Lapor Oknum Booking Ilegal di Rinjani, Ini Cara Mudah untuk Pendaki!

Avatar photo

- Penulis

Senin, 2 Juni 2025 - 11:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para pendaki Gunung Rinjani yang mendapati praktik klaim area berkemah secara sepihak oleh oknum tak bertanggung jawab kini memiliki saluran aduan yang jelas. Petugas siaga di Pos Resort Pendakian maupun di area Pelawangan Sembalun siap menerima laporan guna menjaga ketertiban dan kenyamanan di salah satu destinasi pendakian terpopuler di Indonesia ini.

Penegasan ini datang dari Kepala Kelompok Kerja World Class Mountenering, Taman Nasional Gunung Rinjani, Budi Soesmardi, pada Senin (2/6/2025). Beliau dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada satu pun regulasi yang mengatur atau membenarkan praktik booking area berkemah di kawasan tersebut. Setiap pendaki memiliki hak yang setara untuk memanfaatkan fasilitas publik ini. “Lokasi ini merupakan ruang publik yang bisa digunakan oleh siapa saja,” jelas Budi. Ia menambahkan, jika ada yang mencoba mengklaim atau ‘membuking’ lokasi, hal itu semata-mata dilakukan oleh oknum yang khawatir rombongan tamunya tidak kebagian tempat untuk mendirikan tenda.

Baca Juga :  Santorini: Gempa Mengguncang Tempat Wisata Terkenal Yunani hingga Penduduk Mengungsi

Isu ini mencuat setelah beredarnya sebuah video viral di media sosial. Video tersebut menampilkan seorang pendaki yang terpaksa memindahkan tendanya karena area yang telah mereka pilih diklaim telah “dibooking.” “Tadi kita sudah pasang tenda di sini, terus katanya sudah dibooking, terus kita diusir, dari tenda yang sudah jadi, pindah ke sebelah sini,” ungkap pendaki dalam unggahan akun Instagram @luluvitaaasa_, yang turut dikutip pada Senin (2/6/2025).

Baca Juga :  Bali Terancam Overtourism: Mitos atau Realita?

Menyikapi insiden dan maraknya praktik ini, Budi Soesmardi mengimbau seluruh pihak, mulai dari pendaki, pemandu (guide), hingga porter, untuk tidak melakukan klaim area ataupun booking lokasi pendirian tenda di Gunung Rinjani. “Kami mengimbau kepada seluruh pengunjung, *guide*, dan porter yang melakukan kegiatan pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani agar tidak melakukan klaim atau booking lokasi pendirian tenda pada area camping atau ruang publik demi kenyamanan bersama,” tutup Budi, menekankan pentingnya etika dan kesadaran kolektif demi terciptanya pengalaman mendaki yang aman dan nyaman bagi semua.

Berita Terkait

Sleep Tourism: Tren Wisata Baru untuk Tidur Nyenyak di 2024
Libur Panjang Juni 2025: Jadwal Event Rekreasi Yogyakarta, Jangan Lewatkan!
49 Tempat Wisata Top Banten, Liburan Idul Adha 2025 Anti-Ribet
Tokyo Disney Resort, Alasan Wajib Masuk Itinerary Liburan Jepang Anda!
Tiga Dewa Adventure Lawan Hoaks Booking Lahan Camp, Siap ke Meja Hijau
Pantai Healing Medan, 10 Surga Tersembunyi Bikin Rileks!
Keindahan Tersembunyi Dunia, Seri #13: Negara yang Wajib Dikenang
Visa Haji Furoda Gagal, Calon Jamaah Rugi Ratusan Miliar?

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 23:37 WIB

Sleep Tourism: Tren Wisata Baru untuk Tidur Nyenyak di 2024

Selasa, 3 Juni 2025 - 23:17 WIB

Libur Panjang Juni 2025: Jadwal Event Rekreasi Yogyakarta, Jangan Lewatkan!

Selasa, 3 Juni 2025 - 21:07 WIB

49 Tempat Wisata Top Banten, Liburan Idul Adha 2025 Anti-Ribet

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:52 WIB

Tokyo Disney Resort, Alasan Wajib Masuk Itinerary Liburan Jepang Anda!

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:32 WIB

Tiga Dewa Adventure Lawan Hoaks Booking Lahan Camp, Siap ke Meja Hijau

Berita Terbaru

sports

Inzaghi Out, Inter Milan Krisis Usai Dibantai PSG?

Rabu, 4 Jun 2025 - 03:07 WIB

technology

Samsung S25 Edge vs iPhone 15, Pilih Mana? Spek dan Harga!

Rabu, 4 Jun 2025 - 02:22 WIB