BMKG Beri Peringatan Dini Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia 1-4 Februari 2025

- Penulis

Minggu, 2 Februari 2025 - 08:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 1 – 4 Februari 2025.

Prakirawan BMKG, Estri Diniyati mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur Laut – Timur dengan kecepatan angin berkisar 6 – 30 knot. Sedangkan angin di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 6 – 30 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Sumbawa, Laut Flores, Samudra Hindia barat Lampung, dan Samudra Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur,” kata Estri melalui keterangan tertulis, Sabtu, 1 Februari 2025.

Baca Juga :  Ingat, Hari Ini Berlaku Ganjil Genap di Puncak Bogor

Kondisi angin tersebut, kata Estri, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 – 2,5 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Aceh – Kepulauan Nias, Laut Natuna Utara, Selat Karimata bagian utara, Laut Jawa, Selat Makassar bagian utara, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut Banda, dan Laut Seram.

Gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5 – 4,0 meter, kata Estri, berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai – Lampung, Samudra Hindia Selatan Jawa – NTT, Samudra Pasifik Utara Maluku – Papua, dan Laut Arafuru. “Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran,” ucapnya.

Baca Juga :  BMKG Peringatkan Potensi Ancaman Gempa saat Mudik Lebaran

Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan agar menghindar saat kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang diminta menghindar saat kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Untuk kapal ferry, perlu waspada saat kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Pilihan Editor: ‘Banjir Premium’ di Jakarta Barat Viral di Media Sosial, Begini Dugaan Penyebabnya

Berita Terkait

Atasi Rasa Cemas Berlayar: Tips Liburan Nyaman dengan Kapal Pesiar
Tragis! Sopir Truk Terjebak Macet Priok, Dua Hari Tanpa Kabar Keluarga
Tragedi American Airlines 587: Detik-Detik Sayap Terlepas, Ratusan Nyawa Melayang
Kecelakaan Helikopter New York Hentikan Operasi Penerbangan Wisata
Pelindo Ungkap Pemicu Kemacetan Tanjung Priok: Lonjakan Truk Hampir 100 Persen!
Dramatis di Belize: Warga AS Tikam Tiga Orang, Penumpang Lumpuhkan Pembajak Pesawat
Taman Wijaya Kusuma Buka Malam: Kekhawatiran Warga Soal Keselamatan Anak di Danau
Kontroversi Penggusuran Rempang: Warga Desak Pemerintah Batalkan Rencana Relokasi

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 09:24 WIB

Atasi Rasa Cemas Berlayar: Tips Liburan Nyaman dengan Kapal Pesiar

Senin, 21 April 2025 - 05:43 WIB

Tragis! Sopir Truk Terjebak Macet Priok, Dua Hari Tanpa Kabar Keluarga

Senin, 21 April 2025 - 00:51 WIB

Tragedi American Airlines 587: Detik-Detik Sayap Terlepas, Ratusan Nyawa Melayang

Minggu, 20 April 2025 - 22:48 WIB

Kecelakaan Helikopter New York Hentikan Operasi Penerbangan Wisata

Sabtu, 19 April 2025 - 19:59 WIB

Pelindo Ungkap Pemicu Kemacetan Tanjung Priok: Lonjakan Truk Hampir 100 Persen!

Berita Terbaru

Family And Relationships

Lisa Mariana: Perjuangan Naik 60Kg, Insecure, dan Kembali Langsing?

Kamis, 1 Mei 2025 - 05:48 WIB

Uncategorized

7 Rekomendasi Spa Terbaik di Bandung: Relaksasi Maksimal!

Kamis, 1 Mei 2025 - 05:40 WIB

Family And Relationships

Terungkap! Fakta Perceraian Fachri Albar & Doa Ariel NOAH Jadi Sorotan

Kamis, 1 Mei 2025 - 05:36 WIB