POS KUPANG.COM — Kabupaten Sikka menyimpan beragam destinasi wisata yang memikat mata.
Salah satu yang menonjol, tak hanya karena keindahannya namun juga keunikannya, adalah Pantai Nangasule.
Di sini, para pengunjung tak hanya dimanjakan oleh pesona pantai, tetapi juga sebuah taman baca mini yang menambah daya tariknya.
Pantai ini masih tersembunyi, belum banyak dikenal karena minimnya ekspos media. Pantai Nangasule terletak di Desa Wodamude, Kecamatan Magepanda.
Perjalanan menuju pantai ini memakan waktu sekitar satu jam dari Maumere, pusat pemerintahan Kabupaten Sikka.
Kondisi jalannya relatif mulus, hanya terdapat beberapa lubang kecil di beberapa titik. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda dua, roda empat, atau bahkan sepeda.
Dari Maumere, arahkan kendaraan Anda ke utara, melewati beberapa wilayah seperti Wailiti, Nangahure, Waturia, dan Kolisia.
Setibanya di Tanjung Kajuwulu, Anda akan disambut pemandangan laut dan bukit yang menakjubkan. Saat mendekati lokasi ini, kurangi kecepatan kendaraan Anda karena kedua lokasi tersebut berdekatan.
Sesampainya di Kampung Fata, parkirkan kendaraan di tempat yang aman. Kemudian, lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama kurang lebih lima menit.
Amira Daba (13), salah satu pengunjung, mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan Pantai Nangasule. Keindahannya semakin lengkap dengan rindangnya pohon bakau yang mengelilingi pantai, menciptakan suasana yang menenangkan.
“Udara di sini sangat sejuk. Banyak spot foto menarik, dan tersedia juga buku-buku bacaan,” tutur Amira kepada Kompas.com.
Amira menambahkan, hampir setiap akhir pekan ia bersama teman-temannya mengunjungi Pantai Nangasule.
Mereka tak hanya berwisata, tetapi juga belajar tentang alam sekitar. Ia berharap pantai ini akan selalu terjaga kelestariannya.
Sementara itu, Maria Magdalena Moi (28), warga setempat, menjelaskan bahwa penataan Pantai Nangasule dimulai sejak tahun 2023, melibatkan warga sekitar dan Komsos Keuskupan Maumere.
“Penataan dimulai tahun lalu dan menggunakan material lokal. Mereka membangun lopo, tempat duduk, dan taman baca mini,” jelas Magdalena. (Kompas.com/*)
Baca artikel lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS