Bocah 7 Tahun di Pangkalpinang Hilang Diterkam Buaya, Tim SAR Lakukan Pencarian

- Penulis

Minggu, 2 Februari 2025 - 18:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANGKA, KOMPAS.com – Seorang bocah perempuan berinisial TR (7) dilaporkan hilang setelah diterkam buaya di perairan muara Aik Anyir, Pangkalbalam, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (2/2/2025).

Korban diketahui sedang bermain di pasir muara sungai Aik Anyir, tak jauh dari dermaga Polairud, saat buaya tiba-tiba menyambar sekitar pukul 11.30 WIB.

“Tim SAR gabungan termasuk dari Polairud sudah di lokasi melakukan pencarian. Tim menyisir muara Aik Anyir menggunakan sejumlah perahu karet,” kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Minggu.

Menurut Oka, kejadian bermula saat korban ikut saudaranya memancing ikan di kawasan muara. Saat sedang bermain di pasir muara, korban diterkam dan diseret buaya ke dalam sungai.

Baca Juga :  Taman Waduk Wlingi di Hiasi Pohon rindang menyejukkan

Baca juga: Warga Muna Barat Tangkap Buaya Muara 3,6 Meter yang Terkam 4 Orang

“Keluarga korban yang menyaksikan kejadian tersebut segera melaporkan ke Polairud dan Basarnas untuk meminta bantuan SAR,” ujarnya.

Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang, ABK KN SAR Karna, Ditpolairud Polda Babel, Satpolairud Polres Pangkalpinang, Laskar Sekaban, dan SakaSAR Pangkalpinang.

Pencarian dilakukan dengan kapal cepat RBB, sejumlah rubberboat, serta menggunakan drone DJI Mavic 3T.

Baca Juga :  Harga Tiket Masuk Florawisata Santerra Malang per Februari 2025, Termasuk Jam Buka and Wahana

Baca juga: Petani di Lembata Tewas Diterkam Buaya, Warga Temukan Bagian Tubuh Korban

Petugas kepolisian yang dikerahkan ke lokasi juga dilengkapi senapan serbu laras panjang.

“Tim melakukan upaya pencarian semaksimal mungkin dengan melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan RBB milik Basarnas, Rib Polairud, beberapa rubberboat milik potensi SAR, dan pantauan udara melalui drone,” jelas Oka.

Selama proses pencarian, buaya yang menerkam korban sempat menampakkan diri dan masih membawa tubuh bocah malang itu.

“Semoga upaya pencarian segera membuahkan hasil,” harap Oka.

Berita Terkait

Indonesia Peringkat 2 Penyumbang Wisatawan Terbanyak ke Singapura 2024
Intip Daya Tarik Air Terjun Resun di Lingga, Kepri yang Masih Terjaga Keasliannya
Pola Kunjungan Wisatawan Berubah, Penjaga Pantai Gunungkidul Harus Siaga 24 Jam
5 Rekomendasi Tempat Bukber Terfavorit di Depok
Gunung Kerbau di Maluku Barat Daya, Punya Keindahan Alam yang Instagramable
Itinerary Liburan Low Budget 3 Hari 2 Malam di Kuala Lumpur, Bujet Cuma Rp 2 Jutaan
Hong Kong Berupaya Tingkatkan Jumlah Pelancong dengan Memperkenalkan Bayi Panda
Rawan Penipuan, Taiwan Masukkan 5 Negara Asia Tenggara Ini ke Destinasi Berisiko Tinggi

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 12:16 WIB

Indonesia Peringkat 2 Penyumbang Wisatawan Terbanyak ke Singapura 2024

Senin, 17 Februari 2025 - 12:16 WIB

Intip Daya Tarik Air Terjun Resun di Lingga, Kepri yang Masih Terjaga Keasliannya

Senin, 17 Februari 2025 - 11:27 WIB

Pola Kunjungan Wisatawan Berubah, Penjaga Pantai Gunungkidul Harus Siaga 24 Jam

Senin, 17 Februari 2025 - 11:26 WIB

5 Rekomendasi Tempat Bukber Terfavorit di Depok

Senin, 17 Februari 2025 - 11:26 WIB

Gunung Kerbau di Maluku Barat Daya, Punya Keindahan Alam yang Instagramable

Berita Terbaru

sports

Daftar Harga Jersey Timnas Indonesia, Termurah Rp 199 Ribu

Senin, 17 Feb 2025 - 12:06 WIB