TRIBUN-MEDAN.com, TAPTENG – Pulau Kalimantung, daratan berpasir putih nan indah yang terletak di Kabupaten Tapanuli Tengah sedang digandrungi para wisatawan. Bukan hanya sajian pemandangan indah, air yang bening dengan ikan berwarna warni, tapi perjalanan menuju Kalimantung menawarkan pengalaman tak terlupakan, seolah kita berada di belahan dunia yang belum pernah kita jajaki.
Dengan mengeluarkan biaya paket perjalanan sebesar Rp 250 ribu, wisatawan bisa menikmati empat titik wisata, yakni Pulau Badalu, Pulau Mursala, Blue Spot dan Kalimantung sebagai destinasi terakhir.
“Kami yakin wisatawan akan puas melihat keindahan pulau di Tapteng ini. Ada empat spot wisata dalam paket perjalanan kita. Berangkat pukul 09.00 WIB. Nanti kembali sampai sini pukul 17.00 atau pukul 18.00 WIB,” ujar Iqbal, seorang pemilik paket perjalanan Pulau Kalimantung, belum lama ini.
Dengan mengendarai perahu bermesin dengan muatan sekitar 20 penumpang, wisatawan akan sampai di Pulau Badalu sekitar satu jam perjalanan. Di sini, pengunjung bisa menikmati keindahan bawah laut, terumbu karang dan ikan.
Ikan Badut yang populer dalam Film Finding Nemo bisa ditemukan dengan mata telanjang di sini, lantaran gugusan karang yang membentang hanya di kedalaman rata-rata 1-2 meter.
“Pengunjung kita sediakan alat snorkeling dan jaket pengaman. Dan kami abadikan dengan kamera underwater. Setelah dari sini, kita akan ke Pulau Mursala,” jelas Iqbal.
Di Pulau Mursala, pengunjung hanya boleh berfoto dari atas kapal. Dengan mempertimbangkan risiko bahaya, wisatawan tidak diperkenankan untuk turun atau mendekati air terjun eksotis yang jatuh dari tebing berbatu.
Sama dengan Pulau Mursala, di destinasi Blue Spot, pengunjung juga hanya boleh mengabadikan dari atas perahu. Di tempat ini, wisatawan akan menyaksikan keindahan pemandangan air yang hijau dengan gugusan pohon di antara birunya lautan di sekitarnya.
“Pemandangannya unik, kok bisa ya, warna airnya berbeda,” ucap seorang wisatawan.
Dari titik ini, wisawatan akan menuju ke distinasi akhir yakni Pulau Kalimantung. Di pulau ini, pengunjung bebas bermain air, mengekplorasi keindahan alam, berfoto dan video.
Terlihat senyum bahagia anak-anak yang bermain pasir, khas permainan di pantai. Ada jajaran pohon kelapa dan pepohonan rimbun, serta barisan perahu yang terdampar di pasir putih.
“Ini sih luar biasa. Ternyata Sumatra Utara punya destinasi indah seperti ini. Pemandangannya mahal,” ujar pengunjung dari Kalimantan.
Selain mendapatkan pelayanan yang ramah dari pemandu wisata, pengunjung akan mendapat pelayanan foto underwater di Pulau Badalu, foto di Pulau Mursala, foto dan video drone di Pulau Kalimantung.
Dan, sebagai destinasi akhir, di Pulau Kalimantung, wisatawan diberi makan siang. “Jadi di sini bisa seru-seruan bersama keluarga, telam kantor atau lainnya. Kami menyediakan makan siang. Kalau masih kurang, di sini juga ada warung kopi dan jajanan,” ujar Iqbal.
Seorang pengunjung bernama Bila mengatakan, rasanya tak cukup kalau cuma sehari untuk meyaksikan keindahan alam di sini. “Kita maunya ada penginapan di sini. Karena rasanya belum puas aja mengekplorasi keindahan alamnya. Sehari aja enggak cukup. Dan siapa pun yang ke sini, pasti pengin balik lagi,” ucapnya.
Referensi menuju ke Pulau Kalimantung bisa ditemukan di pelbagai komunitas travel yang berseliweran di media sosial dengan tarif dan paket bervariasi.
Atau bisa berangkat dari Medan maupun Padangsidimpuan, semua tersedia tergantung mulai dari mana calon wisatawan menikmati trip.
Untuk perjalanan biasanya dimulai pada Pukul 09.00 WIB pagi. Sebab wisatawan akan menghabiskan satu hari penuh di kepulauan yang ada di sebelah barat Sumatra Utara ini. (zli)
