Ragamutama.com – Berkunjung ke Karimunjawa, surga wisata di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, selama ini identik dengan perjalanan laut menggunakan kapal.
Opsi transportasi utama bagi para pelancong biasanya adalah kapal feri atau kapal cepat yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, atau Pelabuhan Kartini, Jepara.
Namun, pelayaran tersebut seringkali memakan waktu yang cukup lama. Misalnya, dari Pelabuhan Kartini di Jepara, perjalanan laut menuju Karimunjawa dapat memakan waktu hingga 5 jam.
Kabar baiknya, kini tersedia alternatif perjalanan yang jauh lebih efisien menuju Karimunjawa. Susi Air telah memperkenalkan layanan penerbangan reguler langsung ke kepulauan eksotis ini.
Bisa naik Susi Air ke Karimunjawa mulai 4 Juli 2025
Efektif mulai tanggal 4 Juli 2025, Susi Air akan secara rutin melayani rute penerbangan menuju dan dari Bandara Dewadaru, Karimunjawa, dengan frekuensi tiga kali seminggu, yakni setiap hari Jumat, Minggu, dan Senin.
“Kami menjadwalkan penerbangan tiga kali dalam seminggu, yaitu pada hari Jumat, Minggu, dan Senin. Penerbangan perdana akan dimulai pada tanggal 4 Juli 2025,” kata Muhamad Kurniawan, Kepala Bandara Dewadaru, dalam keterangannya pada Kamis (15/5/2025).
Adapun rute-rute penerbangan yang akan dilayani oleh Susi Air adalah sebagai berikut:
- Yogyakarta – Karimunjawa
- Karimunjawa – Yogyakarta
- Semarang – Karimunjawa
- Karimunjawa – Semarang
Penerbangan ini akan dioperasikan menggunakan pesawat Cessna Grand Caravan, sebuah pesawat yang terbukti andal dan sangat sesuai untuk melayani daerah-daerah yang sulit dijangkau seperti Karimunjawa.
Diharapkan, hadirnya layanan penerbangan ini akan secara signifikan mempermudah akses menuju destinasi wisata yang sebelumnya hanya bisa diakses melalui jalur laut, yaitu melalui Pelabuhan Kartini Jepara atau Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Selain Susi Air, maskapai Wings Air juga menyatakan minatnya untuk membuka rute penerbangan menuju Karimunjawa. Wings Air berencana menggunakan pesawat ATR 72-500, yang memiliki kapasitas hingga 72 penumpang.
“Pembicaraan dengan pihak Wings Air sudah berlangsung. Persiapan operasional juga sudah matang,” jelas Kurniawan.
Ia menambahkan bahwa kehadiran layanan penerbangan ini diharapkan menjadi sebuah titik balik penting (turning point) dalam upaya meningkatkan konektivitas udara menuju Karimunjawa.
Dengan semakin banyaknya maskapai yang beroperasi dan peningkatan jumlah penumpang, aksesibilitas menuju pulau wisata yang indah ini diharapkan akan semakin terbuka lebar dan terus berkembang di masa yang akan datang.