Ibiza Ambil Langkah Tegas: Pembatasan Kendaraan Turis Diberlakukan untuk Atasi Overtourism
Jakarta – Pulau ikonik Spanyol, Ibiza, mengambil langkah proaktif untuk mengatasi dampak pariwisata berlebihan atau *overtourism* dengan membatasi jumlah kendaraan wisatawan. Mulai 1 Juni hingga 30 September 2025, jumlah mobil dan karavan yang diizinkan masuk ke pulau Mediterania ini akan dibatasi hanya hingga 20.168 unit.
Kebijakan ini digagas oleh Consell Insular d’Eivissa atau Dewan Pulau Ibiza setelah menyadari dampak signifikan *overtourism* pada infrastruktur lokal dan kelestarian lingkungan pulau. Langkah ini sejalan dengan visi Badan Strategi Pariwisata Kepulauan Balearic (AETIB) dalam upaya memerangi pariwisata yang berlebihan. Dengan pembatasan kendaraan ini, diharapkan dapat mereduksi kemacetan lalu lintas secara signifikan dan mendorong keberlanjutan lingkungan di seluruh Kepulauan Balearic.
Pembagian Kuota Kendaraan Wisatawan
Dari total 20.168 unit kendaraan yang dialokasikan untuk wisatawan, kuota tersebut dibagi dalam beberapa kategori. Sebanyak 16.000 unit diperuntukkan bagi mobil sewaan, sementara 4.048 unit sisanya untuk kendaraan pribadi seperti karavan. Selain itu, terdapat kuota khusus sebanyak 120 unit kendaraan bagi penduduk Formentera, pulau tetangga Ibiza.
Bagi wisatawan yang membawa kendaraan pribadi, akan dikenakan biaya masuk sebesar satu euro (sekitar Rp 18.580) per kendaraan. Terdapat juga ketentuan khusus bagi pengguna karavan; merujuk laporan *Tour and Travel World*, mereka wajib menyertakan bukti reservasi di lokasi perkemahan yang sah. Praktik berkemah di alam bebas atau parkir di pinggir jalan dengan karavan kini dilarang. Penting untuk dicatat, pembatasan kendaraan ini tidak berlaku untuk kendaraan roda dua.
Untuk memastikan penegakan aturan yang efektif, Dewan Pulau Ibiza memperkenalkan sistem izin digital. Sistem ini, yang dikembangkan melalui kerja sama dengan otoritas lalu lintas setempat, operator feri, dan perusahaan penyewaan mobil, akan memfasilitasi pelacakan dan pengelolaan jumlah kendaraan yang masuk pulau setiap hari, sekaligus memastikan kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan.
Menangani Tantangan Pariwisata Berlebihan
Sebagai destinasi populer, Ibiza menarik lebih dari 3 juta wisatawan setiap tahun, jauh melampaui jumlah penduduk lokal yang sekitar 160 ribu jiwa. Selama dua dekade terakhir, jumlah kendaraan roda empat di pulau ini melonjak drastis, hampir empat kali lipat, dari 51.000 unit pada tahun 2002 menjadi 207.000 unit pada tahun 2022.
Lonjakan drastis jumlah kendaraan ini telah memicu kemacetan lalu lintas yang parah, diperparah oleh keterbatasan infrastruktur jalan di pulau tersebut. Melalui pembatasan jumlah kendaraan ini, diharapkan dapat secara signifikan meringankan beban lalu lintas, menciptakan keseimbangan antara kebutuhan penduduk dan wisatawan, sekaligus melindungi lingkungan pulau serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Langkah ini melengkapi inisiatif sebelumnya, termasuk pembatasan kedatangan kapal pesiar dan penindakan tegas terhadap praktik penyewaan akomodasi jangka pendek ilegal.
Inisiatif Keberlanjutan Pulau Lainnya di Balearic
Tidak hanya Ibiza, Pulau Mallorca juga tengah menyusun rencana pembatasan kendaraan wisatawan yang diperkirakan akan mulai berlaku pada musim panas 2026. Pemerintah setempat akan segera menerbitkan rancangan undang-undang terkait, di mana kendaraan listrik atau yang minim emisi polusi kemungkinan akan mendapatkan prioritas kuota.
Sementara itu, Pulau Formentera, yang berjarak sekitar 20 kilometer di selatan Ibiza, telah lebih dulu menerapkan pembatasan jumlah kendaraan wisata selama bulan-bulan puncak musim panas. Jenis kendaraan seperti sepeda quad, karavan, dan motorhome tidak diizinkan masuk selama periode ini. Wisatawan yang ingin membawa kendaraan pribadi atau mobil sewaan wajib mengajukan izin melalui situs web Formentera Eco.