Alasan Mendaki Carstensz di Papua Tak Boleh Sembarangan

- Penulis

Senin, 3 Maret 2025 - 07:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Ada beberapa alasan pendakian Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya, Pegunungan Jayawijaya, Papua tak boleh dilakukan secara sembarangan.

Cartenz Pyramid diketahui merupakan pegunungan kars yang unik di dunia.

Lokasi puncak pegunungan yang berada di 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu termasuk satu dari lima tempat di khatulistiwa yang diselimuti salju.

Carstensz Pyramid juga termasuk ke dalam tujuh puncak tertinggi di dunia sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta alam atau orang-orang yang gemar melakukan pendakian. 

Tetapi, siapa pun kiranya perlu memahami bahwa untuk bisa mencapai puncak Carstensz Pyramid bisa saja tak semudah yang dibayangkan.

Pada 2016 silam, pemilik sekaligus pemandu pendakian dari Patagonia Adventure Travel, Fandhi Achmad, pernah menyebut bahwa tak sembarang pendaki apalagi pendaki pemula untuk bisa menjejakkan kaki di Puncak Carstensz.

Menurut dia, beberapa orang bahkan bersaksi proses pendakian menuju puncak Carstensz Pyramid lebih susah dibandingkan di Everest,

“Gunung ini bukan untuk pemula. Ini gunung yang butuh kemampuan teknik mendaki gunung. Beberapa kali ketemu pendaki seven summits dunia. Mereka bilang Gunung Carstensz lebih susah daripada Everest. Karena dari tujuh puncak dunia, cuma Carstensz yang perlu kemampuan teknik memanjat saat mau mencapai puncak,” katanya, dikutip dari Kompas.com.

Pria yang akrab disapa Agi itu menjelaskan, pendaki akan mulai memanjat tebing dari mulai titik Lembah Kuning menuju Puncak Carstensz.

Baca Juga :  Tips Ampuh: Warna Koper yang Aman dari Hilang di Bandara

Ia menegaskan, rute pendakian Carstensz juga terbilang berat bagi pendaki pemula.

“Apalagi kalau tracking lewat Jalur Sugapa, rutenya berat. Kemudian curah hujannya yang membuat berat karena hampir setiap hari hujan,” jelas Agi yang telah berhasil mencapai puncak Carstensz beberapa kali.

Beratnya medan pendakian akan dirasakan pendaki selama hampir di selama perjalanan.

Agi menceritakan, dalam keadaan hujan, mental pendaki akan diuji. Belum lagi ditambah dengan menyusuri sungai di beberapa hari pertama.

Menurutnya, curah hujan pada bulan Desember-Januari biasanya lebih tinggi dibandingkan September-November.

“Kalau hujan hampir pasti sih di Carstensz, langit clear jarang-jarang. Kalau ada juga biasanya di bawah jam 11 siang, sehabis itu berkabut lagi,” tambahnya saat itu.

Baca Juga :  Liburan Sekolah Tiba: 5 Destinasi Wisata Seru di Samosir Wajib Dikunjungi!

“Sampai hari ke empat pendakian, kita akan ketemu sungai. Kita menyeberang sungai-sungai. Jalan di akar-akar pohon yang licin,” sebutnya.

Pendaki gunung dari Adventure & Rescue Team, Surveyor Indonesia, Leny Surya Martina pada 2016 lalu juga mengakui kesulitan saat mendaki Carstensz.

“Pendaki banyak menyeberang sungai dari pohon. Pendaki kadang melewati longsoran tanah baru longsor. Itu yang berat bagi mental. Itu takutnya longsor lagi,” cerita Leny kala itu.

Selain itu, Leny mengungkap, upaya menyeberangi sungai tanpa menggunakan tali adalah hal yang sangat menguras mental. Tak hanya itu, berpijak pada tanah-tanah yang longsor itu terbilang mengerikan.

“Dari Lembah Danau-Danau, kita harus ascending (menaiki) dan descending (menuruni) tebing di New Zealand Pass. Itu memanjat 80 derajat tegak lurus,” jelasnya soal pencakian ke puncak Carstensz.

(Sumber: RAGAMUTAMA.COM/Wahyu Adityo Prodjo)

Berita Terkait

HUT ke-80 RI: Persiapan Istana & Pesta Rakyat Meriah di Monas!
KA Anjlok, Daftar Kereta Api yang Dibatalkan! Cek Rute Anda!
Magetan: 5 Tempat Wisata Hits, Danau Cantik hingga Spot Instagramable!
Sopir Antarkota Tipu Bule di Labuan Bajo: Bukan Pemandu Wisata!
Geopark Kaldera Toba Dapat Nilai Positif dari UNESCO
Abu Dhabi memiliki berbagai objek wisata menarik yang dapat dikunjungi.
West Lake Hangzhou: Sejarah, Tiket Masuk dan Lokasi Wajib Dikunjungi!
Riviera Turki: Surga Memesona yang Wajib Dikunjungi

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 07:12 WIB

HUT ke-80 RI: Persiapan Istana & Pesta Rakyat Meriah di Monas!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:45 WIB

KA Anjlok, Daftar Kereta Api yang Dibatalkan! Cek Rute Anda!

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:53 WIB

Magetan: 5 Tempat Wisata Hits, Danau Cantik hingga Spot Instagramable!

Kamis, 24 Juli 2025 - 14:29 WIB

Sopir Antarkota Tipu Bule di Labuan Bajo: Bukan Pemandu Wisata!

Kamis, 24 Juli 2025 - 11:34 WIB

Geopark Kaldera Toba Dapat Nilai Positif dari UNESCO

Berita Terbaru

Uncategorized

Sebelum Janice Tjen, Siapa Saja Ratu Tenis Indonesia di US Open?

Kamis, 21 Agu 2025 - 15:03 WIB