Kapal Wisata di Labuan Bajo Diminta Hindari Perairan Selatan Pulau Komodo dan Padar saat ke TN Komodo

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 11 Februari 2025 - 08:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LABUAN BAJO, RAGAMUTAMA.COM – Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo mengeluarkan pemberitahuan mengenai pembatasan daerah pelayaran kapal wisata di perairan Labuan Bajo.

Langkah ini diambil setelah sepekan sebelumnya, KSOP tidak mengeluarkan surat persetujuan berlayar (SPB) kepada kapal-kapal di kawasan tersebut akibat cuaca ekstrem.

Mulai Minggu (9/2/2025), KSOP Labuan Bajo telah mengizinkan kapal wisata untuk berlayar menuju Taman Nasional Komodo, namun tetap dengan pembatasan wilayah perairan yang harus dihindari.

Baca Juga :  Panduan Lengkap: 10 Negara Eropa dengan Proses Visa Schengen Tercepat

“Tetap menghindari rute pelayaran melalui perairan bagian selatan Pulau Komodo dan bagian selatan Pulau Padar,” ujar Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, dalam keterangan tertulis yang diterima pada hari yang sama.

Stephanus mengimbau para nakhoda kapal untuk melakukan pemantauan cuaca secara mandiri melalui situs peta-maritim.bmkg.go.id.

Ia juga mengingatkan untuk mewaspadai angin kencang dan gelombang tinggi yang mungkin terjadi, terutama pada awal turunnya hujan, yang dapat menyebabkan intensitas cuaca dua kali lebih tinggi dari prakiraan.

Baca Juga :  Itinerary Pulau Peucang Ujung Kulon 3 Hari 2 Malam dari Jakarta Timur, Siapkan Bujet Rp 900 Ribu

“Nakhoda agar memastikan kelaiklautan kapal, berlindung apabila cuaca buruk, dan melanjutkan pelayaran kembali setelah cuaca normal,” tegasnya.

Selain itu, para nakhoda diharapkan berkoordinasi dengan KSOP dan Basarnas jika terjadi keadaan darurat.

“KSOP akan menerbitkan SPB kembali apabila cuaca semakin membaik atau melakukan penundaan keberangkatan kapal (SPB) jika cuaca semakin memburuk,” tambah Stephanus.

Keputusan ini diambil demi keselamatan dan kenyamanan pelayaran di perairan Labuan Bajo.

Berita Terkait

Tourism Australia Incar Wisatawan Indonesia, Gandeng Agen Travel Lokal
Raja Ampat Merana, Tambang Nikel Picu Penutupan Wayag!
Indonesia Terpeleset, Peringkat Destinasi Wisata Halal Dunia Melorot!
Liburan Mewah Hemat: Tips & Trik Anti Bokek!
Anyer: 4 Wisata Alam Ramah Anak, Liburan Keluarga Istimewa
Israel Memanas, Puluhan Ribu Wisatawan Asing Terjebak
Hong Kong, Destinasi Ramah Muslim Terbaik ke-3 di Negara Non-OKI!
Derawan: Surga Liburan, Ini Aktivitas Seru yang Wajib Dicoba!

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:57 WIB

Tourism Australia Incar Wisatawan Indonesia, Gandeng Agen Travel Lokal

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:52 WIB

Raja Ampat Merana, Tambang Nikel Picu Penutupan Wayag!

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:22 WIB

Indonesia Terpeleset, Peringkat Destinasi Wisata Halal Dunia Melorot!

Senin, 16 Juni 2025 - 20:47 WIB

Liburan Mewah Hemat: Tips & Trik Anti Bokek!

Senin, 16 Juni 2025 - 19:12 WIB

Anyer: 4 Wisata Alam Ramah Anak, Liburan Keluarga Istimewa

Berita Terbaru

politics

Geger G7, Trump Cabut! Konflik Iran-Israel Jadi Biang Kerok?

Selasa, 17 Jun 2025 - 16:17 WIB

Family And Relationships

Justin Bieber Marah, Ini Penyebab “Anger Issue” & Cara Mengatasinya!

Selasa, 17 Jun 2025 - 16:12 WIB