RAGAMUTAMA.COM – Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencapai harga tertinggi barunya (all time high/ATH) pada Selasa (4/2).
Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 1.650.000. Harga emas Antam itu melonjak Rp 29.000 jika dibandingkan dengan harga yang dicetak pada Senin (3/2) yang juga berada di level Rp 1.621.000 per gram.
Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 1.501.000 per gram. Harga tersebut juga melonjak Rp 29.000 jika dibandingkan dengan harga buyback pada Senin (3/2) yang ada di Rp 1.472.000 per gram.
Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan bahwa kenaikan harga seiring peningkatan pada harga spot internasional yang kembali mencapai ATH.
Di sisi lain, rupiah sendiri juga masih tidak jauh dari level terendah dalam sejarah.
“Keduanya membawa harga emas Antam ke ATH baru,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (4/2).
Dengan penguatan harga ini tentunya berpotensi terjadi koreksi, seiring dinamika pasar. Pandangan apabila harga sudah mahal namun masih akan naik terus, dan koreksi merupakan titik ideal untuk kembali masuk. Namun pada pelaksanaannya, setiap koreksi justru membuat kekhawatiran apabila harga akan turun lebih besar.
Karenanya, Lukman menyarankan investor yang telah memiliki emas batangan bisa ambil untung sebagian dan menahan sebagian. Sementara untuk yang belum memiliki tentunya cukup berisiko sehingga disarankan untuk beli sebagian kecil terlebih dahulu.
“Jadi disarankan hanya beli sebagian kecil, beli lagi ketika turun, dan terapkan dolar cost averaging yang sesuai,” sebutnya.
Di tengah kenaikan harga emas, ia juga lebih menyarankan untuk membeli emas batangan ketimbang saham ANTM. Sebab, saham tidak bisa mencerminkan sepenuhnya performa harga emas karena ketika sentimen risk off di pasar.
“Harga saham ANTM bisa terimbas atau tertekan, jadi lebih baik beli emas saja,” imbuhnya.
