Ragamutama.com – , Jakarta – Saltwick Bay, permata tersembunyi di Yorkshire Utara, Inggris, lebih dari sekadar hamparan pasir. Teluk ini menawarkan kombinasi unik antara keindahan alam dan kekayaan sejarah, termasuk kesempatan langka untuk menemukan fosil. Terletak di tengah pedesaan yang tenang, Saltwick Bay adalah pelarian ideal dari keramaian kota.
Saltwick Bay menampilkan lanskap teluk yang memesona, dengan panorama laut yang memukau. Lebih dari sekadar pemandangan indah, teluk terjal ini adalah saksi bisu sejarah panjang dan menyimpan fitur geologis yang menarik. Hanya berjarak 10 menit berkendara dari kota Whitby yang ramai, atau dapat diakses melalui jalur pejalan kaki yang indah, teluk ini mudah dicapai.
Pengunjung dapat menikmati pemandangan ikonik seperti Whitby Abbey yang megah, pintu masuk pelabuhan yang sibuk, dan garis pantai North Yorkshire yang dramatis. Menurut The Whitby Guide, akses ke pantai tersedia melalui tangga dari Whitby Holiday Park. Disarankan untuk memeriksa jadwal pasang surut sebelum berkunjung, dan berhati-hati terhadap tangga yang licin, terutama selama musim dingin. Keselamatan juga penting di dasar tebing, karena risiko longsor batu selalu ada.
Penemuan fosil
Saltwick Bay sangat terkenal sebagai lokasi penemuan fosil, surga bagi para penggemar paleontologi. Saat menyusuri garis pantai, Anda berpotensi menemukan amonit, sefalopoda purba dengan cangkang spiral yang khas. Amonit sering ditemukan terselip di antara bebatuan dan bongkahan batu. Lebih jauh lagi, fosil juga dapat ditemukan di permukaan tebing, sekitar satu meter di atas permukaan pantai.
Penting untuk diingat bahwa Saltwick Bay adalah Situs dengan Minat Ilmiah Khusus, sehingga penggalian atau perusakan batuan dasar dilarang. Selama berabad-abad, teluk ini telah menghasilkan penemuan luar biasa, termasuk kerangka Teleosaurus Stenosaurus Bollensis yang hampir utuh pada tahun 1824 – buaya laut dari era Jurassic yang sekarang dipamerkan di Museum Whitby. Jejak kaki Ichthyosaurus, Plesiosaurus, dan dinosaurus juga termasuk di antara temuan penting lainnya.
Bangkai kapal
Teluk Saltwick juga menyimpan kisah misterius di balik bangkai kapal yang terbengkalai. Sisa-sisa Laksamana Von Tromp terbaring di pantai, dikelilingi oleh legenda dan spekulasi mengenai penyebab karamnya.
Diperkirakan kapal itu berlayar dari Pelabuhan Scarborough dengan tujuan Teluk Barnacle pada tahun 1976, namun kapal itu tak pernah mencapai tujuannya. Sebaliknya, kapal tersebut berakhir kandas di bebatuan ganas di Teluk Saltwick. Pemandangan yang menghantui ini hanya terlihat saat air surut, sehingga perencanaan waktu kunjungan sangat penting jika Anda ingin menyaksikannya.
Matahari terbenam
Saltwick Bay adalah tempat yang istimewa, menawarkan pengalaman matahari terbit dan terbenam yang menakjubkan. Kolam-kolam alami memantulkan cahaya dengan sempurna, menciptakan efek cermin yang memukau, sementara formasi batuan yang unik memberikan tekstur yang kaya pada lanskap.
Untuk menyaksikan fenomena matahari ganda, rencanakan kunjungan Anda antara akhir Mei dan akhir Juli. Saat matahari terbenam, Anda dapat melihat siluet paus yang khas di Saltwick Nab, sementara matahari terbit menyoroti tumpukan batu Black Nab dan sisa-sisa tragis kapal Admiral Von Tromp.
Ulasan wisatawan
Teluk Saltwick secara konsisten menerima ulasan positif di Tripadvisor. Banyak pengunjung yang menikmati berjalan kaki dari tebing di Whitby. “Pantai yang menakjubkan, dapat diakses melalui jalan setapak di tebing yang indah dari Whitby. Tangga yang curam, tetapi sepadan dengan usaha. Kami menjauh dari dasar tebing, teluknya indah untuk dijelajahi,” komentar seorang pengunjung.
Yang lain membandingkan keindahannya dengan pulau-pulau Yunani. “Tempat yang indah dan tenang, laut berwarna zamrud, seolah-olah Anda berada di sebuah pulau di Yunani. Berjalan kaki dari Whitby Abbey di sepanjang lereng curam, sekitar 30 menit, lalu menuruni lereng curam, dan sungguh menakjubkan,” bunyi ulasan lain seperti yang dilaporkan oleh Express UK.
Pilihan editor: 9 Pantai dan Teluk di Dunia yang Bersinar di Malam Hari