Gempa Myanmar: Istana Mandalay, Ikon Wisata, Alami Kerusakan

- Penulis

Selasa, 8 April 2025 - 06:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gempa bumi dahsyat yang mengguncang Myanmar telah menyebabkan kerusakan signifikan pada sejumlah bangunan bersejarah, termasuk Istana Mandalay yang termasyhur, sebuah ikon penting kota tersebut. Di wilayah Sagaing, dilaporkan sebuah jembatan kota ambruk, berdasarkan laporan dari Myanmar Now pada hari Jumat, 28 Maret 2025, seperti yang dikutip oleh Antara. Gempa berkekuatan 7,7 magnitudo ini mengguncang Myanmar dan getarannya terasa hingga ke negara-negara tetangga seperti Bangladesh, India, Laos, Cina, dan Thailand.

Tentang Istana Mandalay

Menurut informasi dari situs web Go Myanmar Tours, Istana Mandalay merupakan sebuah kompleks bersejarah yang melambangkan kejayaan terakhir dari Kerajaan Burma. Istana ini adalah salah satu tujuan wisata budaya yang paling ikonik di Myanmar. Terletak di jantung benteng kota Mandalay, menghadap ke arah timur, istana ini menjadi pusat kekuasaan terakhir sebelum dimulainya era kolonial Inggris.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Anjlok Rp7.000 per Gram, Rabu 2 April 2025: Cek Update Buyback Terbaru

Istana Mandalay dibangun antara tahun 1857 dan 1859 atas perintah Raja Mindon Min dan berfungsi sebagai kediaman resmi bagi raja-raja Burma, termasuk Raja Thibaw. Sebagaimana yang diinformasikan oleh Indo China Odyssey Tours, fungsi Istana Mandalay sebagai kediaman kerajaan berakhir ketika pasukan Inggris menyerbu dan menawan keluarga kerajaan. Peristiwa ini menandai awal dari masa penjajahan Inggris di Burma.

Selama Perang Dunia II, kompleks istana mengalami kerusakan parah akibat serangan bom. Hanya menara pengawas dan gedung percetakan uang kerajaan yang berhasil bertahan. Pada tahun 1990, pemerintah Myanmar melakukan upaya rekonstruksi terhadap area utama istana, dengan menggunakan catatan dan referensi historis untuk membangun kembali bangunan-bangunan yang hilang.

Baca Juga :  Sebulan Melompat 7,21%, Harga Emas Antam Hari Ini Kinclong Banget (4 Februari 2024)

Meskipun bangunan yang berdiri saat ini sebagian besar merupakan hasil rekonstruksi, kompleks istana tetap memancarkan daya tarik yang kuat karena nilai sejarahnya yang kaya. Saat ini, seluruh kawasan istana berada di bawah pengawasan ketat militer Myanmar, dan akses ke beberapa area dibatasi untuk pengunjung. Menurut laporan dari Al Jazeera, Mandalay adalah kota terbesar kedua di Myanmar.

Pilihan Editor: Ibu Kota Kuno Inwa Myanmar Hancur Akibat Gempa

Berita Terkait

Laptop Lemot? Ini Cara Ampuh Hapus Riwayat Pencarian Google!
Ranking BWF: Jafar/Felisha Meroket, Ganda Campuran Prancis Guncang Top 10
Emas Antam Hari Ini Melonjak, Harga Sentuh Rp 1.938.000 Per Gram!
Audero: Kacamata Hitam Cerdas, Teknologi Indonesia Tantang China?
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Sentuh Rp 1.905.000 Per Gram!
Harga Emas Antam Hari Ini Jumat
Ancaman Degradasi Venezia: Jay Idzes Incar Posisi di Bursa Transfer
Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok: Peluang Beli?

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 13:52 WIB

Laptop Lemot? Ini Cara Ampuh Hapus Riwayat Pencarian Google!

Rabu, 11 Juni 2025 - 03:32 WIB

Ranking BWF: Jafar/Felisha Meroket, Ganda Campuran Prancis Guncang Top 10

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:17 WIB

Emas Antam Hari Ini Melonjak, Harga Sentuh Rp 1.938.000 Per Gram!

Selasa, 3 Juni 2025 - 06:22 WIB

Audero: Kacamata Hitam Cerdas, Teknologi Indonesia Tantang China?

Senin, 2 Juni 2025 - 17:42 WIB

Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Sentuh Rp 1.905.000 Per Gram!

Berita Terbaru

Society Culture And History

Al Ghazali & Alyssa Daguise Menikah, Mahar Spesial Tanggal Jadian?

Senin, 16 Jun 2025 - 15:37 WIB

Uncategorized

Diskon Tiket Kereta Ekonomi: Ini Daftar 14 SS New Generation!

Senin, 16 Jun 2025 - 15:33 WIB

Public Safety And Emergencies

Gratis! Shuttle Mahasiswa UI dari PP Properti, Cek Rutenya!

Senin, 16 Jun 2025 - 15:22 WIB

Public Safety And Emergencies

Tragis, 12 WNI Luka dalam Insiden Balon Udara di Turki

Senin, 16 Jun 2025 - 15:12 WIB