Komut Harum Energy Lawrence Barki Borong 6,23 Juta Saham HRUM

- Penulis

Kamis, 27 Februari 2025 - 13:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Komisaris Utama PT Harum Energy Tbk. (HRUM) Lawrence Barki menambah kepemilikan sahamnya pada HRUM menjadi 6,23 juta saham.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Lawrence Barki membeli sebanyak 6,23 juta (6.236.900) saham HRUM. Pembelian ini setara dengan 0,046% kepemilikan.

“Tujuan dari transaksi adalah untuk investasi,” kata Sekretaris Perusahaan HRUM Renny Soependi.

Adapun pembelian saham ini dilakukan Lawrence Barki pada 24 dan 25 Februari 2025. Pembelian pertama pada 24 Februari 2025 sebanyak 561.900 saham dengan harga Rp820-Rp825 per saham.

Baca Juga :  IHSG Anjlok Lagi, Sesi I Turun 2,24 Persen ke 6.458

Selanjutnya, pembelian kedua dilakukan terhadap 5,67 juta saham, pada harga Rp785-Rp820 per saham pada 25 Februari 2025.

Sebagai informasi, HRUM tercatat dikendalikan oleh dua entitas, yaitu PT Karunia Bara Perkasa dengan kepemilikan sebanyak 10,78 miliar saham atau setara 79,79%, dan oleh Bara Sejahtera Abadi dengan kepemilikan sebanyak 12,5 juta saham atau setara 0,09% kepemilikan.

Adapun saham HRUM tercatat diperdagangkan pada zona hijau hingga pukul 10.55 WIB. Saham HRUM naik 0,66% ke level Rp760 per saham.

Baca Juga :  Indonesia Perkuat Ekosistem Perdagangan Sarang Burung Walet dengan Mitra Tiongkok

HRUM tercatat memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp10,27 triliun. Saham HRUM diperdagangkan pada rentang Rp750-Rp1.065 per saham sejak awal tahun.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Bitcoin Tembus 93.000 Dollar, Sentimen Positif Pasar Menguat Usai Redanya Ketegangan AS-China
Harga Emas Dunia Tergelincir Tajam, Ini Penyebabnya
Indonesia Perkuat Ekosistem Perdagangan Sarang Burung Walet dengan Mitra Tiongkok
Impor Indonesia Februari 2025 Meningkat 2,3%, Lampaui Proyeksi Pasar
Neraca Perdagangan Indonesia Februari 2025, Surplus Menurun Akibat Defisit Migas
SMBC Indonesia Catat Laba Rp2,8 Triliun di 2024, Jenius Tumbuh 16%
Harga Emas Antam Turun di Bawah Rp 1,7 Juta Per Gram, Waktunya Beli?
IHSG Anjlok Lagi, Sesi I Turun 2,24 Persen ke 6.458

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 09:49 WIB

Bitcoin Tembus 93.000 Dollar, Sentimen Positif Pasar Menguat Usai Redanya Ketegangan AS-China

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:24 WIB

Harga Emas Dunia Tergelincir Tajam, Ini Penyebabnya

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:01 WIB

Indonesia Perkuat Ekosistem Perdagangan Sarang Burung Walet dengan Mitra Tiongkok

Senin, 17 Maret 2025 - 12:17 WIB

Impor Indonesia Februari 2025 Meningkat 2,3%, Lampaui Proyeksi Pasar

Senin, 17 Maret 2025 - 12:17 WIB

Neraca Perdagangan Indonesia Februari 2025, Surplus Menurun Akibat Defisit Migas

Berita Terbaru

technology

AI Writer: 10 Prompt Ampuh dari Dosen UBSI, Artikel Jadi!

Jumat, 11 Jul 2025 - 02:47 WIB

entertainment

Superman 2025: Daftar Cameo Terungkap! Supergirl Debut?

Jumat, 11 Jul 2025 - 02:34 WIB

finance

Tarif Impor Trump 32% Mengancam Indonesia: Apa Dampaknya?

Jumat, 11 Jul 2025 - 02:28 WIB

Uncategorized

Lewis Capaldi Rilis Lagu Baru: Siap-Siap Baper Maksimal!

Jumat, 11 Jul 2025 - 02:17 WIB

entertainment

Pamali: Tumbal Teror Tuyul-Kuntilanak Hitam, Trailer Bikin Merinding!

Jumat, 11 Jul 2025 - 02:04 WIB