Ragamutama.com KARANGANYAR – Jelajahi keajaiban Karanganyar, sebuah permata di Jawa Tengah yang tak hanya berlimpah dengan panorama alam nan memesona, mulai dari gemerlap pegunungan, keindahan air terjun yang menyegarkan, hingga jejak sejarah yang kaya.
Namun, para Tribuners, tahukah Anda bahwa Karanganyar juga menyimpan serangkaian mitos lokal yang tak kalah menarik untuk diungkap?
Bagi sebagian orang, kisah-kisah ini mungkin sekadar legenda rakyat, namun bagi yang lain, mitos tersebut mengandung makna spiritual mendalam serta pesan moral yang berharga.
Mitos-mitos ini bagaikan magnet yang semakin memperkaya daya tarik wisata Karanganyar.
Tak sedikit pelancong yang datang, bukan semata-mata untuk menikmati pesona alamnya, melainkan juga terpikat oleh aura misteri yang menyelimuti cerita-cerita mistis di balik keindahannya.
Berikut ini adalah daftar rekomendasi wisata di Karanganyar yang lekat dengan mitos-mitos termasyhur:
1. Air Terjun Jumog
Air Terjun Jumog, bukan hanya menawarkan kesegaran dan hijaunya lingkungan sekitar, namun juga menyimpan sebuah kisah cinta tragis yang mengharukan.
Dikisahkan, seorang pemuda bernama Jumog terpikat oleh kecantikan Dewi Larasati, seorang putri raja.
Namun sayang, jalinan kasih mereka tak mendapatkan restu.
Dalam keputusasaan yang mendalam, mereka memilih mengakhiri hidup bersama di air terjun yang kini dikenal sebagai Air Terjun Jumog.
Mitos ini memberikan sentuhan romantis sekaligus melankolis pada tempat ini. Berbeda dengan Grojogan Sewu, dipercaya bahwa pasangan yang datang bersama ke sini justru akan memiliki hubungan yang langgeng hingga ke jenjang pernikahan.
Lebih dari itu, Air Terjun Jumog juga dipercaya memiliki khasiat penyembuhan, dan setiap pukul 10 pagi, pelangi akan muncul sebagai simbol berkah dan harapan baru.
2. Candi Cetho
Sebagai warisan Hindu yang megah di lereng Gunung Lawu, Candi Cetho memancarkan aura mistis yang kuat.
Salah satu mitos yang beredar adalah keberadaan “penjaga gaib” yang setia menjaga kelestarian dan keamanan kompleks candi dari segala gangguan, baik dari manusia maupun alam.
Bagi masyarakat setempat, mitos ini bukan hanya sekadar cerita, melainkan bagian tak terpisahkan dari tradisi spiritual yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Para pengunjung disarankan untuk menjaga sikap dan sopan santun selama berada di area candi, demi menjaga keharmonisan yang diyakini telah terpelihara sejak zaman dahulu kala.
3. Air Terjun Pringgodani
Tersembunyi di tengah rimbunnya hutan Desa Blumbang, di lereng Gunung Lawu, bersemayam Air Terjun Pringgodani, sebuah tempat yang dipercaya memiliki kekuatan magis.
Penduduk setempat meyakini bahwa lokasi ini dulunya adalah tempat pertapaan Prabu Wijaya V, raja terakhir Majapahit, dalam upayanya mencari keabadian.
Jalur menuju air terjun ini memang menantang, namun bagi mereka yang percaya, air terjun ini diyakini mampu mengabulkan keinginan duniawi, terutama bagi mereka yang datang dengan niat dan keyakinan yang teguh.
4. Grojogan Sewu
Keajaiban Grojogan Sewu juga tak lepas dari balutan cerita mistis.
Di tengah pesona air terjun yang megah, terdapat sebuah jembatan kayu yang dikenal dengan nama Kretek Pegat, yang dalam bahasa Jawa berarti “jembatan pemisah”.
Mitos yang berkembang mengatakan bahwa pasangan yang mengunjungi Grojogan Sewu dan melintasi jembatan ini bersama, tanpa ikatan pernikahan, maka hubungan mereka akan berakhir di tengah jalan.
Beberapa paranormal bahkan berpendapat bahwa jembatan ini menyimpan energi pemisah, yang dipercaya dapat memengaruhi keharmonisan pasangan.
Akibatnya, banyak pasangan yang merasa ragu atau memilih untuk tidak menyeberangi jembatan ini bersama.
(*)