Gelombang kedua jemaah haji yang berangkat menuju Tanah Suci telah mulai berdatangan di Makkah, Arab Saudi. Berbeda dengan jemaah gelombang pertama, mereka sebelumnya telah menunaikan ibadah di Madinah, sebelum melanjutkan perjalanan ke Makkah.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Ali Machzumi, meyakinkan bahwa seluruh persiapan untuk menyambut kedatangan jemaah gelombang kedua telah rampung.
“Hari ini menandai kedatangan gelombang kedua. Kloter pertama berasal dari Padang, baru saja tiba dengan membawa 423 jemaah. Secara keseluruhan, hari ini akan ada 14 kloter gelombang kedua yang mendarat di Makkah, dengan total sekitar 5.300 jemaah,” ungkap Ali di Makkah, Sabtu (17/5).
Para jemaah yang tiba dalam gelombang kedua ini sudah mengenakan pakaian ihram. Namun, mereka tidak langsung melaksanakan umrah wajib sesaat setelah kedatangan.
Ali menjelaskan bahwa para jemaah haji sengaja diberikan waktu untuk beristirahat sejenak sebelum memulai ibadah wajib di Masjidil Haram.
“Kami mengimbau kepada seluruh jemaah yang telah tiba di hotel untuk beristirahat sejenak dan menjaga kondisi fisik, mengingat perjalanan udara dari Indonesia memakan waktu sekitar 9-10 jam. Setibanya di Makkah, penting untuk tetap menjaga kesehatan dan beristirahat. Nantinya, ketika cuaca sudah lebih teduh, mereka dapat melaksanakan umrah wajib bersama-sama,” jelas Ali.
Kondisi cuaca di Makkah saat ini, khususnya pada siang hingga sore hari, dapat mencapai suhu 43 derajat Celsius. Oleh karena itu, Ali mengimbau agar jemaah selalu membawa penutup kepala untuk melindungi diri dari sengatan matahari yang terik.
“Kami sangat menyarankan agar selalu menggunakan penutup kepala saat berada di luar hotel, membawa air minum untuk mencegah dehidrasi, dan selalu mengenakan kartu nusuk yang akan segera dibagikan saat meninggalkan hotel,” pesan Ali.