JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Menyambut periode libur panjang Kenaikan Isa Almasih, para pengguna jalan tol Trans Jawa kini dimanjakan dengan opsi peristirahatan yang lebih premium dan memanjakan.
Swiss-Belexpress Hotel kini hadir dan siap melayani Anda di Rest Area Travoy KM 379A ruas Tol Batang–Semarang. Hotel ini menjadi alternatif akomodasi yang sangat cocok bagi para pemudik dan pelancong yang menempuh perjalanan jauh selama liburan nasional ini.
Hotel ini adalah buah dari kolaborasi apik antara PT Jasamarga Related Business (JMRB) dan PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN), menandai hotel pertama yang didirikan di antara 26 Rest Area Travoy yang dikelola secara profesional oleh PT JMRB.
“Kami sangat menghargai kemitraan strategis ini. Kehadiran Swiss-belexpress Hotel di KM 379A ini merupakan langkah maju,” ungkap Region Head Office IV PT JMRB, Angga Dwi Utama, dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada hari Rabu (28/5/2025).
“Kami berharap hotel ini dapat memenuhi kebutuhan istirahat dan akomodasi para pengguna jalan, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah di wilayah sekitarnya,” imbuhnya.
Berlokasi strategis di jalur sibuk Tol Batang–Semarang, hotel ini berdiri megah di atas lahan seluas 3.928 meter persegi, menawarkan 28 kamar yang dirancang modern dengan kenyamanan sebagai prioritas utama.
Lebih dari sekadar tempat beristirahat, hotel ini juga dilengkapi dengan ruang pertemuan modern, lounge yang nyaman untuk bersantai, dan area bermain anak yang menyenangkan, sehingga menjadikannya pilihan ideal tidak hanya untuk istirahat sejenak tetapi juga untuk persinggahan keluarga yang menyenangkan selama perjalanan.
Salah satu daya tarik utama Swiss-Belexpress Hotel KM 379A adalah fleksibilitas waktu inap yang ditawarkannya. Para tamu dapat memilih paket istirahat mulai dari 4 jam, 8 jam, 12 jam, hingga opsi menginap penuh harian, semuanya disesuaikan dengan kebutuhan dan durasi perjalanan masing-masing.
Inovasi ini menjadi solusi praktis bagi para pengemudi yang membutuhkan istirahat berkualitas tanpa harus keluar dari jalan tol, terutama saat terjadi kepadatan lalu lintas selama musim libur panjang.