: Pertanda Pikiran Lelah dan Butuh Healing?

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:55 WIB

Jelajah 15 Destinasi Wisata Gratis Jakarta dengan KJP Plus

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:47 WIB

Misteri Hotel Sepi di Labuan Bajo: Wisatawan Ramai, Tapi Mengapa?

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:07 WIB

Liburan May Day Singkat? Jelajahi Pulau Merak Kecil, Banten: Rekomendasi Wisata Seru

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:43 WIB

Pantai Bulukumba: Panorama Indah, Liburan Akhir Pekan Singkat!

Berita Terbaru

technology

Xiaomi Poco F7 Ultra vs iPhone 14: Adu Spesifikasi, Harga Sama!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:55 WIB

entertainment

Solo Menari: Daya Tarik Wisata Budaya yang Memikat di Kota Solo

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:51 WIB

technology

Meta AI Rilis: Penantang ChatGPT dari Induk Facebook!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:43 WIB

politics

Aksi May Day Buruh: Tolak Libur, Suarakan Perlawanan di DPR!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:39 WIB