Layanan Puskesmas Boru Dipindahkan Sementara akibat Erupsi Gunung Lewotobi

- Penulis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 09:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FLORES TIMUR, RAGAMUTAMA.COM – Pelayanan kesehatan di Puskesmas Boru, Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, sementara dipindahkan ke Posko Lapangan Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena.

Kepala Puskesmas Boru, Andrea Maria Andrina Masni, mengatakan pemindahan ini dilakukan setelah status Gunung Lewotobi Laki-laki meningkat dari Level III Siaga ke Level IV Awas.

“Posko Kobasoma merupakan salah satu tempat yang menampung pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki,” kata Masni dalam keterangannya, Sabtu (15/2/2025).

Masni menjelaskan, Puskesmas Boru berada dalam kawasan rawan bencana (KRB) pada sektoral barat daya, sekitar tujuh kilometer dari pusat erupsi.

Baca Juga :  Operasi Keselamatan Jaya 2025: Polisi Incar Pengendara Lawan Arus Pakai ETLE

“Setelah peningkatan status ke Awas, saya konsultasi ke Dinas Kesehatan. Dalam peta, Puskesmas Boru berada dalam kawasan rawan bencana,” ujarnya.

Sebagai alternatif, warga Desa Boru yang membutuhkan layanan kesehatan dapat berobat ke Polindes Boru Kedang. Sementara itu, masyarakat di desa lain di Kecamatan Wulanggitang yang berada di luar KRB tetap mendapatkan pelayanan di polindes atau poskesdes masing-masing.

“Desa-desa lain tetap buka pelayanan kesehatan, masyarakat bisa berobat. Tenaga kesehatan desa juga siap di polindes dan poskesdes masing-masing,” kata Masni.

Baca Juga :  Tragis: Gempa Myanmar Tewaskan 1.644, Rusia & Cina Ulurkan Tangan

Ia menambahkan, Puskesmas Boru akan kembali dibuka setelah situasi dinyatakan aman serta berdasarkan arahan pemerintah.

Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki ke Level IV Awas pada Kamis (13/2/2025) pukul 03.00 Wita.

Keputusan ini diambil berdasarkan pemantauan visual dan instrumental dalam dua pekan terakhir yang menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik dan potensi erupsi lebih lanjut.

Berita Terkait

Dramatis di Belize: Warga AS Tikam Tiga Orang, Penumpang Lumpuhkan Pembajak Pesawat
Taman Wijaya Kusuma Buka Malam: Kekhawatiran Warga Soal Keselamatan Anak di Danau
Kontroversi Penggusuran Rempang: Warga Desak Pemerintah Batalkan Rencana Relokasi
Aksi Kritik Peserta: Event Sepeda Pramono Lewat Jalan Non-Tol Diprotes!
Bos Lippo Temui Maruarar: Solusi Tuntas Masalah Meikarta?
SPAI Desak Pemerintah: Jadikan Ojol Pekerja Tetap Berstatus Jelas!
Misteri Tujuan Penerbangan: Hanya Pilot yang Memahaminya!
Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Bambang Lumajang Dihentikan, Satu Korban Belum Ditemukan

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 04:40 WIB

Dramatis di Belize: Warga AS Tikam Tiga Orang, Penumpang Lumpuhkan Pembajak Pesawat

Kamis, 17 April 2025 - 20:24 WIB

Taman Wijaya Kusuma Buka Malam: Kekhawatiran Warga Soal Keselamatan Anak di Danau

Kamis, 17 April 2025 - 11:55 WIB

Kontroversi Penggusuran Rempang: Warga Desak Pemerintah Batalkan Rencana Relokasi

Rabu, 16 April 2025 - 18:47 WIB

Aksi Kritik Peserta: Event Sepeda Pramono Lewat Jalan Non-Tol Diprotes!

Rabu, 16 April 2025 - 18:19 WIB

Bos Lippo Temui Maruarar: Solusi Tuntas Masalah Meikarta?

Berita Terbaru