Ragamutama.com – , Jakarta – Pernahkah Anda mengalami wajah bengkak atau tampak kusam setelah perjalanan udara jarak jauh atau penerbangan malam? Fenomena ini dikenal sebagai flight face, kondisi yang dapat mengganggu penampilan, terutama jika Anda memiliki agenda penting seperti menghadiri pernikahan atau acara formal lainnya.
Oleh karena itu, selain mempersiapkan rencana perjalanan dan akomodasi, pencegahan flight face juga krusial. Danielle Gamble, pakar kecantikan dari Danielle Gamble Skin di New York, Amerika Serikat, menjelaskan bahwa flight face muncul akibat rendahnya kelembapan dan sirkulasi udara yang buruk di dalam kabin pesawat.
“Semakin lama durasi penerbangan, semakin berkurang kelembapan kulit, sehingga memicu timbulnya jerawat, kulit kusam, serta sensasi kulit kering dan tegang,” jelasnya kepada Travel+Leisure.
Profesor Michael Detman, salah satu pendiri dan kepala kantor ilmiah Iräye, menambahkan bahwa peningkatan ketinggian dan penurunan tekanan udara menyebabkan sistem limfatik kesulitan mengalirkan cairan secara efektif. “Akibatnya, retensi cairan meningkat,” tuturnya kepada Vogue.
Tips Mengatasi Flight Face
Gamble menyarankan untuk melakukan perawatan wajah sedekat mungkin dengan jadwal keberangkatan, idealnya sehari sebelumnya. Konsultasikan dengan ahli perawatan wajah mengenai kebutuhan hidrasi dan penyerapan kelembapan yang optimal setelah perawatan.
Mengingat udara kering selama penerbangan, penting untuk memilih ahli kecantikan yang menggunakan teknologi canggih seperti Sonophoresis dan Iontophoresis. “Metode-metode ini terbukti efektif dalam menghantarkan hidrasi dan bahan aktif secara mendalam ke dalam kulit,” ujar Gamble.
Sonophoresis menggunakan arus listrik untuk mendorong molekul ke dalam kulit, sementara Iontophoresis memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk menciptakan saluran agar penyerapan serum, masker, dan produk perawatan kulit kaya hidrasi menjadi lebih maksimal.
Semakin banyak orang yang menerapkan perawatan kulit selama penerbangan. Hal ini ternyata menjadi rahasia untuk mencegah wajah kusam saat bepergian udara. “Saya menyarankan penggunaan pelembap secara berkala selama penerbangan untuk menjaga kelembapan kulit,” kata dokter estetika Sophie Shotter.
Ia juga menganjurkan penggunaan sheet mask, terutama untuk penerbangan jarak jauh, serta pelembap bibir. “Sheet mask meningkatkan hidrasi kulit lebih efektif daripada produk topikal,” tambahnya.
Untuk mengatasi wajah bengkak setelah penerbangan, Gamble menyarankan pijat limfatik wajah. “Pijat limfatik wajah meningkatkan sirkulasi, merangsang aliran darah, dan membantu mengeluarkan kelebihan cairan dari wajah untuk mengurangi pembengkakan,” jelasnya.
Setelah itu, gunakan masker tanpa bilas yang bernutrisi. Gamble juga menyarankan untuk melakukan perawatan wajah setelah liburan, khususnya setelah mengunjungi daerah dengan iklim ekstrem seperti pantai atau pegunungan bersalju.
Pilihan editor: Efek Perawatan Wajah Sebelum Naik Pesawat