Jakarta – Lanskap pariwisata dan kemewahan di Singapura siap mengalami transformasi signifikan dengan dimulainya pembangunan destinasi liburan ultramewah baru. Berlokasi strategis di samping ikon dunia, Marina Bay Sands, proyek ambisius ini diprakarsai oleh Las Vegas Sands, perusahaan induk di balik kesuksesan Marina Bay Sands.
Pada Selasa, 15 Juli 2025, Las Vegas Sands secara resmi menggelar acara peletakan batu pertama untuk resor terpadu terbarunya ini. Desain futuristik proyek ini kembali dipercayakan kepada biro arsitek kenamaan Safdie Architects, di bawah arahan langsung Moshe Safdie, sosok visioner yang juga merancang Marina Bay Sands.
Destinasi baru ini menjanjikan pengalaman mewah yang tak tertandingi, berpusat pada sebuah menara hotel prestisius setinggi 55 lantai. Menawarkan 570 suites eksklusif, menara ini akan dilengkapi dengan fasilitas hiburan dan restoran di bagian atap, butik ritel mewah kelas dunia, area gaming mutakhir, serta fasilitas spa dan kebugaran premium. Selain itu, kompleks ini akan memiliki ruang pertemuan canggih seluas sekitar 200 ribu kaki persegi dan sebuah arena pertunjukan megah berkapasitas 15.000 tempat duduk, menjadikannya pusat konvensi dan hiburan yang komprehensif.
Salah satu fitur paling menonjol dari menara hotel ini adalah desain arsitekturnya yang inovatif, menampilkan dua sayap kembar yang melengkung ke luar pada sudut 45 derajat, menawarkan pemandangan menakjubkan ke Teluk Marina dan Selat Singapura. Terinspirasi oleh lanskap perkotaan yang asri di Singapura, desain bangunan ini secara harmonis menyatu dengan alam, dilengkapi dengan taman-taman hijau yang rimbun di seluruh properti.
Sebagai penerus ikonik SkyPark di Marina Bay Sands, menara baru Las Vegas Sands ini akan memperkenalkan “Skyloop” yang spektakuler. Dengan luas mencapai 76 ribu kaki persegi, Skyloop didesain dalam bentuk elips bertumpang tindih yang berputar berlawanan arah, menghadirkan panorama 360 derajat yang tak terbatas. Bagian bawah Skyloop didedikasikan untuk akses publik, mencakup observatorium, restoran, dan taman hijau di atap. Sementara itu, di bagian atas, para tamu hotel dapat menikmati ketenangan dan privasi di cabana pribadi, kolam renang tanpa batas, area tanaman asri, serta teras berkanopi yang ideal untuk yoga, seni, dan acara khusus. Kompleks ini juga dilengkapi dengan podium inovatif yang akan menjadi pusat kegiatan bisnis, hiburan, dan pertukaran budaya, didukung oleh arena pertunjukan 15.000 tempat duduk yang dirancang oleh Populous, biro desain global di balik panggung-panggung ikonik seperti Sphere di Las Vegas dan O2 Arena di London.
Robert Goldstein, Chairman & Chief Executive Officer Las Vegas Sands, menegaskan kembali komitmen perusahaan terhadap industri pariwisata Singapura. Ia mengenang visi mendiang pendiri Las Vegas Sands, Sheldon G. Adelson, yang bertekad mengubah wajah pariwisata Singapura sejak Marina Bay Sands dibuka pada tahun 2010. Kini, Marina Bay Sands diakui sebagai resor terpadu paling sukses di dunia sepanjang sejarah, sekaligus menjadi standar emas bagi industri global.
Pembangunan menara keempat ini adalah wujud nyata dari visi Adelson. “Kami ingin menghadirkan sebuah properti yang akan menjadi kebanggaan di industri perhotelan, serta membuka babak baru dalam destinasi wisata mewah di Singapura,” ungkap Goldstein dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 18 Juli 2025. Acara peletakan batu pertama ini dihadiri oleh lebih dari 220 tamu undangan dan dimeriahkan dengan penampilan menarik dari artis-artis Singapura. Untuk merayakan momen bersejarah ini, Marina Bay Sands pun diselimuti cahaya keemasan, menghadirkan pertunjukan cahaya yang memukau pada ketiga menara Marina Bay Sands dan SkyPark Observation Deck, hingga Marina Bay Sands Expo & Convention Centre.