Emil Audero Gembleng Reaksi dengan Swivel Vision, Siap Jaga Gawang Timnas Indonesia Hadapi China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Penjaga gawang keturunan Indonesia yang merumput di Inter Milan, Emil Audero Mulyadi, menunjukkan dedikasi tinggi jelang potensi debutnya bersama Timnas Indonesia. Ia diketahui berlatih intensif dengan menggunakan kacamata khusus demi mengasah reaksi cekatan yang akan sangat vital dalam laga krusial kontra China.
Timnas Indonesia saat ini tengah mematangkan persiapan untuk menghadapi pertandingan penentu di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Duel panas antara Timnas Indonesia dan China dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025, pukul 20.45 WIB, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Laga penting ini berpotensi menjadi panggung pertama bagi Emil Audero dalam balutan seragam Garuda. Kiper berusia 28 tahun ini memiliki kans besar untuk tampil sebagai starter, mengingat Maarten Paes, kiper utama Timnas, tidak dapat berlaga karena akumulasi kartu kuning. Situasi ini menempatkan Audero di garis depan harapan publik.
“Saya sangat senang dan bangga berada di sini bersama tim di Jakarta. Tentu ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk bermain pertama kali bersama Timnas Indonesia. Rasanya sungguh menyenangkan,” ungkap Emil Audero kepada awak media saat ditemui jelang sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (2/6/2025).
Guna memastikan kesiapan maksimal, Audero mempersiapkan diri dengan cermat. Kecekatan dan ketangkasannya sebagai kiper diuji secara intensif dalam sesi latihan. Kacamata hitam yang ia kenakan selama berlatih bukanlah sekadar aksesori gaya, melainkan alat bantu canggih yang juga pernah terlihat digunakan oleh kiper muda Liverpool, Marcelo Pitaluga, pada sesi latihan awal era kepelatihan Arne Slot.
Alat tersebut dikenal dengan nama Swivel Vision. Piranti ini dirancang khusus untuk membatasi dimensi penglihatan penggunanya. Dengan begitu, seorang kiper akan terlatih untuk lebih jeli dalam melakukan pelacakan visual dan lebih tanggap terhadap isyarat-isyarat non-visual, seperti suara, sehingga meningkatkan kemampuan antisipasi dan pengambilan keputusan di lapangan.
Latihan menggunakan kacamata khusus Swivel Vision ini diharapkan mampu meningkatkan reaksi pemain secara signifikan, memperkuat koordinasi mata dengan tangan, serta mengasah keterampilan teknis lainnya. Pembatasan input sensorik dalam sesi latihan memaksa otak dan mata untuk bekerja lebih keras dan efisien. Bahkan, menurut Mostafa Dida, pelatih kiper dari klub Premier League Mesir ZED FC yang dikutip dari *The Athletic*, penggunaan Swivel Vision terbukti dapat meningkatkan reaksi pemain dan memperkuat memori otot inti pada mata dan pikiran.
Mengingat pentingnya pertandingan, Timnas Indonesia jelas sangat membutuhkan aksi cekatan dari tangan Emil Audero dalam duel krusial melawan China. Skuad Garuda wajib meraih kemenangan demi menjaga asa lolos ke fase selanjutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan Audero menjadi salah satu kunci vital di bawah mistar gawang.
“Saya hanya mencoba untuk fokus penuh pada pertandingan yang akan datang,” tutur Emil Audero mengenai peluang debutnya bersama Timnas Indonesia. Ia menambahkan bahwa dirinya berupaya menjaga pikirannya agar tidak terlalu larut dalam euforia debut. “Sebab, terkadang emosi juga bisa berdampak negatif. Hal terpenting adalah tetap fokus pada apa yang harus dilakukan,” pungkas jebolan akademi Juventus itu, menunjukkan kematangan mentalnya jelang momen bersejarah bagi karier internasionalnya.