Ragamutama.com – Kabar gembira bagi Indonesia! Dua kawasan geowisata, Geopark Kebumen (Jawa Tengah) dan Geopark Meratus (Kalimantan Selatan), telah resmi bergabung dalam jaringan UNESCO Global Geoparks (UGGp).
Penambahan ini meningkatkan jumlah geopark Indonesia yang diakui UNESCO menjadi 12, sebuah prestasi membanggakan bagi negeri kita.
Geopark sendiri merupakan wilayah geografis unik yang kaya akan warisan geologi dan keanekaragaman hayati yang luar biasa.
Kawasan ini juga mencakup keragaman budaya yang harmonis, dikembangkan melalui upaya konservasi, edukasi, dan peningkatan ekonomi lokal.
Pengakuan internasional untuk Geopark Kebumen dan Geopark Meratus disahkan pada Sidang ke-221 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, April 2025.
Sebelumnya, Indonesia telah berhasil mendapatkan pengakuan UNESCO untuk 10 geopark lainnya yang tersebar di berbagai penjuru Nusantara.
Daftar 12 Geopark Indonesia yang Diakui UNESCO
Berikut daftar lengkap 12 geopark Indonesia yang telah mendapatkan pengakuan resmi dari UNESCO:
- Geopark Batur, Bali
- Geopark Gunung Sewu, Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan
- Geopark Ciletuh, Jawa Barat
- Geopark Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat
- Geopark Kaldera Toba, Sumatera Utara
- Geopark Belitong, Bangka Belitung
- Geopark Maros Pangkep, Sulawesi Selatan
- Geopark Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur
- Geopark Merangin Jambi, Jambi
- Geopark Raja Ampat, Papua Barat
- Geopark Kebumen, Jawa Tengah
- Geopark Meratus, Kalimantan Selatan.
Mengenal UNESCO Global Geoparks
UNESCO Global Geoparks (UGGp) merupakan kawasan geografis terpadu yang memiliki situs dan lanskap dengan signifikansi geologi internasional. Pengelolaannya mengedepankan konsep holistik yang mengintegrasikan perlindungan lingkungan, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan.
Mengutip laman resmi UNESCO, Geopark Global UNESCO memanfaatkan warisan geologisnya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman publik terhadap isu-isu penting yang dihadapi masyarakat global.
Isu-isu tersebut antara lain penggunaan sumber daya bumi secara lestari, mitigasi dampak perubahan iklim, dan pengurangan risiko bencana alam.
Pengakuan sebagai Geopark Global UNESCO merupakan bentuk penghargaan bagi komunitas lokal dan upaya mereka dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya warisan geologi dalam sejarah dan kehidupan masyarakat.
Saat ini, terdapat sekitar 229 situs geopark yang telah bergabung dalam jaringan UNESCO Global Geoparks, tersebar di 50 negara di seluruh dunia.