Kilas Balik Kecelakaan Speedboat di Perairan Tinabasan Nunukan,Penumpang Tidak Pakai Life Jaket

- Penulis

Sabtu, 1 Februari 2025 - 13:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN – Kilas balik Speedboat Cinta Putri dengan mesin 200 PK yang mengalami kecelakaan (Laka) di Perairan Tinabasan, Kecamatan Sei Menggaris, Nunukan, Kalimantan Utara pada Rabu (29/01/2025) sekira pukul 12.00 Wita. Ternyata penumpang tidak pakai life jaket dan speedboat tidak memiliki kelengkapan berlayar.

Insiden tersebut terjadi saat Speedboat Cinta Putri dihantam ombak di Perairan Tinabasan hingga terbelah dan menewaskan 7 orang penumpang.

Sementara itu ada 10 penumpang yang selamat termasuk motoris speedboat dan 1 penumpang lainnya masih dalam pencarian oleh tim gabungan hingga saat ini.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Muhammad Amin mengatakan Speedboat Cinta Putri tujuan Kanduangan, Kecamatan Sei Menggaris itu bertolak dari Dermaga Aji Putri yang notabene tidak dikelola oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Satu Korban Kecelakaan Speedboat di Nunukan Belum Ditemukan, Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian

“Speedboat Cinta Putri itu bertolak dari dermaga rakyat yang dikelola perorangan. Dermaga yang dikelola pemerintah daerah dan ada petugas Dishub yang jaga, hanya di Dermaga Inhutani, Dermaga Sei Bolong, dan Dermaga Yamaker,” kata Muhammad Amin kepada TribunKaltara.com, Sabtu (01/02/2025), pagi.

Baca Juga :  [KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan American Airlines | "Sinkhole" Jepang Melebar

Amin menduga Speedboat Cinta Putri saat itu disewa untuk membawa penumpang menuju Kanduangan dan sebagiannya turun di Tinabasan.

Selain itu, 18 penumpang termasuk motoris speedboat tidak mengenakan life jacket (baju pelampung) sebagaimana panduan keselamatan penumpang saat berlayar.

“Kalau kami Dishub tidak memiliki kewenangan yang berkaitan keselamatan pelayaran. Pemerintah daerah hanya menyediakan dermaga keberangkatan speedboat. Tapi yang namanya life jacket itu sudah jadi panduan keselamatan saat berlayar,” ucap Amin.

Baca juga: Soal Kecelakaan Speedboat di Nunukan, Dishub Kaltara: Kewenangan KNKT Lakukan Investigasi

Hasil Pemeriksaan Polisi

Pasca insiden speedboat tersebut, motoris atas nama Irwansyah alias Wawan langsung menyerahkan diri ke Polisi.

Dari hasil pemeriksaan polisi, Speedboat Cinta Putri tidak memiliki kelayakan untuk berlayar.

Kasi Humas Polres Nunukan, Ipda Zainal Yusuf menerangkan bahwa body (badan) Speedboat Cinta Putri sudah pernah dilakukan perbaikan sebelumnya.

Baca Juga :  Gempa Pangandaran Jawa Barat,Lihat Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu via BMKG Kedalaman 20 Km

“Body speedboat itu menggunakan body sambung. Sudah pernah patah, namun disambung lagi. Sehingga saat dihantam ombak kembali patah,” ujar Zainal Yusuf.

Bahkan kata Zainal, Speedboat Cinta Putri tidak memiliki Pas Kecil dari KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan), Pas Sungai dan Danau dari BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat), dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) bagi motoris dari Dishub.

“Intinya Speedboat Cinta Putri tidak memiliki kelengkapan berlayar,” tuturnya.

Satu Anggota Polri Tewas

Selain itu, Zainal juga membenarkan bahwa satu diantara 18 penumpang yang ikut berlayar merupakan anggota Polres Nunukan.

Nahasnya, anggota Polres Nunukan atas nama Nurdin dengan pangkat Aipda tewas dalam insiden Speedboat Cinta Putri.

Jasad Nurdin baru ditemukan tim gabungan pada Kamis (30/01/2025) sekira pukul 18.15 Wita dengan posisi tersangkut di fondasi rumput laut milik warga.

“Nurdin menjabat sebagai PS Kanit Turjawali Sat Samapta Polres Nunukan. Kami berduka atas kejadian yang menimpa anggota kami,” ungkap Zainal.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Berita Terkait

Penjelasan Delta Air Lines Soal Kecelakaan Pesawat di Kanada
Taman Safari Bakal Sanksi Pengunjung yang Keluar Mobil di Area Satwa
Ribut dengan Turis Australia, 12 Petugas Keamanan Finns Beach Club Jadi Tersangka
Dirawat, Paus Terus Tanyakan Kabar di Gaza Tiap Malam
Gempa Susulan Pusat Gempa Magnitudo 4,3 di Kabupaten Seram Bagian Timur,Simak Info BMKG
Badai Salju,Pesawat Delta Airlines Kecelakaan di Bandara Toronto Kanada,18 Orang Luka
BPJS Kesehatan Tegaskan Perlindungan Jemaah dan Petugas Haji dalam Progam JKN
Kronologi Pesawat Delta Air Terbalik, Penyebab Diduga Angin Kencang

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:36 WIB

Penjelasan Delta Air Lines Soal Kecelakaan Pesawat di Kanada

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:17 WIB

Taman Safari Bakal Sanksi Pengunjung yang Keluar Mobil di Area Satwa

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:17 WIB

Ribut dengan Turis Australia, 12 Petugas Keamanan Finns Beach Club Jadi Tersangka

Rabu, 19 Februari 2025 - 09:06 WIB

Dirawat, Paus Terus Tanyakan Kabar di Gaza Tiap Malam

Rabu, 19 Februari 2025 - 08:47 WIB

Gempa Susulan Pusat Gempa Magnitudo 4,3 di Kabupaten Seram Bagian Timur,Simak Info BMKG

Berita Terbaru