Curhat Penyiar RRI Ternate Viral, Kini Keadaan Membaik, Unggahan di-“Takedown”

- Penulis

Kamis, 13 Februari 2025 - 09:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TERNATE, RAGAMUTAMA.COM – Media sosial sempat dihebohkan dengan curahan hati (curhat) seorang penyiar Radio Republik Indonesia (RRI) Ternate.

Video yang diunggah Sarnisa A Kadir di akun Instagram Aiinizzaa telah viral dibagikan kembali oleh sejumlah akun lain di jejaring media sosial.

Sarnisa A Kadir saat dihubungi Kompas.com mengaku belum dapat memberikan keterangan lebih banyak.

Saat ini, menurut dia, kondisinya sudah membaik. Tidak ada pekerja yang dirumahkan dan semua sudah kembali bekerja.

Gak bisa ngasih statement banyak. Tapi, untuk kondisi saat ini alhamdulillah sudah kembali membaik.”

“Nota dinas sudah keluar dan tidak ada teman-teman yang dirumahkan. Semua kembali bekerja,” kata dia, saat dihubungi pada Rabu (12/2/2025) kemarin.

Baca Juga :  Sederet Dampak Kebijakan Efisiensi Prabowo ke Operasional ASN

Saat ini unggahan di akun Aiinizzaa sudah di-takedown, dan akunnya sudah dijadikan private.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, video tersebut dibuat di dalam studio Pro 2 RRI Ternate, saat yang bersangkutan sedang siaran.

Dalam video tersebut, Aiinizzaa, mengatakan ada ratusan pegawai di luar sana termasuk dirinya harus merasakan apa yang selama ini tidak pernah dipikirkan.

“Di sini ruangan di mana saya bekerja selama 11 tahun menjadi seorang penyiar,” kata Aiinizzaa dalam video tersebut.

Menurutnya, 11 tahun bukan perjalanan yang singkat. Menjadi ruangan yang banyak berbagi momen bahagia dan mengenal banyak orang.

Dia berpendapat, bahwa kebijakan efisiensi yang dibuat untuk menunjang program makan bergizi gratis.

Baca Juga :  Anggaran Kementeriannya Dipotong Rp 65 Miliar, Cak Imin: Tapi Kita "Happy"

“Bapak (Presiden), kita tahu bahwa efisiensi anggaran yang bapak lakukan saat ini yaitu untuk menunjang agar program-program bapak berjalan dengan baik, seperti akan gratis untuk anak-anak.”

“Tapi sudahkah bapak kah bapak berfikir bahwa ketika pagi hari bapak berhasil memberikan makanan gratis dan bergizi untuk anak-anak, tapi ketika mereka pulang ke rumah mereka dapati orangtua mereka tidak bisa memberikan makan siang dan makan malam yang layak,” kata dia.

Namun, ternyata orangtua mereka terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), harus dirumahkan karena alasan efisiensi.

“Di mana letak yang Bapak bilang bahwa, bapak mencintai rakyat Bapak,” ujar dia.

Berita Terkait

Atasi Rasa Cemas Berlayar: Tips Liburan Nyaman dengan Kapal Pesiar
Tragis! Sopir Truk Terjebak Macet Priok, Dua Hari Tanpa Kabar Keluarga
Tragedi American Airlines 587: Detik-Detik Sayap Terlepas, Ratusan Nyawa Melayang
Kecelakaan Helikopter New York Hentikan Operasi Penerbangan Wisata
Pelindo Ungkap Pemicu Kemacetan Tanjung Priok: Lonjakan Truk Hampir 100 Persen!
Dramatis di Belize: Warga AS Tikam Tiga Orang, Penumpang Lumpuhkan Pembajak Pesawat
Taman Wijaya Kusuma Buka Malam: Kekhawatiran Warga Soal Keselamatan Anak di Danau
Kontroversi Penggusuran Rempang: Warga Desak Pemerintah Batalkan Rencana Relokasi

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 09:24 WIB

Atasi Rasa Cemas Berlayar: Tips Liburan Nyaman dengan Kapal Pesiar

Senin, 21 April 2025 - 05:43 WIB

Tragis! Sopir Truk Terjebak Macet Priok, Dua Hari Tanpa Kabar Keluarga

Senin, 21 April 2025 - 00:51 WIB

Tragedi American Airlines 587: Detik-Detik Sayap Terlepas, Ratusan Nyawa Melayang

Minggu, 20 April 2025 - 22:48 WIB

Kecelakaan Helikopter New York Hentikan Operasi Penerbangan Wisata

Sabtu, 19 April 2025 - 19:59 WIB

Pelindo Ungkap Pemicu Kemacetan Tanjung Priok: Lonjakan Truk Hampir 100 Persen!

Berita Terbaru

technology

Xiaomi TV A Pro 2026: Pengalaman AI 4K QLED Terbaru

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:07 WIB