BANYUWANGI, RAGAMUTAMA.COM – Long weekend 10-12 Mei 2025 mengakibatkan kemacetan parah di jalur menuju Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi. Peningkatan jumlah wisatawan yang signifikan menjadi penyebab utama kepadatan tersebut.
Berbagai video yang beredar di media sosial, misalnya di akun Instagram Kawah Ijen Indonesia, menunjukkan kondisi jalur pendakian yang sangat padat.
Video-video tersebut menggambarkan kesulitan wisatawan untuk berjalan akibat antrean yang sangat panjang.
“Kawah Ijen hari ini penuh sesak, macet seperti pasar,” demikian unggahan akun TikTok Kawah Ijen Indonesia, disertai emoji menangis.
Postingan tersebut menuai beragam komentar. Banyak warganet yang menyoroti fenomena wisatawan yang menghindari kemacetan di Gunung Bromo, namun justru menemukan kepadatan serupa di Kawah Ijen.
Kritik juga muncul terkait kebijakan pengelola wisata. Beberapa pengguna media sosial mempertanyakan mengapa pihak pengelola tidak membatasi jumlah pengunjung untuk mencegah situasi seperti ini.
“Kenapa tidak dibatasi tiket masuknya? Demi keuntungan, pengelolaannya tidak memperhitungkan hal ini,” tulis akun Odito.
Menanggapi membludaknya kunjungan wisatawan, Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah V Banyuwangi, Dwi Putro Sugiarto, memberikan data kunjungan. Data tersebut menunjukkan peningkatan yang signifikan selama periode long weekend tersebut.
Dwi menjelaskan, pada 10 Mei 2025, tercatat 529 wisatawan domestik dan 215 wisatawan mancanegara mengunjungi TWA Kawah Ijen.
“Pendakian TWA Kawah Ijen tanggal 11 Mei 2025, wisatawan domestik mencapai 1.876 orang, dan wisatawan mancanegara 206 orang,” ungkap Dwi.
Sedangkan pada tanggal 12 Mei 2025, jumlah pengunjung domestik tercatat sebanyak 1.362 orang dan wisatawan mancanegara 202 orang.