JAKARTA, KOMPAS.TV – Kiper Palermo Emil Audero saat ini disorot karena menjadi salah satu pemain yang akan dinaturalisasi PSSI
Emil Audero menjadi satu dari tiga pemain lagi yang akan dinaturalisasi untuk memperkuat timnas Indonesia.
Selain Emil Audero, juga ada Dean James yang bermain di Go Ahead Eagles, dan Joey Pelupessy, yang bermain di Belgia bersama klub Lommel.
Sosok Emil Audero jelas yang menjadi sorotan, karena sebelumnya ayah Emil Audero pernah menolak anaknya dinaturalisasi.
Apalagi, setelah Maarten Paes dinaturalisasi dan menjadi andalan timnas Indonesia, sosok Emil Audero semakin terlupakan.
Namun, menurut Ketua Umum PSSI Erick Thohir, alasan ingin menaturalisasi Emil Audero adalah agar kualitas dua kiper timnas Indonesia tidak terlalu jauh.
Sedangkan untuk kiper ketiga, Erick Thohir mengungkapkan bisa diberikan kepada kiper muda untuk belajar dari dua seniornya.
“Dia (Emil Audero) sudah berpengalaman di Liga Italia, artinya kita punya dua kiper yang kokoh,” tutur Erick Thohir dikutip dari BolaSport.
“Di kiper ketiga, kita prioritaskan kiper muda sehingga bisa belajar kepada senior-seniornya nanti,” lanjut Menteri BUMN itu.
Erick Thohir juga menjawab banyaknya yang ragu dengan keputusan Emil Audero yang bakal dinaturalisasi.
Mengingat, penolakan yang pernah dilakukan sang ayah, serta dugaan adanya komersialisasi.
Menurut Erick Thohir, Emil Audero memilih menjadi WNI dengan hati.
“Yang penting kami dari PSSI tidak mau bahwa ada kesan, oh pemain ini bergabung karena ada komersialisasi,” ucapnya.
“Emil Audero bergabung karena percaya dengan program PSSI yang serius. Mereka bergabung dengan hati,” tambah Erick Thohir.
Emil Audero sendiri saat ini dipinjamkan ke Klub Serie B Palermo, sebagai pinjaman dari Como.
Pemain kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, berusia 27 tahun itu sebelumnya pernah membela Juventus, Sampdoria dan Inter Milan.
