Ragamutama.com Pendiri situs panduan perjalanan Lonely Planet, Tony Wheeler, mengungkapkan empat destinasi yang tidak ingin dikunjungi lagi. Salah satunya adalah Bali.
Dikutip dari The Independent, Tony mengungkapkan daftar destinasi tersebut dalam blog pribadi berjudul “I’m Not Going There Anymore” pada Kamis (24/4/2025).
Daftar destinasi ini didasari oleh banyaknya pertanyaan yang diterima pria berusia 78 tahun tersebut.
Selain destinasi favorit, ia juga kerap mendapatkan pertanyaan terkait destinasi yang tidak ingin dikunjungi.
1. Bali
Tony tidak menampik keindahan pesona Bali. Sayangnya, kemacetan di Pulau Dewata membuat dirinya enggan berkunjung lagi ke Bali.
“Sampai mereka membereskan kemacetan yang tidak masuk akal itu, saya tidak ingin kembali,” tulis Tony.
Ia tidak menutup kemungkinan tetap bepergian ke Bali. Menurut dia, jika suatu hari ada alasan kuat yang menuntutnya datang lagi ke Bali, Tony tidak akan menampik realitas tersebut.
“Bali memiliki tempat-tempat yang bagus untuk menginap, seni dan tari yang luar biasa, makanan yang luar biasa, tempat belanja yang bagus, tetapi saya tidak ingin menghabiskan dua jam lagi dalam hidup saya untuk bepergian antara jalur pantai Kuta dan Ubud,” ungkap Tony.
Tidak lupa ia menyematkan foto dirinya ketika menanam bibit padi bersama petani di Bali pada tahun 1999.
2. Rusia
Tony pernah bepergian ke Rusia beberapa kali. Namun keputusan Rusia untuk bersekutu dengan Korea Utara dan Amerika untuk menyerang Ukraina membuat dirinya enggan berkunjung lagi ke Rusia.
“Selama Putin terus membunuh orang-orang tak berdosa. Tentu saja ada banyak sekali kematian warga Ukraina, tetapi ada juga 27 warga Australia di antara 298 penumpang dan awak tak berdosa di Malaysia Airlines MH17,” tulis Tony.
Tragedi penerbangan MH17 Malaysia Airlines rute Amsterdam-Kuala Lumpur pada 17 Juli 2014 masih membekas hingga kini.
Pesawat itu diketahui ditembak jatuh di kawasan konflik Ukraina Timur oleh pemberontak pro-Rusia yang menewaskan seluruh penumpang dan kru pesawat.
3. Amerika Serikat (AS)
Meski pernah tinggal hampir 10 tahun di AS, Tony tidak ragu memboikot destinasi ini dari deretan tempat wisata favoritnya.
Alasannya, kondisi pemerintahan AS di bawah Presiden Donald Trump membuat Tony enggan berkunjung ke AS.
“Saat ini saya dengan senang hati meninggalkan AS selama Trump bahu-membahu dengan Rusia dan Korea Utara dalam menyebabkan kekacauan di dunia, terlepas dari tarif (impor) yang gila,” ungkap Tony.
4. Arab Saudi
Tony membeberkan alasan dirinya tidak mau berkunjung lagi ke Arab Saudi. Mulai dari kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi hingga laporan-laporan tentang kekerasan terhadap pekerja rumah tangga Afrika Timur.
“Dalam perjalanan saya sendiri ke Somaliland pada 2022, saya menemukan cheetah yang diselamatkan dari pengiriman ke Arab Saudi untuk dipelihara sebagai hewan peliharaan, dan kemudian dibunuh ketika mereka tumbuh terlalu besar,” tulis Tony.
Meski pernah bepergian keliling Arab Saudi pada 2002, tepatnya ke Najran, di seberang perbatasan Yaman, Tony menegaskan enggan datang lagi ke Arab Saudi.