Ragamutama.com – , Jakarta – Stasiun kereta api di Jepang memiliki fasilitas yang berbeda-beda, tergantung pada besarnya kota. Ada yang terintegrasi dengan mal, hotel, atau deretan restoran terkenal. Tapi di desa-desa, stasiun biasanya hanya berupa peron dengan bangku-bangku seadanya.
Di sebuah stasiun pinggiran kota Kiryu, Prefektur Gunma, ada sebuah stasiun yang memiliki fasilitas unik yakni pemandian air panas alami atau onsen. Stasiun Mizunuma memiliki onsen yang dikenal dengan Mizunum no Yu. Lokasinya persis di dekat pintu masuk peron. Dengan posisinya, onsen ini dengan bangga menyebut bahwa lokasi mereka hanya berjarak nol menit berjalan kaki dari Stasiun Mizunuma.
Baru Buka Beberapa Bulan
Kiryu sudah lama dikenal dengan pemandian air panasnya, tapi onsen di stasiun ini baru dibuka beberapa bulan yang lalu. Dilansir Sora News24, pengunjung yang ingin menjajal onsen ini harus membeli tiket orang dewasa seharga 1.350 yen atau Rp 152 ribu pada hari kerja dan 1.550 yen atau Rp 174 ribu pada akhir pekan dan hari libur.
Harga tersebut sudah termasuk minuman gratis di area lounge. Handuk tidak disediakan secara gratis, jadi pengunjung bisa membawanya sendiri atau menyewanya seharga 300 yen atau Rp 34.000.
Jika ingin mencoba pengalaman premium, pengunjung bisa membeli tiket khusus dengan menambah 600 yen atau Rp 67.000 di hari kerja atau 800 yen atau Rp 90.000.
Fasilitas ini sebenarnya dibagi menjadi dua bagian, satu untuk tiket masuk umum dan satu lagi dengan fasilitas yang lebih premium dengan biaya tambahan (600 yen pada hari kerja, 800 yen atau Rp 90.000 pada akhir pekan/hari libur.
Pengunjung bisa menikmati mandi air panas di dalam dan luar ruangan, serta sauna, lounge, dan restoran.
Jika berkunjung pada siang hari, pengunjung dapat menikmati pemandangan hutan di sekitarnya yang indah dari pemandian. Sebagai bonus, Mizunuma no Yu pada akhir pekan tidak terlalu ramai. Jadi pengunjung memiliki ruang untuk berbaring di bak mandi dan bersantai dengan tenang sambil menikmati air hangat dan suasana yang tenang.
Pilihan Editor: World Expo Osaka 2025: Titik Balik dalam Kecemasan