Karimunjawa Skydiving Adventure Internasional Sukses Digelar, Jadi Agenda Rutin?

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 11 Mei 2025 - 05:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JEPARA – Kesuksesan besar mewarnai penyelenggaraan Karimunjawa International Skydiving and Adventure (KISA) Boogie Woogie Jump yang berlangsung di Bandara Dewandaru, Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Mengingat kesuksesan yang diraih, ajang bertaraf internasional ini direncanakan akan menjadi agenda rutin.

Lebih dari sekadar ajang terjun payung, Karimunjawa juga diproyeksikan menjadi pusat pendidikan, atau sekolah khusus skydiving bagi para pemula.

Menurut Chairman KISA, Capt Muhammad Hariri, gelaran ini merupakan pembuka, sebuah pemanasan dalam format festival yang dilaksanakan mulai tanggal 7 hingga 11 Mei 2025.

Kegiatan yang dimeriahkan oleh puluhan penerjun payung, baik dari dalam maupun luar negeri, sekaligus menjadi momentum deklarasi bahwa acara serupa akan diselenggarakan secara berkala di Karimunjawa.

Gubernur Luthfi Siapkan Penerbangan Perintis ke Karimunjawa dan Blora

“Ini masih tahap eksposisi, dan kami akan terus mengembangkannya seperti destinasi-destinasi internasional lainnya. Kami telah mendeklarasikannya dengan standar internasional, dan ini akan berlanjut sepanjang tahun,” ungkapnya saat diwawancarai di lokasi acara pada hari Sabtu, 10 Mei 2025.

KISA Boogie Woogie Jump kali ini diikuti oleh sekitar 50 penerjun payung. Jumlah tersebut terdiri dari 16 penerjun dari lima negara, yaitu Cina, Rusia, Ukraina, Malaysia, dan India, serta sekitar 35 penerjun nasional.

Baca Juga :  Ahmad Luthfi Luncurkan Kebijakan: Tarif Bus Buruh Cuma Seribu Rupiah!

“Beberapa negara lain terpaksa absen karena kendala tiket menuju Karimunjawa, yang akhirnya memaksa mereka untuk membatalkan partisipasi,” jelasnya.

Hariri menambahkan, untuk mendukung perkembangan skydiving di Indonesia, pihaknya berencana mendirikan pusat pelatihan skydiving di Karimunjawa. Fasilitas ini akan terbuka bagi para pemula maupun mereka yang bercita-cita menjadi penerjun profesional.

Izin Belum Beres, Penerbangan Fly Jaya ke Karimunjawa Ditunda hingga Juli 2025

“Kami akan membangun pusat pelatihan bagi para pemula di sini. Jadi, bagi mereka yang ingin menjadi penerjun profesional, pusat pelatihan ini akan dikhususkan untuk itu,” terangnya.

Pelatihan skydiving ini akan diselenggarakan secara mandiri. Durasi pelatihan di Karimunjawa diperkirakan sekitar dua minggu. Para pemula akan mendapatkan bimbingan dari para ahli selama 10 kali terjun hingga benar-benar mampu melakukan terjun solo.

Menanggapi hal ini, Hariri mengharapkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Jepara, serta pihak-pihak terkait lainnya, termasuk Pengelola Bandara Dewadaru. Pasalnya, kegiatan rutin dan pelatihan skydiving ini akan menjadi yang pertama di Indonesia.

Baca Juga :  Umbulan Tanaka Malang: Harga Tiket Terjangkau, Liburan Keluarga Seru!

Gubernur Luthfi Perkuat Kolaborasi untuk Percepatan Pembangunan Jateng

“Kami memilih Karimunjawa karena lokasinya sangat mendukung, terutama fasilitas bandaranya. Kami juga menawarkan tema pemandangan pulau dan pantai, sekaligus menjadikannya daya tarik untuk mempromosikan Karimunjawa ke mancanegara,” paparnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dalam berbagai kesempatan telah menyatakan dukungan penuhnya terhadap penyelenggaraan KISA Boogie Woogie Jump di Karimunjawa.

Menurutnya, acara berskala internasional ini memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian dan pariwisata, khususnya di Karimunjawa.

“Karimunjawa akan ‘dipasarkan’ ke dunia internasional. Ke depannya, akan ada penerbangan langsung melalui Bandara Internasional dan Bandara Perintis. Secara langsung, hal ini akan meningkatkan pariwisata dan investasi. Dengan demikian, Jawa Tengah akan terangkat, baik di tingkat domestik maupun internasional. Namun, yang terpenting adalah peningkatan pariwisata lokal,” tegasnya. (jpnn)

Berita Terkait

Micro Traveling & Staycation Lokal: Cara Healing Hemat yang Lagi Viral!
Pesona Pantai Sepi: Jelajahi Keindahan Alam Sukabumi Selatan & Puncak Bukit
Libur Waisak: Penjualan Tiket KAI Sumut Meledak!
Parangtritis Malam: Ini Dia Rencana Wisata Seru di Yogyakarta
Long Weekend Asyik: 5 Destinasi Liburan Murah Meriah, Tiket Mulai 40 Ribu!
Whoosh Perbanyak Loket Tiket Kereta Cepat Jelang Libur Waisak
Libur Waisak: Lembang Bandung dan Sanur Bali Padat Merayap?
Liburan Impian Jadi Nyata: Tukar Blibli Tiket Rewards dengan Singapore Airlines!

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 06:47 WIB

Micro Traveling & Staycation Lokal: Cara Healing Hemat yang Lagi Viral!

Minggu, 11 Mei 2025 - 05:40 WIB

Karimunjawa Skydiving Adventure Internasional Sukses Digelar, Jadi Agenda Rutin?

Minggu, 11 Mei 2025 - 04:04 WIB

Pesona Pantai Sepi: Jelajahi Keindahan Alam Sukabumi Selatan & Puncak Bukit

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:23 WIB

Libur Waisak: Penjualan Tiket KAI Sumut Meledak!

Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:20 WIB

Parangtritis Malam: Ini Dia Rencana Wisata Seru di Yogyakarta

Berita Terbaru

Family And Relationships

Luna Maya Bekukan Sel Telur: Persiapan Bayi Tabung Masa Depan?

Minggu, 11 Mei 2025 - 09:12 WIB